Nathania N

26 Agustus 2024 10:13

Iklan

Nathania N

26 Agustus 2024 10:13

Pertanyaan

apa dampak negatif virus onkolitik?

apa dampak negatif virus onkolitik?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

53

:

03

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Naurah F

27 Agustus 2024 00:55

Jawaban terverifikasi

<p>Virus onkolitik adalah virus yang digunakan sebagai terapi antikanker dengan cara menyerang sel kanker tanpa merusak sel normal. Namun belum ada sumber yang menyatakan jelas dampak negatif dari virus onkolitik. <strong>Berdasarkan penelitian oleh Dian Mardiani dan Titiek Djannatun, viroterapi, atau terapi menggunakan virus onkolitik, dapat menimbulkan efek samping tertentu:</strong></p><ol><li><strong>Inflamasi Lokal:</strong> Ketika virus onkolitik disuntikkan langsung ke tumor (injeksi intratumoral), dapat terjadi inflamasi atau peradangan di area tersebut.</li><li><strong>Flu-like Syndrome:</strong> Jika virus onkolitik diberikan secara intravena, pasien mungkin mengalami gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, dan nyeri otot.</li></ol><p>&nbsp;</p><p>Meskipun demikian, dibandingkan dengan metode terapi kanker lainnya seperti bedah, kemoterapi, dan radioterapi, efek samping viroterapi cenderung lebih ringan. Terapi kemoterapi sistemik memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan viroterapi sistemik, sementara viroterapi intratumoral lebih efektif dalam merusak tumor di jaringan dibandingkan radioterapi.</p><p>&nbsp;</p><p>Secara keseluruhan, meski viroterapi memiliki beberapa efek samping, efek ini umumnya lebih ringan dibandingkan dengan metode terapi tradisional lainnya.</p>

Virus onkolitik adalah virus yang digunakan sebagai terapi antikanker dengan cara menyerang sel kanker tanpa merusak sel normal. Namun belum ada sumber yang menyatakan jelas dampak negatif dari virus onkolitik. Berdasarkan penelitian oleh Dian Mardiani dan Titiek Djannatun, viroterapi, atau terapi menggunakan virus onkolitik, dapat menimbulkan efek samping tertentu:

  1. Inflamasi Lokal: Ketika virus onkolitik disuntikkan langsung ke tumor (injeksi intratumoral), dapat terjadi inflamasi atau peradangan di area tersebut.
  2. Flu-like Syndrome: Jika virus onkolitik diberikan secara intravena, pasien mungkin mengalami gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, dan nyeri otot.

 

Meskipun demikian, dibandingkan dengan metode terapi kanker lainnya seperti bedah, kemoterapi, dan radioterapi, efek samping viroterapi cenderung lebih ringan. Terapi kemoterapi sistemik memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan viroterapi sistemik, sementara viroterapi intratumoral lebih efektif dalam merusak tumor di jaringan dibandingkan radioterapi.

 

Secara keseluruhan, meski viroterapi memiliki beberapa efek samping, efek ini umumnya lebih ringan dibandingkan dengan metode terapi tradisional lainnya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

bagaimana proses terjadinya mutasi buatan

18

5.0

Jawaban terverifikasi