Apa itu kontravensi

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah roses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan yang ditandai dengan ketidakpuasaan seseorang, perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, dan keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang. Yuk simak penjelasannya! Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, sehingga terdapat hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut dapat terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial dapat terbagi ke dalam tiga macam bentuk, yaitu asosiatif, disosiatif, dan akomodatif. Bentuk interaksi sosial disosiatif ini lebih mengarah kepada perpecahan, baik antar individu maupun kelompok. Adapun bentuk-bentuk dari disosiatif meliputi, persaingan (kompetisi), kontravensi, dan pertentangan (konflik). Pada hubungan interaksi memiliki bentuk salah satunya adalah disosiatif atau interaksi yang bersifat negatif, yang dapat memicu konflik dan perpecahan masyarakat. Salah satunya adalah kontraversi. Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan yang ditandai dengan ketidakpuasaan seseorang, perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, dan keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang. Wujudnya dapat berupa protes, fitnah, maki-makian melalui agitasi maupun teror.