Amir dan Budi sama – sama mengendarai mobilnya di jalan tol menuju Medan,tepat di kilometer 5,Amir melajukan mobilnya dengan kecepatan tetap 108 km/jam menyalip mobil Budi yang sedang mempercepat mobilnya dari kelajuan 54 km/jam dan percepatan 0,2 m.s-2 pada saat Amir sampai di kilometer 14 ,maka Budi sudah mencapai kilometer…

Halo Tria A, kakak bantu jawab ya. Jawabannya : budi sudah memasuki kilometer 19. Diketahui, va = 108 km/jam = 30 m/s (konstan) vb = 54 km/jam = 15 m/s ab = 0,2 m/s^2 s1 = 5 km = 5000 m s2 = 14 km = 14.000 m Ditanya, jarak budi ? Jawab, Kita gunakan konsep GLB dan GLBB. GLB merupakan gerak lurus beraturan, dimana tidak ada perubahan kecepatan pada gerak benda. Sedangkan GLBB, gerak lurus berubah beraturan yakni gerak benda yang memiliki perubahan kecepatan (dipercepata/diperlambat). Persamaan umum pada GLB ialah v = s/t Dimana, v = kecepatan benda (m/s) s = jarak tempuh (m) t = waktu tempuh (s) Sedangkan persamaan umum GLBB ada 3, yakni s = v0 t + 1/2 a t^2 vt = vo +a t vt^2 = v0^2 + 2 a s Dimana, s = jarak tempuh (m) v0 = kecepatan awal benda (m/s) vt = kecepatan pada waktu tertentu (m/s) a = percepatan benda (m/s^2) t = waktu tempuh (s) Kita tinjau mobil Amir, untuk menentukan waktu yang diperlukan sampai 14 km, yakni v = s/t t = s/v Karena jarak dari km 5 ke km 14, selisihnya ialah 9 km atau 9000 m, sehingga jarak tempuhnya sejauh 9000 m, t = 9000/30 t = 300 s Waktu yang diperlukan Amir sampai ke km 14 ialah 300 s, sehingga selama 300 s Budi sudah sejauh, s = v0 t + 1/2 a t^2 s = (15)(300) + 1/2 (0,2) (300)^2 s = 4500 + 9000 s = 13.500 m Jarak budi melaju selama 300 s ialah 13,5 km, sehingga jarak tempuhnya dari awal sejauh, s = 5 + 13,5 s = 18,5 km (memasuki km 19) Jadi, budi sudah memasuki kilometer 19.