apa yang dimaksud dengan karmina, talibun, dan seloka

Halo, Salwa S. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Karmina adalah pantun yang terdiri atas dua baris, yaitu sampiran dan isi dengan sajak a-a, talibun adalah puisi lama dengan jumlah larik yang genap dan lebih dari 4 larik, serta mempunyai persamaan bunyi (rima) pada akhir barisnya, dan seloka adalah puisi lama yang mengandung ajaran dan terdiri dari 4 larik dengan rima a-a-a-a. Yuk kita simak pembahasan berikut. Puisi lama merupakan puisi yang penulisannya masih terikat aturan dari suku kata, jumlah baris tiap bait, rima, serta iramanya. Jenis-jenis puisi lama di antaranya adalah karmina, talibun, dan seloka. Karmina, talibun dan seloka dapat diketahui artinya melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia, yakni sebagai berikut. - Karmina adalah pantun yang hanya terdiri atas dua baris, bersajak a-a, masing-masing merupakan sampiran dan isi. - Talibun adalah bentuk puisi lama dalam kesusastraan Indonesia (Melayu) yang jumlah barisnya lebih dari 4, biasanya antara 16–20, serta mempunyai persamaan bunyi pada akhir baris (ada juga seperti pantun, dengan jumlah baris genap, seperti 6, 8, atau 12 baris). - Seloka adalah jenis puisi yang mengandung ajaran (sindiran dan sebagainya), biasanya terdiri atas 4 larik yang berima a-a-a-a, serta mengandung sampiran dan isi. Nama lain dari seloka adalah pantun berkait atau pantun berantai karena mempunyai beberapa bait yang saling sambung-menyambung. Dengan demikian, karmina adalah pantun yang terdiri atas dua baris, yaitu sampiran dan isi dengan sajak a-a, talibun adalah puisi lama dengan jumlah larik yang genap dan lebih dari 4 larik, serta mempunyai persamaan bunyi (rima) pada akhir barisnya, dan seloka adalah puisi lama yang mengandung ajaran dan terdiri dari 4 larik dengan rima a-a-a-a. Semoga membantu :)