Muhammad I

27 Mei 2024 12:25

Iklan

Muhammad I

27 Mei 2024 12:25

Pertanyaan

Apabila seseorang terserang penyakit cacar dan kemudian sembuh, maka akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit cacar. Bagaimana kah mekanisme munculnya kekebalan tersebut

Apabila seseorang terserang penyakit cacar dan kemudian  sembuh, maka akan  mendapatkan kekebalan terhadap penyakit cacar. Bagaimana kah mekanisme munculnya kekebalan tersebut 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

49

:

22

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

27 Mei 2024 12:31

Jawaban terverifikasi

Jawaban: Mekanisme kekebalan terhadap virus cacar setelah seseorang sembuh dari penyakit ini melibatkan sistem kekebalan tubuh yang kompleks. Proses ini dimulai ketika virus cacar masuk ke dalam tubuh dan dikenali sebagai antigen oleh sel-sel kekebalan tubuh, seperti makrofag. Makrofag ini akan memfagositosis atau 'memakan' virus dan kemudian mempresentasikannya kepada sel-sel T pembantu. Sel T pembantu ini kemudian akan merangsang sel-sel B untuk berproliferasi atau memperbanyak diri. Sel B ini akan menghasilkan dua jenis sel, yaitu sel plasma dan sel B memori. Sel plasma bertugas menghasilkan antibodi, yang merupakan protein khusus yang dapat mengikat dan menetralisir virus cacar. Proses ini dikenal sebagai respons kekebalan humoral. Sementara itu, sel B memori memiliki fungsi untuk 'mengingat' virus cacar. Jadi, jika di masa depan tubuh kembali terpapar virus cacar, sel B memori ini akan segera mengenali virus dan merangsang produksi antibodi secara cepat dan efisien. Dengan demikian, tubuh akan memiliki kekebalan terhadap virus cacar dan dapat melawan infeksi lebih cepat dan efektif dibandingkan pertama kali terpapar. Dengan demikian, mekanisme kekebalan terhadap virus cacar melibatkan interaksi antara berbagai sel kekebalan tubuh dan produksi antibodi oleh sel B. Proses ini memastikan bahwa tubuh dapat merespons dengan cepat dan efektif terhadap paparan virus cacar di masa depan.


Iklan

Nanda R

Community

27 Mei 2024 12:35

Jawaban terverifikasi

<p>Mekanisme munculnya kekebalan setelah seseorang sembuh dari penyakit cacar, baik itu cacar air (varicella) atau cacar (smallpox), melibatkan sistem kekebalan tubuh yang kompleks. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana kekebalan tersebut terbentuk:</p><p><strong>Infeksi Awal</strong>: Ketika seseorang pertama kali terinfeksi virus penyebab cacar, sistem kekebalan tubuh segera merespons. Sel dendritik dan makrofag mengenali virus sebagai patogen asing dan menelan serta memprosesnya. Sel-sel ini kemudian mempresentasikan fragmen virus (antigen) kepada sel-sel imun lainnya, seperti sel T.</p><p><strong>Aktivasi Sel T dan Sel B</strong>: Antigen yang dipresentasikan oleh sel dendritik dan makrofag mengaktifkan sel T. Sel T membantu mengkoordinasikan respons kekebalan dengan mengaktifkan sel B yang memproduksi antibodi spesifik terhadap virus. Sel T juga dapat langsung menyerang sel-sel yang terinfeksi virus.</p><p><strong>Produksi Antibodi</strong>: Sel B yang teraktivasi berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi spesifik terhadap virus cacar. Antibodi ini mengikat virus dan membantu menetralisirnya serta menandainya untuk dihancurkan oleh sel-sel kekebalan lainnya.</p><p><strong>Pembentukan Memori Imun</strong>: Selama infeksi dan respons kekebalan, beberapa sel B dan sel T menjadi sel memori. Sel memori ini "mengingat" antigen virus cacar dan tetap berada dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama.</p>

Mekanisme munculnya kekebalan setelah seseorang sembuh dari penyakit cacar, baik itu cacar air (varicella) atau cacar (smallpox), melibatkan sistem kekebalan tubuh yang kompleks. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana kekebalan tersebut terbentuk:

Infeksi Awal: Ketika seseorang pertama kali terinfeksi virus penyebab cacar, sistem kekebalan tubuh segera merespons. Sel dendritik dan makrofag mengenali virus sebagai patogen asing dan menelan serta memprosesnya. Sel-sel ini kemudian mempresentasikan fragmen virus (antigen) kepada sel-sel imun lainnya, seperti sel T.

Aktivasi Sel T dan Sel B: Antigen yang dipresentasikan oleh sel dendritik dan makrofag mengaktifkan sel T. Sel T membantu mengkoordinasikan respons kekebalan dengan mengaktifkan sel B yang memproduksi antibodi spesifik terhadap virus. Sel T juga dapat langsung menyerang sel-sel yang terinfeksi virus.

Produksi Antibodi: Sel B yang teraktivasi berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi spesifik terhadap virus cacar. Antibodi ini mengikat virus dan membantu menetralisirnya serta menandainya untuk dihancurkan oleh sel-sel kekebalan lainnya.

Pembentukan Memori Imun: Selama infeksi dan respons kekebalan, beberapa sel B dan sel T menjadi sel memori. Sel memori ini "mengingat" antigen virus cacar dan tetap berada dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Manakah dari berikut ini yang merupakan faktor pendorong perubahan sosial yang bersifat kultural? * a. Kebutuhan akan bahan-bahan penunjang kehidupan b. Kebutuhan akan struktur politik yang lebih baik c. Penyebaran penyakit d. Globalisasi e. Keterbatasan sumber daya Salah satu faktor pendorong perubahan sosial yang dapat mempengaruhi pola perilaku masyarakat adalah: * a. Kemajuan teknologi b. Penurunan kualitas pendidikan c. Dampak luar negeri d. Pertumbuhan ekonomi yang stagnan e. Keterbatasan sumber daya alam Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? * a. Penyesuaian individu terhadap lingkungan fisik b. Proses peralihan antara kemauan dan keadaan yang dialami sementara c. Perubahan yang hanya terjadi pada individu, bukan pada masyarakat d. Proses yang melibatkan perubahan dalam struktur sosial dan pola interaksi dalam masyarakat e. Pertumbuhan ekonomi yang tidak mempengaruhi struktur sosial Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong perubahan sosial? * a. Gerakan sosial b. Gerakan publik c. Inovasi teknologi d. Kesetiaan terhadap tradisi e. Perubahan demografis Faktor pendorong perubahan sosial yang terkait dengan pertumbuhan populasi dan migrasi adalah: * a. Tradisi budaya b. Kebijakan pemerintah yang tidak fleksibel c. Urbanisasi d. Akulturasi e. Resistensi terhadap modernisasi

3

5.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

5

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan