apa latar belakang presiden Soekarno mengeluarkan NASAKOM?

<p>Presiden Soekarno mengeluarkan konsep NASAKOM pada bulan Februari 1956, sebagai upaya untuk menyatukan berbagai ideologi politik agamis dan komu-nis yang memiliki kekuasan terbesar dalam perpolitikan di Indonesia pada saat itu. NASAKOM adalah kepanjangan dari nasionalisme, agama, dan komunisme, dan dirancang untuk memenuhi tuntutan tiga faksi utama dalam politik Indonesia, yaitu kelompok Islam dan komu-nis. Beberapa poin penting tentang NASAKOM meliputi:</p><ul><li><strong>Latar Belakang</strong>: Gagasan NASAKOM ini merupakan upaya Soekarno untuk menyatukan berbagai ideologi politik agamis dan komu-nis yang memiliki kekuasan terbesar dalam perpolitikan di Indonesia</li><li><strong>Tiga Pilar Utama</strong>: NASAKOM didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu Nasionalisme, Agama, dan Komunisme</li><li><strong>Demokrasi Terpimpin</strong>: Soekarno mengusulkan konsep NASAKOM setelah menyatakan berlakunya Demokrasi Terpimpin dan mengusukan kabinet yang akan mewakili semua partai</li><li><strong>Pengangkutan PKI</strong>: PKI merupakan salah satu partai pencetus NASAKOM dan mendukung konsep ini</li><li><strong>Kritik Demokrasi Parlementer</strong>: Soekarno mengkritik sistem Demokrasi Parlementer yang dianggap tidak cocok diterapkan di Indonesia, menurutkan bahwa Demokrasi Parlementer melindungi sistem kapitalisme</li></ul>