Apa yang dimaksud dengan sifat konsumerisme?

Jawabannya adalah sifat yang menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu. Yuk, simak penjelasan berikut! Konsumerisme merupakan sifat yang menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu. Orang yang memiliki sifat konsumerisme biasanya ditandai dengan perilaku boros dan lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan. Perilaku konsumtif masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, diantaranya: 1. Adanya kemajuan IPTEK. 2. Masuknya budaya asing. 3. Pengaruh globalisasi. 4. Pengaruh media elektronik dan media massa. Sifat konsumerisme tentunya menimbulkan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Dampak positif konsumerisme diantaranya: 1. Meningkatkan dinamika dalam masyarakat. Dinamika dalam masyarakat dibutuhkan dalam upaya menuju perkembangan masyarakat, masyarakat yang dinamis menyimpan potensi semangat untuk melakukan perubahan. 2. Konsumerisme didukung dengan berbagai kemudahan seperti adanya barang-barang yang unik, baru, dan jumlahnya banyak. Sehingga harga pasar terjangkau dan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dampak negatif dari konsumerisme yaitu: 1. Menimbulkan tindakan kriminalitas. 2. Meningkatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam. 3. Munculnya ketidakseimbangan dalam masyarakat. 4. Menuntun masyarakat untuk memiliki barang-barang berdasarkan perkembangan zaman.