Apa yang dialami oleh kelompok sosial yang sedang berada pada tahap pembentukan struktur?

Halo Christina, kakak bantu jawab ya! Yuk, simak penjelasan berikut! Kelompok sosial merupakan sekumpulan individu dengan karakteristik tertentu dan kesamaan identitas yang saling berinteraksi bersama serta memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan. Adapun tahap-tahap pembentukan kelompok sosial, yaitu : 1. Tahap Pembentukan (Forming) - Tahap ini merupakan tahap pertama dalam pembentukan kelompok kerja, para anggota mulai mempelajari tugas yang diberikan dan berkenalan dengan anggota lainnya. 2. Tahap timbulnya Konflik (Storming) - Tahap Storming ini dikarakteristikan oleh konflik Intra Kelompok. Beberapa tanda-tanda bahwa Kelompok berada di Tahap Storming adalah timbulnya kemarahan, perasaan menyebalkan, ketidaknyamanan, terjadinya adu pendapat / konflik dan kegagalan. 3. Tahap Normalisasi (Norming) - Tahap terbentuk hubungan yang dekat antar anggota kelompok dan menetapkan aturan-aturan serta menemukan cara komunikasi yang tepat supaya dapat membantu mereka mencapai tujuan yang diinginkan. 4. Tahap berkinerja (Performing) - Dimana semua anggota kelompok telah dapat bekerja dan berfungsi secara penuh. Pada tahap ini, semua anggota memiliki kebersamaan, Percaya diri, kreatif, Inisiatif dan semangat yang tinggi serta sukses. 5. Tahap Pembubaran (Adjourning) - Tahap ini dikhususkan untuk Kelompok-kelompok kerja yang bersifat sementara. Setelah suatu proyek selesai ataupun suatu permasalahan berhasil dituntaskan, kelompok kerja tersebut akan dibubarkan. Jadi, apabila suatu kelompok sosial sedang pada tahap pembentukan struktur (forming) artinya dapat ditemui beberapa karakteristik, diantaranya adalah banyaknya ketidakpastian, para anggota kelompok masih tidak terlalu jelas mengenai tujuan dan objek kelompok, merasa kebingungan, masih menyembunyikan perasaan masing-masing, dan keterlibatannya masih kurang. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya :)