Apa dampak negatif pengaruh geografis Indonesia terhadap kondisi sosial?

Dampak negatif pengaruh geografis Indonesia terhadap kondisi sosial diantaranya: budaya Indonesia sering bersinggungan dengan budaya asing, tidak meratanya pembangunan, suku ataupun agama di Indonesia seringkali menyebabkan rasa tidak toleransi. Simak pembahasan berikut. Kenampakan alam merupakan keadaan fisik alam yang tampak pada suatu wilayah. Kenampakan alam dapat berupa laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, maupun gunung. Kenampakan alam dipengaruhi oleh iklim, cuaca, tanah, air, hingga manusia, hewan, maupun tumbuhan. Laut merupakan salah satu kenampakan alam yang berupa kawasan perairan air asin yang terhubung dengan berbagai pulau dan benua di seluruh dunia. Indonesia juga dikenal kaya akan sumber daya alam seperti hewan, tumbuhan, dan barang tambang. Indonesia kaya akan sumber daya alam karena Indonesia dilalui oleh jalur pegunungan berapi sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Oleh karena aktifitas vulkanik yang sering terjadi menyebabkan Indonesia lebih banyak memiliki kenampakan alam dan juga menyebabkan tanah Indonesia menjadi subur sehingga baik untuk menampung berbagai ekosistem biologis. dampak negatif dari kondisi geografis Indonesia terhadap kondisi sosial antara lain: - Budaya Indonesia sering bersinggungan dengan budaya asing sehingga jika tidak dilestarikan maka keanekaragaman budaya Indonesia akan menghilang. - Tidak meratanya pembangunan karena biaya distribusi yang mahal jika melintasi antar pulau sehingga ada daerah-daerah yang tidak tercapai fasilitas dan infrastruktur dari pemerintah. - Banyaknya suku ataupun agama di Indonesia seringkali menyebabkan rasa tidak toleransi karena fanatisme terhadapa suku atau agama masing-masing sehingga terkadang menyebabkan kerusuhan dan pertumpahan darah. Jadi, Dampak negatif pengaruh geografis Indonesia terhadap kondisi sosial diantaranya: budaya Indonesia sering bersinggungan dengan budaya asing, tidak meratanya pembangunan, suku ataupun agama di Indonesia seringkali menyebabkan rasa tidak toleransi.