<h1>Yuk kita bahas ✨&nbsp;</h1><p>Struktur dari cerita fiksi umumnya terdiri dari <strong>lima bagian utama. </strong>Berikut penjelasannya:</p><h2>1. Orientasi (Pengenalan)</h2><p>Bagian awal cerita yang mengenalkan tokoh, latar tempat dan waktu, serta suasana cerita. Tujuannya agar pembaca memahami konteks cerita.</p><h2>2. Komplikasi (Permasalahan)</h2><p>Bagian ini mulai menunjukkan konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. Konflik bisa berupa masalah internal (dalam diri tokoh) maupun eksternal (dengan tokoh lain atau lingkungan).</p><h2>3. Klimaks (Puncak Konflik)</h2><p>Titik paling menegangkan dalam cerita. Di sini, konflik mencapai intensitas tertinggi dan tokoh utama dihadapkan pada pilihan sulit atau tantangan besar.</p><h2>4. Resolusi (Penyelesaian)</h2><p>Masalah mulai menemukan jalan keluar. Tokoh utama bisa mengatasi konflik atau setidaknya ada kejelasan arah penyelesaian masalah.</p><h2>5. Koda (Penutup / Amanat)</h2><p>Bagian akhir yang sering kali menyampaikan pesan moral atau nilai-nilai yang bisa dipetik dari cerita. Tidak semua cerita memiliki koda, tapi ini bisa memperkuat kesan cerita.</p><p>Semoga bermanfaat dan maaf kalau salah 🙏🏻&nbsp;</p><p><strong>By: Bachira Meguru 💛&nbsp;</strong></p>