Andi melakukan percobaan dengan menabrakkan mobil mainan bermassa 800 gram ke pegas yang menempel di dinding. andi mendorong pegas tersebut sehingga didapatkan kecepatan mobil mainan tersebut sebesar 2,5 m/s. jika konstanta pegas sebesar 500 N/m, maka besarnya perubahan panjang pegas setelah berhenti adalah ….

Dalam soal tersebut, Andi melakukan percobaan dengan menabrakkan mobil mainan bermassa 800 gram ke pegas yang menempel di dinding. Andi mendorong pegas tersebut sehingga mobil mainan bergerak dengan kecepatan 2,5 m/s. Dalam hal ini, kita ditanyakan tentang besarnya perubahan panjang pegas setelah berhenti. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan prinsip konservasi energi. Dalam percobaan ini, energi kinetik mobil mainan akan berubah menjadi energi potensial pegas saat mobil mainan berhenti. Energi kinetik mobil mainan dihitung menggunakan rumus: Ek = 1/2 mv^2, di mana m adalah massa mobil mainan dan v adalah kecepatannya. Sedangkan energi potensial pegas dihitung menggunakan rumus: Ep = 1/2 k∆x^2, di mana k adalah konstanta pegas dan ∆x adalah perubahan panjang pegas setelah mobil mainan berhenti. Karena energi tidak diciptakan atau musnah dalam suatu sistem yang terisolasi, energi kinetik yang dimiliki mobil mainan sebelumnya harus sama dengan energi potensial pegas setelah berhenti. Oleh karena itu, persamaan yang dapat kita bentuk adalah: 1/2 mv^2 = 1/2 k∆x^2 Dalam soal ini diberikan massa mobil mainan (m = 0,8 kg) dan kecepatannya (v = 2,5 m/s). Juga diberikan konstanta pegas (k = 500 N/m). Kita hanya perlu mencari nilai ∆x. Dengan menggantikan nilai m, v, dan k ke dalam persamaan, kita dapat mencari nilai ∆x: 1/2 * 0,8 * (2,5)^2 = 1/2 * 500 * ∆x^2 Setelah melakukan perhitungan, kita akan mendapatkan ∆x ≈ 0,1 m. Jadi, besarnya perubahan panjang pegas setelah berhenti adalah sekitar 0,1 m.