Sngmmn S

23 Oktober 2021 05:35

Iklan

Sngmmn S

23 Oktober 2021 05:35

Pertanyaan

apa perbedaan Bryophyta, Pteridophyta, spermatophyta?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

55

:

43

Klaim

7

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

E. Aritonang

28 Oktober 2021 09:29

Jawaban terverifikasi

Hai Rina, kakak bantu jawab ya. Plantae atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan ialah salah satu organisme yang memiliki dinding sel dan klorofil. Klorofil adalah zat hijau daun yang berfungsi dalam proses fotosintesis sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri (autotrof). Plantae terbagi menjadi 3 divisi yaitu pteridophyta (tumbuhan paku), bryophyta (tumbuhan lumut), dan spermatophyta (tumbuhan berbiji). Perbedaan pteridophyta, bryophyta, dan spermatophyta : 1. Bryophyta : meliputi golongan lumut-lumutan. Pteridophyta : meliputi gologan paku-pakuan. Spermatophyta : meliputi golongan tumbuhan berbijii. 2. Bentuk daun Bryophytha : Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur daun. Lumut daun mempunyai daun sederhana, berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut di dalam ibu tulang daun, dan mengandung kloroplas. Pteridophytha : a) Mikrofil: berukuran kecil, berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun, dan sel-selnya belum mengalami diferensiasi. b) Makrofil: berukuran besar, bertangkai daun, bertulang daun, serta sel-selnya mengalami diferensiasi membentuk jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, dan stomata. Spermatophytha : sel-sel daun mengalami diferensiasi menjadi epidermis dan mesofil. Mesofil tersusun dari jaringan tiang dan jaringan bunga karang. 3. Bentuk batang Bryophytha : batangnya tidak memiliki pembuluh angkut xilem dan floem. Pteridophytha : pada batang terdapat pembuluh angkut xilem dan floem. Spermatophytha : berbijii, dapat tegak, condong, berbaring, atau merayap. Sel-selnya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan floem). 4. Bentuk akar Bryophytha : Rizoid berfungsi untuk melekat pada tempat tumbuh (substrat) serta menyerap air dan unsur hara. Pteridophytha : Akar serabut. Akar ini merupakan akar sejati karena sel-selnya sudah terdiferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan silinder pusat yang di dalamnya terdapat pembuluh angkut xilem dan floem. Spermatophytha : Akar serabut dan akar tunggang. Sel-sel akar mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, serta silinder pusat yang di dalamnya terdapat xilem dan floem. 5. Alat reproduksi Bryophytha : terjadi metagenesis yaitu pergiliran keturunan secara teratur antara generasi sporofit (2n) dan generasi gametofit (n). Generasi sporofit menghasilkan spora, sedangkan generasi gametofit menghasilkan gamet jantan dan gamet betina untuk melakukan reproduksi. Pteridophytha : secara aseksual (vegetatif) yaitu dengan cara menghasilkan gemma (tunas) yang mengandung spora, dan secara seksual (generatif) yaitu dengan cara memproduksi sel kelamin jantan dan sel kelamin betina oleh alat kelamin (gametangium). Spermatophytha : secara generatif (melibatkan gamet jantan dan gamet betina) dan secara vegetatif (tanpa melibatkan gamet jantan dan gamet betina). Reproduksi vegetatif dapat terjadi secara alami atau buatan. Seperti itu ya Rina. Semoga membantu.


Iklan

Owen.PejuangFreelanceMenyala O

Community

23 Oktober 2021 07:10

Karakteristik Bryophyta (Tumbuhan Lumut): Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) yang didominasi oleh fase gametofit. Spora berkembang membentuk protonema. Belum memiliki jaringan pengangkut Habitatnya di tempat lembap atau basah. Karakteristik Pterydophyta (Tumbuhan Paku): Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Mengalami metagenesis yang didominasi oleh fase sporofit. Spora berkembang membentuk protalium. Memiliki jaringan pengangkut sederhana. Tidak memerlukan habitat yang lembap atau basah karena adanya jaringan pengangkut.


Owen.PejuangFreelanceMenyala O

Community

23 Oktober 2021 07:13

Secara umum, struktur spermatophyta lebih kompleks dibanding pakis dan lumut. Spermatophyta dibedakan oleh satu atau lebih akar, batang tunggal atau bercabang di sisi, daun dan dalam banyak kasus, bunga dan buah. Spermatophyta mengandung jaringan pembuluh angkut yang disebut xilem dan floem. Jika xilem terakumulasi dalam jumlah besar, hasilnya dikenal sebagai “kayu”, yang khas pada pohon dan semak. Peridermis adalah lapisan yang menutupi floem sekunder dan terdiri dari sel-sel yang terintegrasi di bawah lapisan luar tanaman.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jodohkan gambar dengan pola interaksi yang sesuai! 10. Beruang dengan ikan Pola interaksi a. Netralisme b. Predasi c. Simbiosis mutualisme d. Simbiosis komensalisme e. Simbiosis parasitisme f. Antibiosis

29

3.5

Jawaban terverifikasi