Enjel J

04 Agustus 2023 13:06

Iklan

Enjel J

04 Agustus 2023 13:06

Pertanyaan

Apa saja jenis-jenis uang yang ada di Indonesia?

Apa saja jenis-jenis uang yang ada di Indonesia?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

39

:

03

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

04 Agustus 2023 16:34

Jawaban terverifikasi

<p>Di Indonesia, terdapat beberapa jenis uang yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Berikut adalah beberapa jenis uang yang ada di Indonesia:</p><p>Uang Kertas: Uang kertas adalah bentuk uang yang dicetak pada kertas khusus dengan nilai nominal tertentu. Di Indonesia, uang kertas yang berlaku meliputi pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.</p><p>Uang Logam: Uang logam adalah bentuk uang yang terbuat dari logam dengan nilai nominal tertentu. Di Indonesia, uang logam yang berlaku meliputi pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000.</p><p>Uang Rupiah: Rupiah adalah mata uang resmi Indonesia dan merupakan alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia. Satu Rupiah terbagi menjadi 100 sen.</p><p>Uang Koin Peringatan: Selain uang kertas dan logam biasa, Indonesia juga menerbitkan koin peringatan atau koin komemoratif untuk merayakan peristiwa penting atau memperingati tokoh bersejarah.</p><p>Uang Barter: Meskipun tidak lagi umum digunakan dalam masyarakat modern, uang barter adalah barang atau komoditas yang digunakan sebagai alat tukar tanpa harus menggunakan uang kertas atau logam.</p><p>Uang Elektronik: Selain bentuk fisik, uang elektronik atau uang digital semakin populer sebagai alternatif pembayaran, di mana transaksi dilakukan secara elektronik menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau aplikasi pembayaran digital seperti e-wallet.</p><p>Uang yang berlaku di Indonesia diterbitkan dan diawasi oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral negara. Selain itu, peredarannya juga diatur oleh undang-undang keuangan dan peraturan yang berlaku di Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis uang yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Berikut adalah beberapa jenis uang yang ada di Indonesia:

Uang Kertas: Uang kertas adalah bentuk uang yang dicetak pada kertas khusus dengan nilai nominal tertentu. Di Indonesia, uang kertas yang berlaku meliputi pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.

Uang Logam: Uang logam adalah bentuk uang yang terbuat dari logam dengan nilai nominal tertentu. Di Indonesia, uang logam yang berlaku meliputi pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000.

Uang Rupiah: Rupiah adalah mata uang resmi Indonesia dan merupakan alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia. Satu Rupiah terbagi menjadi 100 sen.

Uang Koin Peringatan: Selain uang kertas dan logam biasa, Indonesia juga menerbitkan koin peringatan atau koin komemoratif untuk merayakan peristiwa penting atau memperingati tokoh bersejarah.

Uang Barter: Meskipun tidak lagi umum digunakan dalam masyarakat modern, uang barter adalah barang atau komoditas yang digunakan sebagai alat tukar tanpa harus menggunakan uang kertas atau logam.

Uang Elektronik: Selain bentuk fisik, uang elektronik atau uang digital semakin populer sebagai alternatif pembayaran, di mana transaksi dilakukan secara elektronik menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau aplikasi pembayaran digital seperti e-wallet.

Uang yang berlaku di Indonesia diterbitkan dan diawasi oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral negara. Selain itu, peredarannya juga diatur oleh undang-undang keuangan dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

 

 

 


Iklan

Nanda R

Community

26 Mei 2024 06:48

Jawaban terverifikasi

<p>Di Indonesia, terdapat beberapa jenis uang yang digunakan dalam transaksi sehari-hari. Beberapa di antaranya termasuk:</p><p>1. Uang Kertas: Uang kertas adalah bentuk uang yang terbuat dari kertas dan biasanya memiliki nilai nominal yang lebih tinggi. Contohnya adalah uang rupiah dengan denominasi 1000, 5000, 10000, 20000, 50000, dan 100000 rupiah.</p><p>2. Uang Logam: Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam dan biasanya memiliki nilai nominal yang lebih rendah daripada uang kertas. Contohnya adalah koin rupiah dengan denominasi 50, 100, 200, 500, dan 1000 rupiah.</p><p>3. Kartu Elektronik: Selain uang fisik, di Indonesia juga banyak digunakan kartu elektronik seperti kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik (e-money) untuk melakukan transaksi non-tunai.</p><p>4. Uang Digital: Uang digital semakin populer di Indonesia, terutama dengan perkembangan teknologi finansial (fintech). Ini termasuk pembayaran melalui aplikasi perbankan digital, dompet digital, dan transfer uang melalui platform daring.</p>

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis uang yang digunakan dalam transaksi sehari-hari. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Uang Kertas: Uang kertas adalah bentuk uang yang terbuat dari kertas dan biasanya memiliki nilai nominal yang lebih tinggi. Contohnya adalah uang rupiah dengan denominasi 1000, 5000, 10000, 20000, 50000, dan 100000 rupiah.

2. Uang Logam: Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam dan biasanya memiliki nilai nominal yang lebih rendah daripada uang kertas. Contohnya adalah koin rupiah dengan denominasi 50, 100, 200, 500, dan 1000 rupiah.

3. Kartu Elektronik: Selain uang fisik, di Indonesia juga banyak digunakan kartu elektronik seperti kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik (e-money) untuk melakukan transaksi non-tunai.

4. Uang Digital: Uang digital semakin populer di Indonesia, terutama dengan perkembangan teknologi finansial (fintech). Ini termasuk pembayaran melalui aplikasi perbankan digital, dompet digital, dan transfer uang melalui platform daring.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Zaman renaissance merupakan zaman setelah abad pertengahan atau abad kegelapan. zaman renaissance menekankan pada ....

56

0.0

Jawaban terverifikasi