Agar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian menjadi setengahnya kuat arus listrik yang mengalir mula-mula, maka hambatan pada R5 harus diganti dengan hambatan yang besarnya.....

Jawaban yang benar adalah 12 Ω Kuat arus listrik merupakan hasil bagi antara tegangan listrik dengan hambatan listrik. Kuat arus listrik dirumuskan: I = V/R dimana: I = kuat arus listrik (A) V = tegangan listrik (V) R = hambatan listrik (Ω) Hambatan pengganti merupakan hambatan yang besarnya setara dengan total hambatan yang dihasilkan oleh semua hambatan-hambatan pada suatu rangkaian listrik. Hambatan pengganti rangkaian seri dan paralel dirumuskan: Rs = R1 + R2 + ... 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + ... dimana: Rs = hambatan pengganti rangkaian seri (Ω) Rp = hambatan pengganti rangkaian paralel (Ω) R1, R2 = hambatan-hambatan pada rangkaian (Ω) Diketahui: R1 = 3 Ω R2 = 6 Ω R3 = 18 Ω R4 = 9 Ω R5 = 2 Ω V = 20 V Ditanya: R5 agar I menjadi setengahnya = ..... Jawab: Menentukan hambatan pengganti: R1 dan R2 merupakan rangkaian paralel maka: 1/Rp1 = 1/R1 + 1/R2 1/Rp1 = 1/3 + 1/6 1/Rp1 = (2 + 1)/6 1/Rp1 = 3/6 Rp1 = 6/3 Rp1 = 2 Ω R3 dan R4 merupakan rangkaian paralel maka: 1/Rp2 = 1/R3 + 1/R4 1/Rp2 = 1/18 + 1/9 1/Rp2 = (1 + 2)/18 1/Rp2 = 3/18 Rp2 = 18/3 Rp2 = 6 Ω Rp1, Rp2, dan R5 merupakan rangkaian seri maka: R pengganti = Rp1 + Rp2 + R5 R pengganti = 2 + 6 + 2 R pengganti = 10 Ω Menentukan kuat arus mula-mula: I mula-mula = V/R pengganti I mula-mula = 20/10 I mula-mula = 2 A Menentukan kuat arus baru: I baru = ½ × I mula-mula I baru = ½ × 2 I baru = 1 A Menentukan R5 baru: I baru = V/R pengganti 1 = 20/(Rp1 + Rp2 + R5) Rp1 + Rp2 + R5 = 20 2 + 6 + R5 = 20 8 + R5 = 20 R5 = 20 - 8 R5 = 12 Ω Jadi, hambatan pada R5 harus diganti dengan hambatan yang besarnya 12 Ω