Alasan utama Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah... A. kabinet yang berkuasa mudah dijatuhkan B. banyaknya pemberontakan di beberapa daerah C. pelaksanaan UUDS yang tidak sesuai dengan Pancasila D. kegagalan Konstituante dalam merumuskan UUD baru pengganti UUDS E. infiltrasi PKI yang sudah membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Jawaban terverifikasi

D. Susyanti

Robo Expert

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

11 Juni 2022 12:39

Jawaban terverifikasi

Jawaban: D Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini Berbagai kebijakan gemilang pada masa Demokrasi Liberal seperti kesuksesan Pemilu 1955 ternyata tidak mampu mengatasi kekacauan yang terjadi di dalam negeri yang baru merdeka dan labil. Demokrasi Parlementer dianggap tidak cocok dengan kondisi politik Indonesia. Anggota Konstituante hasil Pemilu 1955 yang berisikan wakil-wakil partai yang berbeda ideologi sangat sulit disatukan. Perdebatan yang berlarut-larut antara anggota Konstituante membawa kegagalan dalam merumuskan UUD yang baru untuk menggantikan UUDS 1950. Para anggota Konstituante banyak dipengaruhi oleh kepentingan masing-masih partai sehingga perselisihan sulit diselesaikan Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah opsi D. Kegagalan Konstituante dalam merumuskan UUD baru pengganti UUDS

· 0.0 (0)

Nanda R

Community

Level 89

18 Juni 2024 23:13

Jawaban yang paling tepat adalah:D. kegagalan Konstituante dalam merumuskan UUD baru pengganti UUDSPenjelasan:Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dikeluarkan oleh Presiden Sukarno sebagai respons terhadap kegagalan Konstituante dalam merumuskan UUD baru yang akan menggantikan UUDS (Undang-Undang Dasar Sementara). Konstituante, yang bertugas merumuskan konstitusi baru bagi Indonesia, mengalami kesulitan dalam mencapai kesepakatan yang memadai. Oleh karena itu, Sukarno memutuskan untuk membubarkan Konstituante dan mengambil alih pemerintahan dengan menggunakan kekuasaan dekret presiden.

Jawaban yang paling tepat adalah:

D. kegagalan Konstituante dalam merumuskan UUD baru pengganti UUDS

Penjelasan:

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dikeluarkan oleh Presiden Sukarno sebagai respons terhadap kegagalan Konstituante dalam merumuskan UUD baru yang akan menggantikan UUDS (Undang-Undang Dasar Sementara). Konstituante, yang bertugas merumuskan konstitusi baru bagi Indonesia, mengalami kesulitan dalam mencapai kesepakatan yang memadai. Oleh karena itu, Sukarno memutuskan untuk membubarkan Konstituante dan mengambil alih pemerintahan dengan menggunakan kekuasaan dekret presiden.

· 0.0 (0)

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

Yah, akses pembahasan gratismu habis

atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Salah satu ketentuan yang terkandung dalam Agrarische Wet 1870 adalah pemegang salah satu hak diwajibkan membayar sewa maksimum 5 gulden pertahun yang mulai dibayarkan pada tahun ke-6. Hak yang dimaksud adalah (A) Hak sewa (B) Hak erfpacht (C) Hak eigendom (D) Hak konsesi (E) Hak domein

0.0

Jawaban terverifikasi

pengaruh persia di nusantara dapat dilihat dari? a. ditemukannya makam malik al shaleh b. keberadaan kampung barus di sumatra utara c. banyaknya penganut mazhab syafi'i di Indonesia d. ukir ukiran pada masjid baiturrahman nangroe aceh darussalam e. perayaan tabuik di sumatra barat untuk memperingati kematian husein

0.0

Jawaban terverifikasi

keberhasilan paham demokrasi berkembang pesat di asia-afrika merupakan akibat dari

0.0

Jawaban terverifikasi

Mengapa jepang menerapkan status Quo di Indonesia padahal pada saat itu Indonesia sudah merdeka. Apa tujuannya?

0.0

Jawaban terverifikasi

Ciri ciri berpikir kausalitas

4.0

Jawaban terverifikasi