Naufal A

02 Oktober 2023 05:45

Iklan

Naufal A

02 Oktober 2023 05:45

Pertanyaan

apa dampak dan peralihan fungsi pda lain pertanian?

apa dampak dan peralihan fungsi pda lain pertanian?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

13

:

50

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

02 Oktober 2023 06:12

Jawaban terverifikasi

<p>Alih fungsi lahan pertanian adalah perubahan fungsi lahan pertanian menjadi fungsi non-pertanian. Alih fungsi lahan pertanian dapat terjadi secara alami atau buatan. Alih fungsi lahan pertanian secara alami dapat terjadi akibat bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, atau erosi. Alih fungsi lahan pertanian secara buatan dapat terjadi akibat pembangunan infrastruktur, seperti jalan, perumahan, atau industri.</p><p>Dampak alih fungsi lahan pertanian dapat dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif alih fungsi lahan pertanian antara lain:</p><ul><li>Meningkatkan pembangunan dan perekonomian</li><li>Meningkatkan kesejahteraan masyarakat</li><li>Meningkatkan aksesibilitas</li></ul><p>Dampak negatif alih fungsi lahan pertanian antara lain:</p><ul><li>Menurunnya produksi pangan</li><li>Berkurangnya lapangan kerja di sektor pertanian</li><li>Menurunnya kualitas lingkungan</li></ul><p>Berikut adalah beberapa contoh dampak alih fungsi lahan pertanian:</p><ul><li><strong>Penurunan produksi pangan</strong></li></ul><p>Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian akan mengurangi luas lahan pertanian yang tersedia. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi pangan, terutama untuk komoditas pangan pokok seperti beras, jagung, dan kedelai.</p><ul><li><strong>Berkurangnya lapangan kerja di sektor pertanian</strong></li></ul><p>Alih fungsi lahan pertanian akan menyebabkan berkurangnya jumlah petani. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya lapangan kerja di sektor pertanian.</p><ul><li><strong>Menurunnya kualitas lingkungan</strong></li></ul><p>Alih fungsi lahan pertanian dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Hal ini dapat terjadi karena lahan non-pertanian umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerap air dan menyimpan karbon dioksida seperti lahan pertanian.</p><p>Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan alih fungsi lahan pertanian:</p><ul><li><strong>Peningkatan urbanisasi</strong></li></ul><p>Peningkatan urbanisasi menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan untuk pembangunan pemukiman, industri, dan infrastruktur.</p><ul><li><strong>Peningkatan pertumbuhan ekonomi</strong></li></ul><p>Peningkatan pertumbuhan ekonomi menyebabkan meningkatnya permintaan lahan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk pembangunan infrastruktur dan industri.</p><ul><li><strong>Faktor ekonomi</strong></li></ul><p>Faktor ekonomi, seperti harga tanah yang tinggi, dapat mendorong alih fungsi lahan pertanian.</p><p>Untuk mengurangi dampak negatif alih fungsi lahan pertanian, diperlukan upaya-upaya untuk menjaga kelestarian lahan pertanian. Upaya-upaya tersebut antara lain:</p><ul><li><strong>Pemetaan lahan pertanian</strong></li></ul><p>Pemetaan lahan pertanian diperlukan untuk mengetahui luas dan lokasi lahan pertanian yang ada.</p><ul><li><strong>Penataan ruang</strong></li></ul><p>Penataan ruang diperlukan untuk mengatur penggunaan lahan secara optimal dan berkelanjutan.</p><ul><li><strong>Pemberdayaan petani</strong></li></ul><p>Pemberdayaan petani diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.</p><p>&nbsp;</p><p>referensi :</p><p>https://jurnalbhumi.stpn.ac.id/index.php/JB/article/view/232</p>

Alih fungsi lahan pertanian adalah perubahan fungsi lahan pertanian menjadi fungsi non-pertanian. Alih fungsi lahan pertanian dapat terjadi secara alami atau buatan. Alih fungsi lahan pertanian secara alami dapat terjadi akibat bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, atau erosi. Alih fungsi lahan pertanian secara buatan dapat terjadi akibat pembangunan infrastruktur, seperti jalan, perumahan, atau industri.

Dampak alih fungsi lahan pertanian dapat dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif alih fungsi lahan pertanian antara lain:

  • Meningkatkan pembangunan dan perekonomian
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Meningkatkan aksesibilitas

Dampak negatif alih fungsi lahan pertanian antara lain:

  • Menurunnya produksi pangan
  • Berkurangnya lapangan kerja di sektor pertanian
  • Menurunnya kualitas lingkungan

Berikut adalah beberapa contoh dampak alih fungsi lahan pertanian:

  • Penurunan produksi pangan

Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian akan mengurangi luas lahan pertanian yang tersedia. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi pangan, terutama untuk komoditas pangan pokok seperti beras, jagung, dan kedelai.

  • Berkurangnya lapangan kerja di sektor pertanian

Alih fungsi lahan pertanian akan menyebabkan berkurangnya jumlah petani. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya lapangan kerja di sektor pertanian.

  • Menurunnya kualitas lingkungan

Alih fungsi lahan pertanian dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Hal ini dapat terjadi karena lahan non-pertanian umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerap air dan menyimpan karbon dioksida seperti lahan pertanian.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan alih fungsi lahan pertanian:

  • Peningkatan urbanisasi

Peningkatan urbanisasi menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan untuk pembangunan pemukiman, industri, dan infrastruktur.

  • Peningkatan pertumbuhan ekonomi

Peningkatan pertumbuhan ekonomi menyebabkan meningkatnya permintaan lahan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk pembangunan infrastruktur dan industri.

  • Faktor ekonomi

Faktor ekonomi, seperti harga tanah yang tinggi, dapat mendorong alih fungsi lahan pertanian.

Untuk mengurangi dampak negatif alih fungsi lahan pertanian, diperlukan upaya-upaya untuk menjaga kelestarian lahan pertanian. Upaya-upaya tersebut antara lain:

  • Pemetaan lahan pertanian

Pemetaan lahan pertanian diperlukan untuk mengetahui luas dan lokasi lahan pertanian yang ada.

  • Penataan ruang

Penataan ruang diperlukan untuk mengatur penggunaan lahan secara optimal dan berkelanjutan.

  • Pemberdayaan petani

Pemberdayaan petani diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

 

referensi :

https://jurnalbhumi.stpn.ac.id/index.php/JB/article/view/232


Iklan

Kevin L

Gold

02 Oktober 2023 08:44

Jawaban terverifikasi

Peralihan fungsi dalam pertanian adalah pergeseran dari penggunaan lahan pertanian tradisional untuk keperluan pertanian ke penggunaan yang berbeda. Ini bisa menjadi hasil dari urbanisasi, industrialisasi, atau perubahan ekonomi. Dampak dan peralihan fungsi dalam pertanian dapat memiliki berbagai konsekuensi: Dampak: 1. **Urbanisasi**: Perkembangan kota dan permukiman menyebabkan penggusuran lahan pertanian untuk pembangunan perumahan, komersial, dan infrastruktur. Hal ini dapat mengurangi luas lahan pertanian yang tersedia. 2. **Hilangnya Sumber Daya**: Perubahan fungsi pertanian dapat mengakibatkan hilangnya sumber daya alam, seperti tanah subur, yang dapat mempengaruhi produktivitas pertanian di masa depan. 3. **Kerugian Mata Pencaharian**: Petani yang kehilangan lahan pertanian mereka dapat mengalami kesulitan dalam mencari mata pencaharian baru, terutama jika mereka tidak memiliki keterampilan atau akses ke peluang pekerjaan lainnya. 4. **Perubahan Ekonomi**: Peralihan fungsi pertanian dapat menciptakan peluang ekonomi baru, seperti sektor jasa, manufaktur, atau teknologi. Namun, ini juga dapat mengganggu perekonomian lokal yang bergantung pada pertanian. Peralihan Fungsi: 1. **Pertanian ke Perumahan**: Lahan pertanian sering digunakan untuk membangun perumahan dan pemukiman, yang mengakibatkan perubahan signifikan dalam tata guna lahan dan meningkatkan urbanisasi. 2. **Pertanian ke Industri**: Lahan pertanian dapat dialihkan ke penggunaan industri, seperti pabrik dan fasilitas produksi, yang dapat menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga dapat mengakibatkan polusi dan dampak lingkungan. 3. **Pertanian ke Konservasi**: Beberapa wilayah yang dulunya digunakan untuk pertanian mungkin dialihkan menjadi area konservasi alam, taman nasional, atau lahan lindung untuk melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati. 4. **Pertanian ke Energi Terbarukan**: Lahan pertanian dapat digunakan untuk proyek energi terbarukan, seperti penanaman panel surya atau turbin angin, yang dapat menyediakan sumber energi yang bersih. Penting untuk mengelola peralihan fungsi pertanian dengan bijak untuk meminimalkan dampak negatifnya dan memaksimalkan manfaatnya, termasuk mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan menunjukkan bentuk hubungan sosial …. a. Kelompok dengan kelompok b. Individu dengan kelompok c. Individu dengan Individu d. Kelompok dengan individu

99

3.0

Jawaban terverifikasi