Mahfud S

21 Maret 2020 03:13

Iklan

Mahfud S

21 Maret 2020 03:13

Pertanyaan

apa itu aspek kebahasaan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

21

:

03

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Faizah

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta

23 Januari 2022 06:16

Jawaban terverifikasi

Hai, Mahfud S. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya ☺️ Aspek kebahasaan merupakan tanda atau ciri kebahasaan suatu teks yang membedakannya dengan teks lain. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “aspek” berarti “tanda”. Adapun kebahasaan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan bahasa. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, setiap teks memiliki aspek kebahasaan. Artinya, setiap teks memiliki tanda atau ciri yang membedakan suatu teks dengan teks lainnya dari segi bahasa. Contoh aspek kebahasaan beberapa teks sebagai berikut. Aspek kebahasaan teks ulasan ada empat. 1. Mengandung konjungsi penerang, yaitu konjungsi yang menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat yang menjelaskan suatu peristiwa. Konjungsi penerang ditandai dengan kata hubung “bahwa”, “yakni”, dan sejenisnya. 2. Mengandung konjungsi temporal, yaitu kata hubung yang menunjukkan urutan waktu. Konjungsi temporal ditandai dengan kata hubung “lalu“, “kemudian“, “sesudahnya“, “selanjutnya“, “setelah itu“, “sebelumnya“, “ketika“, “sambil“, “sebelum“, “sedari“, “sejak“, “selama“, “semenjak“, “sementara“, “seraya“, “waktu“, “setelah“, “sesudah“, dan “tatkala“. 3. Mengandung konjungsi penyebab, yaitu konjungsi yang menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat yang menjelaskan sebab terjadinya peristiwa. Konjungsi sebab ditandai oleh kata hubung “karena”, “sebab”, dan sejenisnya. 4. Mengandung pernyataan saran dan rekomendasi, yaitu ungkapan yang menyatakan saran atau rekomendasi kepada pembaca untuk menikmati karya yang diulas. Kaidah kebahasaan teks berita ada lima. 1. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung. Kalimat langsung adalah kalimat ujaran yang ditulis kembali secara apa adanya. Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip (" ... "). Sebaliknya, kalimat tidak langsung adalah kalimat yang telah dibahasakan kembali tanpa mengurangi intinya. 2. Menggunakan kata kerja mental. Kata kerja mental adalah kata kerja yang menerangkan aktivitas berpikir atau merasa. 3. Menggunakan konjungsi temporal, yaitu kata hubung yang menunjukkan urutan waktu. Teks berita harus menggunakan kata hubung ini karena waktu merupakan unsur utamanya. Contoh konjungsi temporal: lalu, kemudian, sesudahnya, selanjutnya, setelah itu, sebelumnya, ketika, sambil, sebelum, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala. 4. Menggunakan keterangan waktu, yaitu keterangan yang menjelaskan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. Beberapa keterangan waktu yang sering muncul dalam teks berita adalah kemarin, biasanya, pernah, sering, sejak, sementara, dahulu, keesokan harinya, tadi, terkadang, sekarang, dan selalu. 5. Menggunakan bahasa baku, yaitu kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dengan demikian, aspek kebahasaan merupakan tanda atau ciri kebahasaan suatu teks yang membedakannya dengan teks lain. Semoga membantu ☺️


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa yang dimaksud dengan berimprovisasi dalam bermain drama?

2

5.0

Jawaban terverifikasi