apa Dampak virus Corona Dalam budaya...

Question

apa Dampak virus Corona Dalam budaya

A. Kurnianingsih · Accepted Answer

Hai Afisyaah, kakak bantu jawab ya.

Dampak pandemi dalam sosial budaya ini yaitu mengubah nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat yang berdampak pada perubahan pola pikir, pandangan, serta sikap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk disimak pembahasannya ya.

Konsep soal masuk pada faktor terjadinya perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat, yaitu faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar diri individu. Yang mana faktor eksternal ini berasal dari adanya wabah penyakit atau pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perubahan sosial dan budaya masyarakat.  Yang mana pengaruh pandemi dalam perubahan sosial budaya ini terletak pada kebiasaan-kebiasaan baru yang muncul, yang sebelumnya tidak atau jarang dilakukan.

Dalam hal ini, pandemi covid yang mengakibatkan perubahan sosial budaya masyarakat memiliki banyak sekali dampak dalam kehidupan sosial masyarakat seperti perubahan nilai-nilai dan norma masyarakat, dan perubahan pola fikir dan cara hidup masyarakat. Sejak pandemi ini muncul dalam kehidupan sosial masyarakat memiliki kebiasaan hidup baru berupa pembatasan jarak interaksi masyarakat, dan juga penggunaan masker dan mematuhi aturan dan protokol kesehatan.

Terimakasih ya sudah menggunakan Roboguru, semoga membantu. :D

Ricky F · Answer

"Budaya" adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara turun-temurun

contoh : budaya shalat berjamaah di masjid

dampak dari Corona terhadap budaya :
1. banyak budaya yang tidak terlaksana
2. bisa menyebabkan hilangnya budaya jika terus tidak dipakai
3. dapat menimbulkan konflik dalam budaya, karena dalam beberapa budaya jadi terjadi bentrokan-bentrokan dalam pelaksanaan budaya nya

Azmi A · Answer

Pertama, kita harus tahu terlebih dahulu mengenai apa itu budaya. Budaya merupakan suatu hasil pemikiran dan/atau gagasan dari sekelompok manusia (masyarakat) sebagai hasil adanya interaksi dengan lingkungan yang diturunkan secara turun-temurun melalui berbagai generasi. Intinya budaya itu suatu "cara hidup" dan khas banget untuk suatu masyarakat.

Kedua, kita perlu tahu, konteks apa yang dimaksud, karena "budaya" itu sendiri terlalu kompleks. Bisa saja budaya yang dimaksud adalah budaya yang sering kamu dengar (suatu karya konkret) baik itu adat istiadat, kepercayaan, atau mungkin yang lebih abstrak lagi, yaitu budaya yang sebagai cara hidup atau insting suatu masyarakat dalam berkehidupan.
Jadi saya anggap, di sini kita mencoba untuk men-genarilisasi budaya masyarakat Indonesia ke dalam satu kotak, saya hanya akan bahas dari sisi social-culture atau sosial budaya masyarakat Indonesia.

Sejak COVID-19 terdeteksi di Indonesia pada awal Maret 2020 dan mulai menyebar ke kota-kota besar di Indonesia terutama di pulau Jawa, masyarakat —yang tadinya kurang waspada dan cenderung meremehkan kasus virus tersebut— mengalami disorganisasi, suatu kekacauan sosial akibat adanya perubahan, terutama bila terjadi secara dipaksa ataupun tidak diinginkan. Kekacauan ini dapat dianalogikan seperti kamu menganggap bahwa ular merupakan hewan suci dan sangat dilarang untuk dibunuh, tetapi saat ada ular ingin menyerangmu, apa yang akan Kamu lakukan?

Akibat fenomena ini, aspek sosial budaya yang melekat pada masyarakat pun turut terganggu. Sebelum itu, Kamu pasti tahu betul, bagaimana sosial budaya masyarakat kita, gotong royong? ramah-tamah? salaman? Ya, semua itu benar. Dan coba amati sekelilingmu, lihatlah berita minimal, apa yang kamu tangkap? Muncul rasa skeptis antarindividu. Mungkin kini semua orang di Indonesia, dan mungkin juga seluruh dunia akan cenderung bersifat "individualis",  masyarakat akan takut untuk berdekatan apalagi bersentuhan dengan orang lain sebagai bentuk kewaspadaan menghindari penyebaran, tapi itu bukan budaya kita sesungguhnya,  hanya saja keadaan yang menjadikan seperti itu. Contoh lain adalah budaya salaman, saya baru-baru ini sudah dua kali melihat orang yang menolak bersalaman dengan orang lain, selain itu bercengkrama dengan tetangga pun sudah dibatasi, budaya universal kita seperti sedang "kurang eksistensi" saat ini.

Rafael C · Answer

sosial distancing

Fahri L · Answer

budaya kita banyak orang yg sering berkumpul,bersenang senang, bermasyarakat,banca'an (do'a bersama) beribadah bersama pun TDK bisa dilakukan secara berjamaah akibat merebaknya virus Corona akibatnya kita harus menjaga jarak dan TDK bisa beraktifitas seperti dulu lagi ,TDK bisa berkumpul dgn teman terima kasih untuk para medis yg berjuang semangat semoga selalu di beri kesehatan 
SEMOGA VIRUS CORONA SEGERA BERAKHIR
                          AMIN

Kharisma P · Answer

gak ada

apa Dampak virus Corona Dalam budaya

sosial distancing

gak ada

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa