ada yang bisa bantu? terimakasih

13. Contoh kasus interaksi antarruang dalam bidang politik di Indonesia adalah: b. lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia Kasus ini terkait dengan hubungan politik antara Indonesia dan Malaysia terkait kedaulatan dua pulau tersebut. Hal ini mencerminkan interaksi antarnegara dalam bidang politik, di mana kedua negara berusaha menyelesaikan sengketa wilayah ini melalui dialog dan perundingan internasional Penjelasan: Pulau Sipadan dan Ligitan adalah dua pulau kecil yang terletak di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Laut Sulu. Sengketa mengenai kedaulatan atas pulau-pulau ini telah menjadi masalah politik yang kompleks antara kedua negara selama bertahun-tahun. Pada tahun 2002, kasus ini diselesaikan oleh Mahkamah Internasional (International Court of Justice atau ICJ). Mahkamah Internasional memutuskan bahwa kedua pulau tersebut secara hukum merupakan bagian dari wilayah Malaysia, bukan Indonesia. Keputusan ini diambil setelah pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional sebagai upaya untuk menyelesaikan sengketa tersebut secara damai. Jadi, kasus lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia adalah contoh konkret dari interaksi antarruang dalam bidang politik antara Indonesia dan Malaysia, yang mencakup proses perundingan internasional dan keputusan oleh Mahkamah Internasional untuk menyelesaikan sengketa perbatasan kedua negara. 19. Berdasarkan pernyataan di atas, pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang budaya adalah nomor: c. 2), 3), dan 5) Berikut penjelasan mengapa pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang budaya dapat ditemukan pada pernyataan nomor 2), 3), dan 5): 1. Pernyataan nomor 2) ("Pergeseran perilaku masyarakat dalam pergaulan") mengindikasikan adanya perubahan dalam perilaku dan interaksi sosial masyarakat. Ini bisa terjadi karena adanya pengaruh budaya dari luar negara, seperti melalui media sosial atau pertemuan dengan orang-orang dari budaya berbeda. Interaksi antarnegara dapat memengaruhi bagaimana masyarakat berperilaku dalam pergaulan sehari-hari. 2. Pernyataan nomor 3) ("Berkembangnya transportasi dan teknologi") mencerminkan perkembangan teknologi dan transportasi yang memungkinkan orang untuk lebih mudah berinteraksi dengan orang dari negara lain. Ini dapat menciptakan pertukaran budaya yang lebih intens, termasuk pertukaran ide, nilai-nilai, dan tren budaya. 3. Pernyataan nomor 5) ("Masyarakat lebih suka menggunakan email daripada surat") menunjukkan perubahan dalam preferensi komunikasi masyarakat. Pergeseran ini bisa disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan komunikasi lintas batas negara dengan lebih mudah. Hal ini juga dapat mengarah pada pengaruh budaya dari negara lain dalam cara masyarakat berkomunikasi. Jadi, kombinasi dari pernyataan 2), 3), dan 5) mencerminkan pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang budaya..