Alga dikelompokkan dalam Protista karena: A. Dinding sel tersusun atas selulosa B. Mat reproduksi seksual hanya tersidir dari sel fertile C. Habitat Akuatik D. Cadangan makanan berupa amilum E. Struktur sel eukariotik

Alasan Alga Dikelompokkan dalam Protista Alga dikelompokkan dalam protista karena memiliki beberapa ciri-ciri yang sama dengan protista lainnya, yaitu: * Struktur sel eukariotik, artinya memiliki membran inti, organel sel yang lengkap, dan DNA yang terikat protein histon. * Bersifat uniseluler atau multiseluler, artinya dapat hidup sebagai organisme tunggal atau dalam koloni yang terdiri dari banyak sel. * Reproduksi aseksual dan seksual, dapat bereproduksi dengan cara membelah diri, fragmentasi, pembentukan spora, dan fusi gamet. * Habitat akuatik, hidup di air, baik air tawar maupun air laut. Ciri-ciri spesifik alga yang membedakannya dari kelompok lain: * Memiliki kloroplas, organel yang mengandung klorofil, pigmen hijau yang digunakan untuk fotosintesis. * Cadangan makanan berupa amilum, berbeda dengan tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan berupa pati. * Dinding sel tersusun atas selulosa, berbeda dengan jamur yang memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin. Berdasarkan ciri-ciri di atas, alga dikelompokkan dalam protista mirip tumbuhan. Penjelasan lebih rinci: * Struktur sel eukariotik: Alga memiliki struktur sel yang kompleks, seperti halnya protista lainnya. Struktur ini memungkinkan alga untuk melakukan berbagai fungsi vital, seperti metabolisme, reproduksi, dan fotosintesis. * Bersifat uniseluler atau multiseluler: Alga dapat hidup sebagai organisme tunggal, seperti Chlorella, atau dalam koloni yang terdiri dari banyak sel, seperti Spirogyra. Koloni alga dapat memiliki struktur yang kompleks dan beragam. * Reproduksi aseksual dan seksual: Alga dapat bereproduksi dengan cara aseksual, seperti membelah diri, fragmentasi, dan pembentukan spora. Alga juga dapat bereproduksi secara seksual dengan cara fusi gamet. * Habitat akuatik: Alga hidup di air, baik air tawar maupun air laut. Alga memainkan peran penting dalam ekosistem air dengan menyediakan makanan bagi organisme lain dan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis. * Memiliki kloroplas: Alga memiliki kloroplas, organel yang mengandung klorofil, pigmen hijau yang digunakan untuk fotosintesis. Fotosintesis adalah proses di mana alga mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Glukosa ini kemudian digunakan sebagai sumber energi dan bahan baku untuk membangun struktur sel. * Cadangan makanan berupa amilum: Alga menyimpan cadangan makanan berupa amilum, yang merupakan polisakarida yang terbuat dari unit-unit glukosa. Amilum disimpan di dalam kloroplas. * Dinding sel tersusun atas selulosa: Dinding sel alga tersusun atas selulosa, yang merupakan polisakarida yang terbuat dari unit-unit glukosa. Selulosa memberikan kekuatan dan struktur pada dinding sel alga. Kesimpulan: Alga dikelompokkan dalam protista karena memiliki beberapa ciri-ciri yang sama dengan protista lainnya, seperti struktur sel eukariotik, sifat uniseluler atau multiseluler, reproduksi aseksual dan seksual, dan habitat akuatik. Alga juga memiliki beberapa ciri-ciri spesifik yang membedakannya dari kelompok lain, seperti memiliki kloroplas, cadangan makanan berupa amilum, dan dinding sel tersusun atas selulosa.