apa saja kaidah kebahasaan teks drama

Halo, Ersya H. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, kakak bantu jawab ya :) Kaidah kebahasaan teks drama adalah penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua, kosakata percakapan, kalimat-kalimat seru, suruhan, pertanyaan, penggunaan konjungsi temporal, dan penggunaan kata-kata sifat. Untuk mengetahui alasan dari jawaban tersebut, simak penjelasan berikut ini. Drama adalah sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku dialog yang dipentaskan. Drama memiliki kaidah kebahasaan tertentu. Kaidah kebahasaan teks drama adalah sebagai berikut. 1. Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua yang digunakan dalam dialog. Kata ganti yang dimaksud adalah aku, saya, kami, kita, kamu. 2. Menggunakan kosakata percakapan, seperti oh, ya, aduh, sih, dong. 3. Menggunakan kalimat-kalimat seru, suruhan, pertanyaan, contoh: “ah, ya!”, “Bagaimanakah keadaan mereka?”, “Ampun seribu ampun!” 4. Menggunakan konjungsi kronologis/temporal yang menyatakan urutan waktu. Contoh: setelah itu, mula-mula, kemudian. 5. Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Contoh: rapi, bersih, baik, gagah, kuat. Dengan demikian, kaidah kebahasaan teks drama adalah penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua, kosakata percakapan, kalimat-kalimat seru, suruhan, pertanyaan, penggunaan konjungsi temporal, dan penggunaan kata-kata sifat. Semoga membantu ya :)