apa perbedaan baku nonbaku

Halo, Fres O. Terima kasih telah bertanya di Roboguru :) Kakak bantu jawab ya. Baku adalah tolok ukur yang digunakan sesuai aturan berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya, sedangkan nonbaku adalah tolok ukur yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Mari kita simak pembahasan berikut ini. Baku adalah tolok ukur yang digunakan sesuai aturan berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya. Bahasa yang baku mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Contoh: abjad, antre, apotek. Berikut ciri-ciri bahasa Indonesia baku. 1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah maupun bahasa asing. 2. Tidak termasuk bahasa percakapan. 3. Pemakaian sesuai dengan konteks kalimat. 4. Tidak memuat makna ganda atau rancu. Nonbaku atau tidak baku adalah tolok ukur yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Contoh: abjat, antri, apotik, bercermin. Berikut ciri-ciri bahasa Indonesia tidak baku. 1. Dipengaruhi bahasa daerah maupun bahasa asing. 2. Termasuk dalam bahasa cakapan. 3. Memuat makna ganda atau rancu. 4. Mengikuti perkembangan zaman dan tidak ada dalam KBBI. Dengan demikian, baku adalah tolok ukur yang digunakan sesuai aturan berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya, sedangkan nonbaku adalah tolok ukur yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Semoga membantu :)