Apa perbedaan regular verb dan irregular verb

Regular Verb   Regular verb merupakan kata kerja berarturan. Kata kerja tersebut hanya ditambah akhiran -ed, -d, atau -ied dari bentuk dasar (invinitive). Dalam menambahkan akhiran -ed terdapat beberapa aturan agar tidak terjadi kesalahan. Berikut penjelasan bagaimana cara menambahkan akhiran -ed, -d atau -ied pada verb:   1. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf hidup -e mendapat tambahan -d Contohnya :   admire => admired => mengagumi advise => advised => menasehati   2. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf mati (consonant) mendapat tambahan -ed Contohnya :   Stop => Stopped => berhenti   Beg => Begged => memohon   Gain => Gained => memperoleh   Boil => Boiled => merebus   3. Verb (kata kerja) yang berakhiran dua huruf mati (consonant)   Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran dua huruf mati (consonant) mendapat akhiran -ed tanpa ada perubahan pada verb (kata kerja) tersebut. Contohnya :   Demand => Deamnded => meminta  Point => Pointed => menunjuk   4. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -y mendapat tambahan -ed Contohnya :   Play => Played => bemain   Study => Studied => belajar   Try => Tried => mencoba   5. Verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -ie   Untuk verb (kata kerja) yang berakhiran huruf -ie mendapat akhiran -d.   Contohnya :   Die => Died => meninggal   Lie => Lied => berbohong   Irregular Verb Irregular verb adalah kata kerja tidak berarturan. Kata kerja tersebut berubah tergantung dari penggunaannya. Untuk menguasai irregular verb maka kamu harus menghapalkannya  karena bentuknya yang berubah-ubah. Contoh irregular verb: - cast / cast / cast = melempar - catch / caught / caught = menangkap - do / did / done = melakukan