apakah cara diplomasi lebih berperan di bangdingkan militer dalam memperoleh kemerdekaan

Hai Muhammad A, Kakak bantu jawab ya. Perjuangan fisik dan diplomasi keduanya merupakan upaya Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Maka dari itu baik perjuangan fisik dan diplomasi keduanya perlu perjuangan yang membutuhkan semangat nasionalisme yang tinggi dan tentunya pantang menyerah. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Perjuangan fisik adalah perjuangan dengan mengandalkan kekuatan fisik atau militer. Misalnya Peristiwa 10 November 1945 di Surabay, Bandung Lautan Api, Pertempuran Lima Hari di Semarang, Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, dll. Sedangkan perjuangan diplomasi lebih mengutamakan perundingan. Dalam upaya diplomasi ini beberapa kali pihak Indonesia berunding dengan Belanda dari Perjanjian Linggarjati sampai Konferensi Meja Bundar. Kedua perjuangan ini merupakan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan keduanya saling melengkapi. Tujuan adanya perjuangan diplomasi salah satunya kedaulatan Indonesia dapat diakui secara De Jure oleh negara lain. Hal ini merupakan salah satu syarat negara merdeka, yaitu pengakuan dari negara lain. Sedangkan adanya perjuangan fisik dapat membuktikan eksistensi angkatan militer kita kepada dunia dan menunjukkan semangat rakyat Indonesia yang tidak ingin dijajah kembali. Semoga membantu ya...