Samuel S

29 Agustus 2023 10:18

Iklan

Samuel S

29 Agustus 2023 10:18

Pertanyaan

apa yang dimaksud dengan rangkaian paralel

apa yang dimaksud dengan rangkaian paralel

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

17

:

03

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

29 Agustus 2023 10:24

Jawaban terverifikasi

Rangkaian paralel adalah tipe konfigurasi rangkaian listrik di mana beberapa komponen atau perangkat terhubung secara sejajar, yaitu memiliki dua titik yang saling terhubung di satu ujung dan dua titik yang saling terhubung di ujung lainnya. Dalam rangkaian paralel, setiap komponen terhubung langsung ke tegangan yang sama, tetapi arus dapat berbeda di setiap cabang. Ciri utama rangkaian paralel adalah bahwa tegangan di seluruh cabang atau komponen yang terhubung sejajar tetap konstan, sementara arus di setiap cabang dapat berbeda, tergantung pada resistansi (atau impedansi) dari komponen tersebut. Ini berbeda dari rangkaian seri di mana arus tetap konstan, tetapi tegangan dapat berbeda di setiap komponen. Rangkaian paralel sering digunakan dalam rangkaian listrik rumah tangga untuk menghubungkan perangkat elektronik yang berbeda ke sumber daya listrik yang sama. Misalnya, lampu-lampu di rumah sering kali terhubung secara paralel, sehingga jika satu lampu mati, lampu lainnya tetap menyala.


Iklan

Vincent M

Community

29 Agustus 2023 12:39

Jawaban terverifikasi

<p>Rangkaian paralel adalah suatu pengaturan di mana dua atau lebih komponen listrik dihubungkan dengan cara paralel, yaitu ujung-ujung positif dari komponen dihubungkan bersama dan ujung-ujung negatifnya dihubungkan bersama pula. Dalam rangkaian paralel, setiap komponen memiliki dua titik sambungan langsung dengan sumber listrik atau rangkaian lainnya.</p><p>Dalam rangkaian paralel, karakteristik utama adalah bahwa tegangan di seluruh komponen yang terhubung paralel adalah sama, sementara arus terbagi di antara komponen-komponen tersebut.</p><p>Beberapa karakteristik penting dari rangkaian paralel meliputi:</p><p><strong>Tegangan yang Sama</strong>: Tegangan di seluruh komponen yang terhubung paralel adalah sama. Ini berarti bahwa setiap komponen akan mengalami tegangan yang identik dengan tegangan sumber atau tegangan yang disediakan oleh rangkaian lainnya.</p><p><strong>Pembagian Arus</strong>: Arus total yang masuk ke rangkaian paralel akan terbagi di antara komponen-komponen yang terhubung. Komponen dengan resistansi yang lebih rendah akan menerima arus yang lebih besar, sedangkan komponen dengan resistansi yang lebih tinggi akan menerima arus yang lebih kecil.</p><p><strong>Resistansi Ekivalen</strong>: Ketika memiliki lebih dari dua komponen paralel dengan resistansi yang berbeda, resistansi ekivalen atau total dari seluruh rangkaian dapat dihitung dengan menggunakan hukum Ohm. Resistansi ekivalen akan lebih rendah daripada resistansi terendah di rangkaian.</p><p><strong>Pemutusan Satu Komponen</strong>: Jika salah satu komponen dalam rangkaian paralel terputus, komponen lainnya masih akan berfungsi dengan normal, karena setiap komponen memiliki jalur terpisah untuk arus mengalir.</p><p><strong>Aplikasi Umum</strong>: Rangkaian paralel sering digunakan dalam banyak aplikasi, seperti rangkaian lampu dalam rumah, outlet listrik paralel, dan komponen dalam rangkaian listrik kompleks.</p><p>Rangkaian paralel sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam aplikasi teknologi yang melibatkan sirkuit listrik yang beragam.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Rangkaian paralel adalah suatu pengaturan di mana dua atau lebih komponen listrik dihubungkan dengan cara paralel, yaitu ujung-ujung positif dari komponen dihubungkan bersama dan ujung-ujung negatifnya dihubungkan bersama pula. Dalam rangkaian paralel, setiap komponen memiliki dua titik sambungan langsung dengan sumber listrik atau rangkaian lainnya.

Dalam rangkaian paralel, karakteristik utama adalah bahwa tegangan di seluruh komponen yang terhubung paralel adalah sama, sementara arus terbagi di antara komponen-komponen tersebut.

Beberapa karakteristik penting dari rangkaian paralel meliputi:

Tegangan yang Sama: Tegangan di seluruh komponen yang terhubung paralel adalah sama. Ini berarti bahwa setiap komponen akan mengalami tegangan yang identik dengan tegangan sumber atau tegangan yang disediakan oleh rangkaian lainnya.

Pembagian Arus: Arus total yang masuk ke rangkaian paralel akan terbagi di antara komponen-komponen yang terhubung. Komponen dengan resistansi yang lebih rendah akan menerima arus yang lebih besar, sedangkan komponen dengan resistansi yang lebih tinggi akan menerima arus yang lebih kecil.

Resistansi Ekivalen: Ketika memiliki lebih dari dua komponen paralel dengan resistansi yang berbeda, resistansi ekivalen atau total dari seluruh rangkaian dapat dihitung dengan menggunakan hukum Ohm. Resistansi ekivalen akan lebih rendah daripada resistansi terendah di rangkaian.

Pemutusan Satu Komponen: Jika salah satu komponen dalam rangkaian paralel terputus, komponen lainnya masih akan berfungsi dengan normal, karena setiap komponen memiliki jalur terpisah untuk arus mengalir.

Aplikasi Umum: Rangkaian paralel sering digunakan dalam banyak aplikasi, seperti rangkaian lampu dalam rumah, outlet listrik paralel, dan komponen dalam rangkaian listrik kompleks.

Rangkaian paralel sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam aplikasi teknologi yang melibatkan sirkuit listrik yang beragam.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Alat indra manusia yang paling peka untuk membedakan benda dingin dan benda panas yaitu … a. Telinga b. Kulit c. Hidung d. Mata

25

5.0

Jawaban terverifikasi