apa itu covid 19?

Halo Guns, Kakak bantu jawab ya :) COVID-19 atau Corona Virus Disease-2019 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2. Penyakit ini memiliki gejala yang beragam antara satu penderita dengan penderita lainnya, seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, nyeri sendi, kedinginan, diare, hingga sulit bernapas, namun, ada pula yang tidak mengalami gejala sama sekali. Virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 adalah virus dari kelompok coronavirus yang memiliki bentuk khas seperti mahkota. Virus ini memiliki material genetik berupa RNA rantai tunggal. Struktur virus corona SARS-CoV-2 seperti mahkota dan dilengkapi dengan protein permukaan bernama protein spike (S protein). S protein ini merupakan daerah/bagian yang akan menempel ke bagian reseptor permukaan pada sel inang, sekaligus berperan sebagai antigen atau molekul yang akan dikenali sistem imun inang sebagai benda asing berbahaya. Reseptor untuk S protein virus corona SARS-CoV-2 bernama reseptor ACE-2. Reseptor ini umum berada di sel paru-paru, epitel alveolus, tenggorokan, usus, jantung, dan ginjal. Oleh karena itu seseorang yang terserang virus ini memiliki gejala seperti flu yaitu batuk, demam, sakit tenggorokan, hingga sulit bernapas. Sebelum virus corona SARS-CoV-2 asal Wuhan penyebab penyakit COVID-19 ada, sudah terdapat virus corona pendahulunya yaitu SARS-CoV-1 penyebab penyakit SARS yang juga menyebabkan pandemi di beberapa negara, dan juga virus MERS-CoV penyebab penyakit MERS yang banyak terjadi di timur tengah. Penelitian menunjukkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 melakukan mutasi pada protein spikenya (S protein) sedemikian rupa sehingga menghasilkan jenis virus corona baru. Mutasi pada S protein menyebabkan kemampuan menginfeksi dan menyebar virus corona baru ini (SARS-CoV-2 penyebab COVID-19) lebih tinggi dibandingkan dua virus pendahulunya. Virus corona menyebar melalui droplet yang dikeluarkan melalui batuk, bersin, atau ketika seseorang bernyanyi/berbicara tanpa menggunakan masker atai menggunakan masker yang tidak sesuai standar atau penggunaannya tidak tepat. Virus ini juga dapat menempel di permukaan benda mati selama beberapa jam ketika seseorang yang terkena virus ini bersin/batuk dan mengenai permukaan benda mati tersebut. Karena penyebaran virus corona melalui droplet sebagaimana yang telah dijelaskan, maka upaya pencegahan penyebaran virus corona yang tepat adalah dengan mematuhi protokol kesehatan (menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas seperti kegiatan nongkrong bersama teman-teman, berbelanja, liburan, dll), dan juga melakukan vaksinasi. Dengan vaksinasi, seseorang yang terpapar virus ini setelah melakukan vaksinasi dapat lebih mudah mengalahkan virus ini sehingga tidak menularkan ke orang lain. Semoga jawabannya membantu ya!