Andien P

05 Oktober 2023 18:57

Iklan

Andien P

05 Oktober 2023 18:57

Pertanyaan

adakah urgensi pembelahan pada sel kelamin (gamet) menghasilkan anakan haploid, yaitu mereduksi jumlah kromosom induk? Jelaskan.

adakah urgensi pembelahan pada sel kelamin (gamet) menghasilkan anakan haploid, yaitu mereduksi jumlah kromosom induk? Jelaskan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

46

:

32

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Meikarlina S

Community

06 Oktober 2023 03:24

Jawaban terverifikasi

<p>Ya, pembelahan pada sel kelamin (gamet) menghasilkan anakan haploid dengan jumlah kromosom yang direduksi dari jumlah kromosom pada sel induk. Hal ini memiliki urgensi yang sangat penting dalam proses reproduksi seksual pada makhluk hidup.</p><p>Dalam reproduksi seksual, gamet jantan dan betina harus bersatu untuk membentuk zigot, yaitu sel yang memiliki kromosom lengkap dari kedua induk. Jika gamet memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel somatik (sel tubuh) atau sel induk, maka zigot akan memiliki jumlah kromosom yang dua kali lipat dari jumlah kromosom normal. Hal ini dapat menyebabkan cacat genetik atau kematian embrio.</p><p>Oleh karena itu, pembelahan pada sel kelamin harus menghasilkan anakan haploid, yaitu sel yang hanya memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk. Proses ini disebut dengan meiosis, di mana terdapat dua tahap pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak haploid. Dalam tahap meiosis I, terjadi pemisahan kromosom homolog yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang direduksi. Sedangkan dalam tahap meiosis II, terjadi pemisahan kromatid yang menghasilkan empat sel anak haploid.</p><p>Dengan demikian, urgensi pembelahan pada sel kelamin menghasilkan anakan haploid adalah untuk memastikan bahwa zigot yang terbentuk memiliki jumlah kromosom yang normal dan tidak mengalami cacat genetik atau kematian embrio. Selain itu, anakan haploid juga memungkinkan terjadinya variasi genetik yang penting dalam evolusi makhluk hidup.</p>

Ya, pembelahan pada sel kelamin (gamet) menghasilkan anakan haploid dengan jumlah kromosom yang direduksi dari jumlah kromosom pada sel induk. Hal ini memiliki urgensi yang sangat penting dalam proses reproduksi seksual pada makhluk hidup.

Dalam reproduksi seksual, gamet jantan dan betina harus bersatu untuk membentuk zigot, yaitu sel yang memiliki kromosom lengkap dari kedua induk. Jika gamet memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel somatik (sel tubuh) atau sel induk, maka zigot akan memiliki jumlah kromosom yang dua kali lipat dari jumlah kromosom normal. Hal ini dapat menyebabkan cacat genetik atau kematian embrio.

Oleh karena itu, pembelahan pada sel kelamin harus menghasilkan anakan haploid, yaitu sel yang hanya memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk. Proses ini disebut dengan meiosis, di mana terdapat dua tahap pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak haploid. Dalam tahap meiosis I, terjadi pemisahan kromosom homolog yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang direduksi. Sedangkan dalam tahap meiosis II, terjadi pemisahan kromatid yang menghasilkan empat sel anak haploid.

Dengan demikian, urgensi pembelahan pada sel kelamin menghasilkan anakan haploid adalah untuk memastikan bahwa zigot yang terbentuk memiliki jumlah kromosom yang normal dan tidak mengalami cacat genetik atau kematian embrio. Selain itu, anakan haploid juga memungkinkan terjadinya variasi genetik yang penting dalam evolusi makhluk hidup.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Ciri ciri vertebrata yang hanya dimiliki oleh Aves adalah

103

5.0

Jawaban terverifikasi