Air mengalir dengan kelajuan 3 m/s dalam pipa horizontal pada tekanan 200 kPa. Pipa mengecil menjadi separuh diameternya semula. Berapakah tekanan air di bagian yang sempit?

Jawabannya adalah 132,5 kPa. Hukum Bernoulli adalah hukum kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini menyatakan jumlah tekanan, tekanan energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume, mempunyai nilai sama di setiap titik sepanjang suatu garis arus tersebut. Rumus dari Hukum Bernoulli adalah: P1 + ρ.g.h1 + ½.ρ.v1² = P2 + ρ.g.h2 + ½.ρ.v2² Keterangan : P : tekanan (Pa atau N/m²) ρ : massa jenis fluida (kg/m³) g : percepatan gravitasi (m/s²) h : ketinggian (m) v : kelajuan fluida (m/s) Diketahui: P1 = 200 kPa = 200.000 Pa v1 = 3 m/s d1 = d d2 = 1/2 d ρ air = 1000 kg/m³ g = 10 m/s² Ditanya: P2 Pertama-tama kita harus menghitung dahulu laju aliran air di bagian yang sempit, dengan menggunakan persamaan kontinuitas. A1.v1 =A2.v2 v2 = (A1 / A2) x v1 v2 = (d / 1/2 d)² x 3 v2 = ( 2 )² x 3 v2 = 12 m/s Oleh karena pipa 1 dan 2 pada ketinggian mendatar yang sama, maka persamaan hukum Bernoulli menjadi: P1 + ½.ρ.v1² = P2 + ½.ρ.v2² 200.000 + ½ . 10³ . 3² = P2 + ½ . 10³ . 12² 200.000 + 4.500 = P2 + 72.000 P2 = 200.000 + 4.500 - 72.000 P2 = 132.500 Pa = 132,5 kPa Jadi, tekanan air di bagian yang sempit adalah 132,5 kPa.