Asih W

16 Januari 2023 11:57

Iklan

Asih W

16 Januari 2023 11:57

Pertanyaan

apa yang dimaksud dengan kebijakan subsidi berkaitan dengan salah satu hambatan dalam perdagangan internasional

apa yang dimaksud dengan kebijakan subsidi berkaitan dengan salah satu hambatan dalam perdagangan internasional

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

22

:

14

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Cacaa C

23 Januari 2023 12:49

Jawaban terverifikasi

<p>Subsidi dianggap sebagai hambatan karena <strong>dapat menimbulkan distorsi di dalam pasar</strong>. Dengan adanya subsidi, produsen bisa menjual barang yang diproduksi dengan harga yang lebih murah dari yang seharusnya (harga barang tanpa subsidi).</p><p>&nbsp;</p><p>Subsidi adalah kegiatan yang juga dapat diterapkan dalam perdagangan antar negara (internasional). Dimana berarti <strong>negara bisa memberi bantuan keuangan pada suatu perusahaan atau industri untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu yaa</p>

Subsidi dianggap sebagai hambatan karena dapat menimbulkan distorsi di dalam pasar. Dengan adanya subsidi, produsen bisa menjual barang yang diproduksi dengan harga yang lebih murah dari yang seharusnya (harga barang tanpa subsidi).

 

Subsidi adalah kegiatan yang juga dapat diterapkan dalam perdagangan antar negara (internasional). Dimana berarti negara bisa memberi bantuan keuangan pada suatu perusahaan atau industri untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.

 

Semoga membantu yaa


Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 12:54

Jawaban terverifikasi

<p><br>Kebijakan subsidi berkaitan dengan salah satu hambatan dalam perdagangan internasional yang dikenal sebagai "subsidy barrier" atau hambatan subsidi. Subsidi adalah bantuan keuangan atau dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada produsen atau industri tertentu agar dapat bersaing lebih baik di pasar domestik atau internasional. Namun, dalam konteks perdagangan internasional, kebijakan subsidi dapat menciptakan beberapa hambatan, antara lain:</p><p><strong>Distorsi Persaingan:</strong> Subsidi dapat menciptakan distorsi dalam persaingan internasional karena produsen yang menerima subsidi dapat menawarkan produknya dengan harga lebih rendah. Hal ini dapat merugikan produsen dari negara lain yang tidak mendapatkan subsidi serupa.</p><p><strong>Ketidakadilan:</strong> Kebijakan subsidi yang tidak merata atau tidak adil dapat menciptakan ketidakadilan dalam persaingan internasional. Negara yang memberlakukan subsidi dapat memberikan keuntungan yang tidak seimbang kepada sektor atau industri tertentu.</p><p><strong>Penciptaan Kelebihan Pasokan:</strong> Subsidi dapat mendorong penciptaan kelebihan pasokan karena produsen yang menerima subsidi mungkin terdorong untuk meningkatkan produksi mereka. Kelebihan pasokan ini dapat berdampak negatif pada pasar internasional dan harga global.</p><p><strong>Ketidaksetaraan Akses Pasar:</strong> Negara yang memberlakukan subsidi dapat menciptakan ketidaksetaraan akses pasar. Produk subsidi mungkin lebih mudah masuk ke pasar internasional dibandingkan dengan produk dari negara yang tidak memberlakukan subsidi.</p><p><strong>Penurunan Kesejahteraan Global:</strong> Kebijakan subsidi yang merugikan perdagangan internasional dapat menyebabkan penurunan kesejahteraan secara global. Ini terjadi ketika kebijakan subsidi mengarah pada penurunan efisiensi ekonomi dan merugikan konsumen di negara-negara lain.</p><p>Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) berupaya mengelola dampak kebijakan subsidi dengan memberlakukan peraturan dan persetujuan yang mengatur penggunaan subsidi dalam perdagangan internasional. WTO bertujuan untuk menciptakan aturan yang adil dan merata untuk semua anggota, sehingga perdagangan internasional dapat berlangsung secara lebih adil dan terbuka. Pada beberapa kasus, negara-negara dapat membawa sengketa ke WTO terkait dengan kebijakan subsidi yang dianggap melanggar aturan perdagangan internasional.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>


Kebijakan subsidi berkaitan dengan salah satu hambatan dalam perdagangan internasional yang dikenal sebagai "subsidy barrier" atau hambatan subsidi. Subsidi adalah bantuan keuangan atau dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada produsen atau industri tertentu agar dapat bersaing lebih baik di pasar domestik atau internasional. Namun, dalam konteks perdagangan internasional, kebijakan subsidi dapat menciptakan beberapa hambatan, antara lain:

Distorsi Persaingan: Subsidi dapat menciptakan distorsi dalam persaingan internasional karena produsen yang menerima subsidi dapat menawarkan produknya dengan harga lebih rendah. Hal ini dapat merugikan produsen dari negara lain yang tidak mendapatkan subsidi serupa.

Ketidakadilan: Kebijakan subsidi yang tidak merata atau tidak adil dapat menciptakan ketidakadilan dalam persaingan internasional. Negara yang memberlakukan subsidi dapat memberikan keuntungan yang tidak seimbang kepada sektor atau industri tertentu.

Penciptaan Kelebihan Pasokan: Subsidi dapat mendorong penciptaan kelebihan pasokan karena produsen yang menerima subsidi mungkin terdorong untuk meningkatkan produksi mereka. Kelebihan pasokan ini dapat berdampak negatif pada pasar internasional dan harga global.

Ketidaksetaraan Akses Pasar: Negara yang memberlakukan subsidi dapat menciptakan ketidaksetaraan akses pasar. Produk subsidi mungkin lebih mudah masuk ke pasar internasional dibandingkan dengan produk dari negara yang tidak memberlakukan subsidi.

Penurunan Kesejahteraan Global: Kebijakan subsidi yang merugikan perdagangan internasional dapat menyebabkan penurunan kesejahteraan secara global. Ini terjadi ketika kebijakan subsidi mengarah pada penurunan efisiensi ekonomi dan merugikan konsumen di negara-negara lain.

Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) berupaya mengelola dampak kebijakan subsidi dengan memberlakukan peraturan dan persetujuan yang mengatur penggunaan subsidi dalam perdagangan internasional. WTO bertujuan untuk menciptakan aturan yang adil dan merata untuk semua anggota, sehingga perdagangan internasional dapat berlangsung secara lebih adil dan terbuka. Pada beberapa kasus, negara-negara dapat membawa sengketa ke WTO terkait dengan kebijakan subsidi yang dianggap melanggar aturan perdagangan internasional.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

(1) Memberikan kasih sayang penuh kepada anak (2) Menanamkan perilaku bertang gungjawab pada setiap generasi (3) Menghargai hak demokrasi setiap warga (4). Membimbing genarasi untuk menjalankan keyakinan yang dianutnya Fungsi lembaga agama terdapat pada nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

127

0.0

Jawaban terverifikasi