Era E

23 Oktober 2023 14:54

Iklan

Era E

23 Oktober 2023 14:54

Pertanyaan

apa yang dimaksud dengan barter

apa yang dimaksud dengan barter

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

11

:

40

:

13

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sumber W

Community

23 Oktober 2023 16:43

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Barter</strong> adalah sistem transaksi dengan tukar menukar barang. Barter adalah metode pembayaran yang telah ada sejak dahulu kala, bahkan sebelum ada mata uang. Sederhananya, sistem barter adalah kegiatan transaksi berupa kesepakatan antar pihak untuk menukar barang.</p>

Barter adalah sistem transaksi dengan tukar menukar barang. Barter adalah metode pembayaran yang telah ada sejak dahulu kala, bahkan sebelum ada mata uang. Sederhananya, sistem barter adalah kegiatan transaksi berupa kesepakatan antar pihak untuk menukar barang.


Iklan

Vincent M

Community

25 Oktober 2023 12:13

Jawaban terverifikasi

<p>Barter adalah sistem pertukaran barang dan jasa tanpa menggunakan uang sebagai alat pembayaran. Dalam sistem barter, individu atau pihak yang terlibat dalam transaksi langsung menukar barang atau jasa yang mereka miliki dengan barang atau jasa yang diinginkan. Ini adalah bentuk perdagangan yang sangat primitif dan sederhana yang telah digunakan oleh manusia sejak zaman prasejarah.</p><p>Contoh sederhana dari sistem barter adalah sebagai berikut: misalnya, seseorang yang memiliki domba ingin memperoleh gandum. Dia bisa mencari seseorang yang memiliki gandum dan ingin daging domba. Mereka kemudian dapat melakukan pertukaran, dengan domba sebagai barang yang ditukar dengan gandum.</p><p>Meskipun sistem barter mungkin berguna dalam situasi tertentu, ia memiliki beberapa kelemahan dan batasan. Beberapa di antaranya meliputi:</p><p><strong>Double Coincidence of Wants</strong>: Dalam sistem barter, kedua pihak harus memiliki barang atau jasa yang diinginkan oleh pihak lain. Ini bisa menjadi kendala, karena tidak selalu mudah menemukan pihak yang memiliki barang atau jasa yang diinginkan dan sekaligus ingin barang atau jasa yang kita miliki.</p><p><strong>Kekurangan Standar Nilai</strong>: Dalam sistem barter, tidak ada standar nilai yang umum digunakan, seperti uang. Oleh karena itu, sulit untuk mengukur nilai relatif dari berbagai barang atau jasa yang diperdagangkan.</p><p><strong>Kesulitan dalam Memecah-belah</strong>: Beberapa barang atau jasa mungkin sulit untuk dibagi atau dipecah menjadi unit yang lebih kecil untuk memfasilitasi pertukaran. Ini dapat menjadi hambatan dalam perdagangan.</p><p><strong>Kesulitan Penyimpanan</strong>: Beberapa barang mungkin mudah membusuk atau rusak, sehingga sulit disimpan dalam jangka panjang untuk pertukaran di masa depan.</p><p>Meskipun barter masih digunakan dalam situasi-situasi tertentu, pengenalan uang sebagai alat pembayaran umum telah menjadi cara yang lebih efisien dan fleksibel untuk melakukan transaksi ekonomi. Uang memiliki nilai yang diterima secara luas, mudah diangkut, dan dapat digunakan dalam berbagai jenis perdagangan, mengatasi sebagian besar kendala yang terkait dengan sistem barter.</p>

Barter adalah sistem pertukaran barang dan jasa tanpa menggunakan uang sebagai alat pembayaran. Dalam sistem barter, individu atau pihak yang terlibat dalam transaksi langsung menukar barang atau jasa yang mereka miliki dengan barang atau jasa yang diinginkan. Ini adalah bentuk perdagangan yang sangat primitif dan sederhana yang telah digunakan oleh manusia sejak zaman prasejarah.

Contoh sederhana dari sistem barter adalah sebagai berikut: misalnya, seseorang yang memiliki domba ingin memperoleh gandum. Dia bisa mencari seseorang yang memiliki gandum dan ingin daging domba. Mereka kemudian dapat melakukan pertukaran, dengan domba sebagai barang yang ditukar dengan gandum.

Meskipun sistem barter mungkin berguna dalam situasi tertentu, ia memiliki beberapa kelemahan dan batasan. Beberapa di antaranya meliputi:

Double Coincidence of Wants: Dalam sistem barter, kedua pihak harus memiliki barang atau jasa yang diinginkan oleh pihak lain. Ini bisa menjadi kendala, karena tidak selalu mudah menemukan pihak yang memiliki barang atau jasa yang diinginkan dan sekaligus ingin barang atau jasa yang kita miliki.

Kekurangan Standar Nilai: Dalam sistem barter, tidak ada standar nilai yang umum digunakan, seperti uang. Oleh karena itu, sulit untuk mengukur nilai relatif dari berbagai barang atau jasa yang diperdagangkan.

Kesulitan dalam Memecah-belah: Beberapa barang atau jasa mungkin sulit untuk dibagi atau dipecah menjadi unit yang lebih kecil untuk memfasilitasi pertukaran. Ini dapat menjadi hambatan dalam perdagangan.

Kesulitan Penyimpanan: Beberapa barang mungkin mudah membusuk atau rusak, sehingga sulit disimpan dalam jangka panjang untuk pertukaran di masa depan.

Meskipun barter masih digunakan dalam situasi-situasi tertentu, pengenalan uang sebagai alat pembayaran umum telah menjadi cara yang lebih efisien dan fleksibel untuk melakukan transaksi ekonomi. Uang memiliki nilai yang diterima secara luas, mudah diangkut, dan dapat digunakan dalam berbagai jenis perdagangan, mengatasi sebagian besar kendala yang terkait dengan sistem barter.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan