Cecilia F

17 Oktober 2023 12:46

Iklan

Cecilia F

17 Oktober 2023 12:46

Pertanyaan

apa perbedaan dari ke 5 teori kedaulatan? Tolong dong untuk tugas makalah

apa perbedaan dari ke 5 teori kedaulatan? Tolong dong untuk tugas makalah

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

05

:

17

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

19 Oktober 2023 04:33

Jawaban terverifikasi

<p>Terdapat beberapa teori tentang kedaulatan yang digunakan dalam ilmu politik. Berikut adalah lima teori utama tentang kedaulatan beserta perbedaannya:</p><p><strong>Teori Kedaulatan Absolut (Absolutist Sovereignty):</strong></p><ul><li><strong>Pengertian</strong>: Dalam teori ini, kedaulatan berada sepenuhnya dalam tangan pemerintah atau penguasa tertinggi. Rakyat tidak memiliki peran dalam pembuatan keputusan politik.</li><li><strong>Contoh</strong>: Model monarki absolut di Prancis sebelum Revolusi Prancis.</li></ul><p><strong>Teori Kedaulatan Konstitusional (Constitutional Sovereignty):</strong></p><ul><li><strong>Pengertian</strong>: Kedaulatan terletak pada konstitusi atau hukum dasar yang mengatur negara. Pemerintah harus beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi.</li><li><strong>Contoh</strong>: Sistem konstitusional seperti yang ada di Inggris, di mana parlemen berdaulat, tetapi operasionalnya dibatasi oleh undang-undang dan konvensi konstitusional.</li></ul><p><strong>Teori Kedaulatan Populer (Popular Sovereignty):</strong></p><ul><li><strong>Pengertian</strong>: Kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memilih pemerintah dan mengubah konstitusi jika diinginkan.</li><li><strong>Contoh</strong>: Sistem demokratis modern di mana pemilihan umum digunakan untuk memilih perwakilan dan pemerintah.</li></ul><p><strong>Teori Kedaulatan Negara (State Sovereignty):</strong></p><ul><li><strong>Pengertian</strong>: Kedaulatan adalah hak eksklusif suatu negara untuk mengatur urusan dalam batas wilayahnya tanpa campur tangan dari negara asing.</li><li><strong>Contoh</strong>: Prinsip ini penting dalam hubungan internasional dan hukum internasional.</li></ul><p><strong>Teori Kedaulatan Fungsional (Functional Sovereignty):</strong></p><ul><li><strong>Pengertian</strong>: Kedaulatan tergantung pada kemampuan negara untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar pemerintahan seperti menjaga keamanan, menyediakan layanan publik, dan menjalankan sistem peradilan.</li><li><strong>Contoh</strong>: Beberapa negara mungkin memiliki kedaulatan terbatas karena tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.</li></ul><p>Perbedaan utama antara teori-teori ini adalah di mana kedaulatan berada dan bagaimana hal itu dijalankan. Dalam praktiknya, banyak negara menggabungkan beberapa elemen dari teori-teori ini. Sebagai contoh, banyak negara demokratis seperti Amerika Serikat menggabungkan kedaulatan populer dengan prinsip-prinsip konstitusional. Sementara itu, dalam hubungan internasional, prinsip kedaulatan negara berperan penting dalam memahami interaksi antarnegara.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Terdapat beberapa teori tentang kedaulatan yang digunakan dalam ilmu politik. Berikut adalah lima teori utama tentang kedaulatan beserta perbedaannya:

Teori Kedaulatan Absolut (Absolutist Sovereignty):

  • Pengertian: Dalam teori ini, kedaulatan berada sepenuhnya dalam tangan pemerintah atau penguasa tertinggi. Rakyat tidak memiliki peran dalam pembuatan keputusan politik.
  • Contoh: Model monarki absolut di Prancis sebelum Revolusi Prancis.

Teori Kedaulatan Konstitusional (Constitutional Sovereignty):

  • Pengertian: Kedaulatan terletak pada konstitusi atau hukum dasar yang mengatur negara. Pemerintah harus beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi.
  • Contoh: Sistem konstitusional seperti yang ada di Inggris, di mana parlemen berdaulat, tetapi operasionalnya dibatasi oleh undang-undang dan konvensi konstitusional.

Teori Kedaulatan Populer (Popular Sovereignty):

  • Pengertian: Kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memilih pemerintah dan mengubah konstitusi jika diinginkan.
  • Contoh: Sistem demokratis modern di mana pemilihan umum digunakan untuk memilih perwakilan dan pemerintah.

Teori Kedaulatan Negara (State Sovereignty):

  • Pengertian: Kedaulatan adalah hak eksklusif suatu negara untuk mengatur urusan dalam batas wilayahnya tanpa campur tangan dari negara asing.
  • Contoh: Prinsip ini penting dalam hubungan internasional dan hukum internasional.

Teori Kedaulatan Fungsional (Functional Sovereignty):

  • Pengertian: Kedaulatan tergantung pada kemampuan negara untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar pemerintahan seperti menjaga keamanan, menyediakan layanan publik, dan menjalankan sistem peradilan.
  • Contoh: Beberapa negara mungkin memiliki kedaulatan terbatas karena tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Perbedaan utama antara teori-teori ini adalah di mana kedaulatan berada dan bagaimana hal itu dijalankan. Dalam praktiknya, banyak negara menggabungkan beberapa elemen dari teori-teori ini. Sebagai contoh, banyak negara demokratis seperti Amerika Serikat menggabungkan kedaulatan populer dengan prinsip-prinsip konstitusional. Sementara itu, dalam hubungan internasional, prinsip kedaulatan negara berperan penting dalam memahami interaksi antarnegara.

 

 


Iklan

Nanda R

Community

30 April 2024 04:43

Jawaban terverifikasi

<p>Terdapat beberapa teori kedaulatan yang berbeda, dan perbedaan di antara mereka terletak pada konsep dasar tentang sumber kekuasaan politik atau kedaulatan. Berikut adalah ringkasan tentang lima teori kedaulatan yang paling umum:</p><p><strong>Teori Kedaulatan Absolut</strong>: Teori ini menyatakan bahwa negara atau penguasa memiliki kekuasaan mutlak atas warga dan wilayahnya. Kedaulatan absolut berarti bahwa tidak ada otoritas atau lembaga lain yang memiliki kekuasaan yang sama atau lebih besar daripada pemerintah. Ini adalah konsep kedaulatan yang paling tradisional dan telah ada sejak zaman monarki absolut.</p><p><strong>Teori Kedaulatan Konstitusional</strong>: Teori ini menekankan bahwa kekuasaan pemerintah terbatas oleh konstitusi atau hukum dasar negara. Pemerintah hanya memiliki kekuasaan yang diberikan oleh konstitusi, dan kekuasaan ini harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum. Konstitusi menjadi sumber utama kedaulatan, dan pemerintah tidak boleh melampaui batasan yang ditetapkan dalam konstitusi.</p><p><strong>Teori Kedaulatan Populer</strong>: Teori ini menekankan bahwa kekuasaan politik berasal dari rakyat atau warga negara. Pemerintah dipandang sebagai wakil rakyat dan kekuasaan politik harus berakar pada keinginan dan kehendak rakyat. Dalam teori ini, rakyat memiliki hak untuk mengubah atau mengganti pemerintah jika pemerintah tidak lagi mewakili kepentingan mereka.</p><p><strong>Teori Kedaulatan Hukum</strong>: Teori ini menekankan bahwa hukum adalah sumber utama kedaulatan, dan pemerintah harus tunduk pada hukum yang ditetapkan. Hukum dianggap sebagai ekspresi tertinggi dari kedaulatan negara, dan semua tindakan pemerintah harus sesuai dengan hukum yang ada. Bahkan pemerintah harus tunduk pada hukum yang sama seperti warga negara biasa.</p><p><strong>Teori Kedaulatan Fungsional</strong>: Teori ini menekankan bahwa kedaulatan berasal dari kemampuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah memiliki kekuasaan atas dasar efisiensi dan kemampuan untuk memberikan layanan dan perlindungan kepada warga negara. Jika pemerintah tidak mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, kedaulatannya dapat dipertanyakan.</p><p>Perbedaan antara kelima teori ini terutama terletak pada konsep dasar tentang sumber kekuasaan politik atau kedaulatan. Beberapa teori menekankan pada pemerintah, sementara yang lain menempatkan kedaulatan pada rakyat atau hukum.</p>

Terdapat beberapa teori kedaulatan yang berbeda, dan perbedaan di antara mereka terletak pada konsep dasar tentang sumber kekuasaan politik atau kedaulatan. Berikut adalah ringkasan tentang lima teori kedaulatan yang paling umum:

Teori Kedaulatan Absolut: Teori ini menyatakan bahwa negara atau penguasa memiliki kekuasaan mutlak atas warga dan wilayahnya. Kedaulatan absolut berarti bahwa tidak ada otoritas atau lembaga lain yang memiliki kekuasaan yang sama atau lebih besar daripada pemerintah. Ini adalah konsep kedaulatan yang paling tradisional dan telah ada sejak zaman monarki absolut.

Teori Kedaulatan Konstitusional: Teori ini menekankan bahwa kekuasaan pemerintah terbatas oleh konstitusi atau hukum dasar negara. Pemerintah hanya memiliki kekuasaan yang diberikan oleh konstitusi, dan kekuasaan ini harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum. Konstitusi menjadi sumber utama kedaulatan, dan pemerintah tidak boleh melampaui batasan yang ditetapkan dalam konstitusi.

Teori Kedaulatan Populer: Teori ini menekankan bahwa kekuasaan politik berasal dari rakyat atau warga negara. Pemerintah dipandang sebagai wakil rakyat dan kekuasaan politik harus berakar pada keinginan dan kehendak rakyat. Dalam teori ini, rakyat memiliki hak untuk mengubah atau mengganti pemerintah jika pemerintah tidak lagi mewakili kepentingan mereka.

Teori Kedaulatan Hukum: Teori ini menekankan bahwa hukum adalah sumber utama kedaulatan, dan pemerintah harus tunduk pada hukum yang ditetapkan. Hukum dianggap sebagai ekspresi tertinggi dari kedaulatan negara, dan semua tindakan pemerintah harus sesuai dengan hukum yang ada. Bahkan pemerintah harus tunduk pada hukum yang sama seperti warga negara biasa.

Teori Kedaulatan Fungsional: Teori ini menekankan bahwa kedaulatan berasal dari kemampuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah memiliki kekuasaan atas dasar efisiensi dan kemampuan untuk memberikan layanan dan perlindungan kepada warga negara. Jika pemerintah tidak mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, kedaulatannya dapat dipertanyakan.

Perbedaan antara kelima teori ini terutama terletak pada konsep dasar tentang sumber kekuasaan politik atau kedaulatan. Beberapa teori menekankan pada pemerintah, sementara yang lain menempatkan kedaulatan pada rakyat atau hukum.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Segala sumber kekayaan yang terdapat di Indonesia berada di bawah kekuasaan ... A. negara bekas penjajah B. pejabat negara yang berpengaruh C. pemerintah untuk kepentingan seluruh rakyat D. pihak swasta E. warga negara Indonesia

321

5.0

Jawaban terverifikasi