Jihan N

30 Maret 2020 13:39

Iklan

Iklan

Jihan N

30 Maret 2020 13:39

Pertanyaan

adat istiadat dari daerah Tanjung Morawa Deli Serdang


12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

S. Ainina

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

11 Januari 2022 07:28

Jawaban terverifikasi

Halo Jihan , kakak bantu jawab ya :) Deli Serdang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Di Deli Serdang ada tradisi unik bernama Panguni Uthiram yang dipengaruhi oleh warga etnis India Tamil yang datang ke wilayah itu pada awal abad 19. Panguni Uthiram merupakan perayaan ulang tahun Dewa Murugan, yakni dewa kejayaan panglima para dewa kepercayaan Hindu Tamil. Selain itu ada tarian tradisional seperti Tari Serampang 12 yang menceritakan tentang kehidupan percintaan dua insan sejak pandangan pertama hingga diakhiri dengan pernikahan yang direstui oleh kedua orangtua mereka. Tari ini merupakan perpaduan gerak antara Portugis dan Melayu Deli. Tarian ini biasanya ditampilkan di berbagai acara seperti festival, acara adat, dan acara budaya. Semoga membantu ya!


Iklan

Iklan

Nayla Y

31 Maret 2020 04:25

Mangokkal Holi Mangokkal Holi adalah tradisi masyarakat Batak guna menghormati jasa – jasa leluhurnya. Mangokkal Holi dilakukan dengan cara mengambil tulang belulang leluhur mereka dari dalam kuburan dimana tulang belulang tersebut nantinya akan dibersihkan dan ditempatkan di sebuah tugu. Hal ini dilakukan agar keturunan di generasi sekarang dan mendatang masih mampu menghargai leluhurnya. Mangokkal Holi ini memang terbilang unik dan istimewa, karena tulang belulang tersebut dijadikan sebagai simbol penghormatan kepada leluhur dan jasa – jasanya kepada masyarakat Batak. 2. Tradisi Bagi – Bagi Bubur Pedas Tradisi Bagi – Bagi Bubur Pedas adalah tradisi adat yang masih dijaga oleh masyarakat Kota Medan di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam dimana mereka semua harus berpuasa dan mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Selama bulan Ramadhan berlangsung, warga Kota Medan biasanya membuat bubur pedas dan membagi – bagikannya secara gratis kepada semua orang. Di Masjid Raya Kota Medan Tradisi Bagi – Bagi Bubur Pedas ini dilakukan pada saat buka puasa dimana semua orang berkumpul di masjid dan menyantap Bubur Pedas ini bersama – sama. 3. Upacara Mandi Balimo Upacara Mandi Balimo merupakan upacara pembersihan badan sebelum bulan Ramadhan tiba. Sebelum bulan Ramadhan tiba, warga Kota Medan mengadakan prosesi mandi Balimo dengan cara mandi guyuran air yang telah dicampur rempah – rempah. Biasanya mereka menggunakan perasan jeruk purut yang nantinya airnya akan diguyurkan ke seluruh tubuh mereka. Mandi Balimo ini bertujuan agar umat Islam bisa membersihkan tubuh dan jiwa mereka dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Upacara Mandi Balimo ini masih dijaga keberadaannya hingga sekarang. 4. Mangirdak Mangirdak adalah upacara adat pemberian semangat kepada ibu hamil dimana usia kandungannya sudah menginjak 7 bulan. Upacara mangirdak ini dilakukan dengan cara mengunjungi dan mendatangi ibu hamil 7 bulan tersebut dengan membawa oleh – oleh atau makanan. Kedatangan mereka ditujukan dengan sebuah tujuan yaitu memberikan semangat dan motivasi secara lebih kepada sang ibu hamil agar kandungannya dijaga dengan baik sampai dengan masa kelahiran sang bayi. 5. Upacara Pemberian Ulos Tondi Upacara Pemberian Ulos Tondi adalah upacara yang dilakukan untuk menyambut kedatangan sang bayi yang baru lahir di kepercayaan masyarakat Batak yang dilakukan kepada ayah dan ibu sang bayi. Di dalam Upacara Pemberian Ulos Tondi ini sang ayah dan ibu akan diberikan kalungan kain ulos yang merupakan kain khas Batak sebagai penghormatan dan rasa syukur mereka kepada keluarga yang telah dikaruniai anak bayi guna meneruskan keturunannya di masa yang akan datang. Upacara Pemberian Ulos Tondi ini terbilang sangat sakral dan masih dilakukan oleh warga Kota Medan hingga sekarang ini. 6. Martutu Aek Martutu Aek adalah proses pemandian dan pemberian nama kepada anak di masyarakat Batak dimana anak akan disucikan dan didoakan agar sang anak mendapatkan keberkahan dan nasib mujur kedepannya. Pada usia anak menginjak 7 hari setelah hari kelahirannya anak bayi wajib dimandikan di pancuran air. Setelah itu anak bayi akan diberkati oleh sesepuh adat dimana sesepuh adat ini wajib memberikan rekomendasi nama yang nantinya diharapkan bisa mendatangkan nasib baik dan mujur bagi kehidupan sang anak. 7. Mangharoan Mangharoan adalah upacara adat setelah 2 minggu umur kelahiran si anak bayi dalam kepercayaan masyarakat Batak. Dalam upacara Mangharoan ini akan dilakukan perjamuan makan bersama yang dilakukan oleh pihak keluarga dengan para tetangga. Di dalam upacara Mangharoan ini si ibu dari si anak bayi akan diberikan asupan makanan yang diharapkan bisa memperlancar suplai sir susunya kepada si anak. Upacara Mangharoan ini bertujuan mendekatkan diri secara lebih antara si anak dengan si ayah dan ibunya agar keterikatan mereka bisa terjaga dengan baik untuk ke depannya. 8. Marhajabuan Marhajabuan adalah upacara pesta pernikahan yang wajib dilakukan oleh warga Batak di Kota Medan. Upacara Marhajabuan ini dilakukan dengan mengundang kerabat, tetangga maupun tamu undangan. Upacara Marhajabuan ini wajib dilakukan, jadi pasangan yang menikah bukan hanya sebuah prosesi di gereja atau ijab kabul saja. Para pasangan pengantin ini wajib berbagi kebahagiaan dengan yang lain lewat sebuah pesta pernikahan. Di prosesi Marhajabuan ini kedua pasangan pengantin akan diberikan pengalungan kain ulos sebagai tanda penghormatan. Upacara – upacara tersebut merupakan rangkaian kekayaan budaya yang ada di Kota Medan dimana upacara – upacara tersebut masih dilakukan Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/18229435#readmore


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

bagaimana jika dana BOS sekolah digunakan untuk siswa yang terkena musibah

55

0.0

Lihat jawaban (2)