Apa yang di maksud dengan Kosakata baku dan tidak baku?

Halo, Adhwa V. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, kakak bantu jawab ya :) Kosakata baku adalah kata-kata yang penulisannya sesuai ejaan, sedangkan kosakata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai ejaan dalam penulisannya. Untuk mengetahui alasan dari jawaban tersebut, simak penjelasan berikut ini. Kosakata baku adalah kata-kata yang penulisannya sesuai dengan ejaan, dalam hal ini Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Ciri-ciri kosakata baku adalah sebagai berikut. 1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah dan bahasa asing. 2. Bukan ragam bahasa percakapan. 3. Pemakaian sesuai konteks kalimat. 4. Tidak memiliki makna ganda atau rancu. Contoh kosakata baku adalah “praktik” bermakna pelakasanaan pekerjaan, “risiko” bermakna akibat dari suatu perbuatan, “sekadar” bermakna seperlunya, “apotek” bermakna toko tempat meramu dan menjual obat. Kosakata tidak baku adalah kata-kata yang penulisannya tidak sesuai dengan ejaan, dalam hal ini Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Ciri-ciri kosakata tidak baku adalah sebagai berikut. 1. Bentuknya mudah berubah karena dipengaruhi zaman atau waktu. 2. Dipengaruhi bahasa daerah dan asing. 3. Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contoh kosakata tidak baku adalah “praktek”, “resiko”, “sekedar”, “apotik”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata-kata tersebut merupakan bentuk tidak baku. Dengan demikian, kosakata baku adalah kata-kata yang penulisannya sesuai ejaan, sedangkan kosakata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai ejaan dalam penulisannya. Semoga membantu ya :)