Riz R
29 November 2023 07:21
Iklan
Riz R
29 November 2023 07:21
Pertanyaan
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
01
:
19
:
45
:
40
1
2
Iklan
Rizki F
29 November 2023 07:22
· 5.0 (2)
Iklan
Erwin A
Community
29 November 2023 11:15
jawabannya B
Indonesia keluar dari Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada tanggal 31 Desember 2008. Alasan utama keluarnya Indonesia dari OPEC adalah karena Indonesia tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota OPEC. Syarat utama menjadi anggota OPEC adalah memiliki cadangan minyak mentah minimal 500 juta barel. Pada saat itu, cadangan minyak mentah Indonesia hanya sekitar 290 juta barel.
Alasan lain keluarnya Indonesia dari OPEC adalah karena Indonesia ingin fokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan, seperti panas bumi, energi surya, dan energi angin.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang alasan keluarnya Indonesia dari OPEC:
Syarat utama menjadi anggota OPEC adalah memiliki cadangan minyak mentah minimal 500 juta barel. Pada saat itu, cadangan minyak mentah Indonesia hanya sekitar 290 juta barel. Hal ini menyebabkan Indonesia tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota OPEC.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan, seperti panas bumi, energi surya, dan energi angin. Pengembangan energi baru dan terbarukan ini merupakan salah satu upaya Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan gas alam.
Indonesia pernah beberapa kali tidak menyetujui kebijakan OPEC, seperti keputusan OPEC untuk mengurangi produksi minyak pada tahun 2008. Ketidaksepakatan ini juga menjadi salah satu faktor yang mendorong Indonesia untuk keluar dari OPEC.
Pada tanggal 31 Desember 2008, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, mengumumkan bahwa Indonesia telah keluar dari OPEC. Keputusan ini disambut dengan berbagai tanggapan, baik positif maupun negatif.
Tanggapan positif datang dari kalangan yang mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan. Mereka berpendapat bahwa keluarnya Indonesia dari OPEC akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk fokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan.
Tanggapan negatif datang dari kalangan yang khawatir akan dampak keluarnya Indonesia dari OPEC terhadap perekonomian Indonesia. Mereka berpendapat bahwa keluarnya Indonesia dari OPEC akan mengurangi pendapatan negara dari sektor minyak dan gas bumi.
Hingga saat ini, Indonesia masih belum bergabung kembali dengan OPEC. Pemerintah Indonesia masih terus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk bergabung kembali dengan OPEC.
· 4.0 (1)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
Iklan