Abrasi adalah pengikisan wilayah pantai atau daratan yang diakibatkan oleh aktivitas gelombang, arus laut, serta pasang surut air laut. Pemadatan tanah yang terjadi pada saat terjadi aktivitas gelombang, arus laut, serta pasang surut air laut tersebut berakibat pada penurunan permukaan tanah dan tergenangnya permukaan tanah tersebut oleh air laut, Akibatnya, garis pantai mengalami perubahan. Masyarakat awam sering menganggap pahwa istilah abrasi memiliki makna yang sama dengan erosi pantai, padahal keduanya berbeda. Abrasi adalah proses terkikisnya batuan atau material keras misalnya dinding atau tebing batu yang sering disertai longsoran atau runtuhan material. Sementara itu, erosi pantai adalah proses mundurnya garis pantai akibat tidak adanya keseimbangan pasokan dan kapasitas angkutan sedimen. Tentukan ide pokok tiap-tiap paragraf teks eksplanasi tersebut!

<ul><li>Paragraf pertama: <strong>Pengertian abrasi dan dampaknya terhadap wilayah pantai atau daratan</strong>. Ide pokok ini terdapat di kalimat pertama dan kedua, yaitu “Abrasi adalah pengikisan wilayah pantai atau daratan yang diakibatkan oleh aktivitas gelombang, arus laut, serta pasang surut air laut. Pemadatan tanah yang terjadi pada saat terjadi aktivitas gelombang, arus laut, serta pasang surut air laut tersebut berakibat pada penurunan permukaan tanah dan tergenangnya permukaan tanah tersebut oleh air laut, Akibatnya, garis pantai mengalami perubahan.”</li><li>Paragraf kedua: <strong>Perbedaan antara abrasi dan erosi pantai</strong>. Ide pokok ini terdapat di kalimat pertama, yaitu “Masyarakat awam sering menganggap pahwa istilah abrasi memiliki makna yang sama dengan erosi pantai, padahal keduanya berbeda.”</li><li>Paragraf ketiga: <strong>Pengertian erosi pantai dan penyebabnya</strong>. Ide pokok ini terdapat di kalimat pertama dan kedua, yaitu “Erosi pantai adalah proses mundurnya garis pantai akibat tidak adanya keseimbangan pasokan dan kapasitas angkutan sedimen. Sementara itu, abrasi adalah proses terkikisnya batuan atau material keras misalnya dinding atau tebing batu yang sering disertai longsoran atau runtuhan material.”</li></ul>