apa yang dimaksud dengan seni grafis?

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknik cetak-mencetak (printmaking) sebagai media utamanya. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik seni grafis: 1. Proses Reproduksi Seni grafis memungkinkan seniman untuk membuat karya seni dalam jumlah banyak melalui proses reproduksi. Seniman membuat matriks (plat, blok, atau screen) yang kemudian digunakan untuk mencetak karya dalam jumlah tertentu. Hal ini berbeda dengan seni lukis atau seni patung yang biasanya hanya menghasilkan satu karya unik. 2. Teknik Cetak Dalam seni grafis, terdapat beberapa teknik cetak yang umum digunakan, antara lain: - Cetak tinggi (relief printing): Seperti woodcut dan linocut, di mana seniman mengukir desain pada kayu atau linoleum. - Cetak dalam (intaglio): Seperti etsa, aquatint, dan mezzotint, di mana seniman membuat goresan atau tekstur pada plat logam. - Cetak datar (planographic): Seperti litografi, di mana seniman menggambar desain pada batu atau plat logam. - Cetak saring (stencil): Seperti serigrafi, di mana seniman menggunakan screen untuk mencetak desain. 3. Originalitas Meskipun dapat direproduksi, setiap hasil cetakan dianggap sebagai karya seni yang orisinil. Seniman biasanya membuat edisi terbatas dengan nomor dan tanda tangan, sehingga setiap cetakan memiliki nilai kolektibilitas. 4. Ekspresivitas Seni grafis memungkinkan seniman untuk mengekspresikan ide dan gagasannya melalui berbagai teknik cetak yang unik dan khas. Setiap teknik memiliki karakteristik visual yang berbeda, sehingga seniman dapat memilih teknik yang sesuai dengan konsep karyanya. Jadi, seni grafis adalah cabang seni rupa yang memanfaatkan teknik cetak-mencetak untuk menghasilkan karya seni yang dapat direproduksi dalam jumlah terbatas namun tetap memiliki nilai originalitas dan ekspresivitas.