Nurul F

08 September 2025 08:37

Iklan

Nurul F

08 September 2025 08:37

Pertanyaan

a. Apakah masalah ekonomi yang dibahas dalam artikel tersebut masuk kedalam ekonomi mikro atau makro ? b. Apakah masalah ekonomi yang dibahas termasuk ekonomi deskriptif, teori atau terapan ? Mengapa 1. Berupaya menggempur pasar wearable devices yang diprediksi akan menjadi tren tahun ini. Salah satu perangkat wearable devices yang dirilis Samsung untuk meramaikan pasar adalah jam tangan pintar. Upaya Samsung mengisi pasar jam tangan pintar itu ternyata tidak sia-sia.Vendor pembuat perangkat elektronik asal Korea Selatan itu dikabarkan berhasil menguasai pasar smartwatch dunia setelah berhasil menjul sebanyak 1,2 juta unit jam tangan pintar ke seluruh dunia pada kuartal akhir 2014 . 2. Yamaha Indonesia meluncurkan MX King dan Jupiter MX 150, Kamis (12/3/2015), di Sirkuit Go-Kart Sentul, Bogor. Kehadiran “Sang Raja” ini harus memakan korban. Generasi sebelumnya yang akrab disebut Jupiter MX 135 akhirnya “disuntik mati”. “Dengan hadirnya Yamaha MX King dan Jupiter MX 150, otomatis kami menghentikan produksi Jupiter MX 135. Model terbaru ini akan hadir sebagai generasi ketiga sejak muncul pertama kali pada 2005,” ucap Dyonisius Beti, Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manucafturing dalam konferensi pers. Yamaha sudah mulai memproduksi generasi baru di pabrik pulogadung, Jakarta Timur, 21.00 unit sebulan, yang terdiri dari MX King 15.000 unit serta Jupiter MX 150 6.000 unit. 3. Kendati apartemen kian menjamur di Bekasi, ada lokasi tertentu dimana rumah tapak (landed house) masih menjadi incaran utama. Penyebabnya, lahan kosong dengan harga murah di Bekasi masih mudah ditemui dibandingkan di Jakarta. Dengan demikian,menurut Member Broker Centery 21 Anthony Hoo, konsumen memiliki pilihan untuk membeli atau membangun ruumah dibandingkan apartemen. Anthony menuturkan, meski nilai properti tidak pernah turun, bangunan apartemen bisa mengalami depresiasi tinggi. sementara kelebian rumah tapak adalah para penghuni terbiasa menyisahkan tanah dibelakang rumah. Menurut dia, tanah tidak akan pernah mengalami depresiasi. Menurut catatan Cushman and Wakefield Indonesia, Bekasi berkontribusi besar terhadap total penjualan rumah selama semester II tahun 2014. Bersama Tangerang, Bogor, dan Depok, kawasan ini mencetak transaksi sekitar Rp 8,3 triliun.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

47

:

46

Klaim

1

0


Empty Comment

Belum ada jawaban 🤔

Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!

Mau jawaban yang cepat dan pasti benar?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Temukan jawabannya dari Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

4. Kelangkaan terjadi karena kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup tidak terbatas. Keterbatasan jumlah sumber daya ekonomi menuntut manusia untuk bersikap bijak dengan tujuan agar... a. sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pendapatan b. ketersediaan sumber daya alam tetap terjaga dan lestari C.sumber daya alam dapat digunakan secara optimal d.penggunaan sumber daya alam berkurang e. kekayaan sumber daya alam meningkat 5. Pemerintah melakukan konservasi alam dengan memperbaiki tata ruang daerah pegunungan dan memperketat perizinan pendirian bangunan di daerah tersebut. Tindakan pemerintah tersebut merupakan bentuk upaya mengatasi kelangkaan a. lahan hijau b. bahan pangan c. air bersih d.sumber daya ekonomi e. lahan pertanian 6. Upaya mengatasi kelangkaan lahan hijau di perkotaan dan air bersih saat musim kemarau dapat dilakukan dengan langkah konkret seperti pada pernyataan.... a. Anisa menanam tanaman di rumah dan di sekitar tempat tinggalnya. b. Penduduk kota A membuang sampah disungai atau selokan. C. Janu menjaga kebersihan rumahnya dari sampah dan kotoran lainnya. d. Pemerintah memperbanyak pembangunan perumahan subsidi. e. Tino membakar sampah pada tempat yang sudah disediakan. 7. Kebutuhan sekunder setiap orang berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder menurut profesi ditunjukkan oleh... a Dina sebagai pelajar membeli buku tulis dan alat tulis untuk menunjang aktivitas di sekolah. b.Pak Dani sebagai pakar teknologi informatika membeli laptop. c.Penjahit membeli mesin jahit untuk menyelesaikan pesanan pelanggan. d. Petani membeli mesin penggiling padi untuk menunjang pertaniannya. e Pak Jalu membeli sepeda motor sport untuk memenuhi hobinya touring. 8. Perhatikan pernyataan mengenai tindakan ekonomi berikut! 1) Ardi selalu menggunakan kartu kredit ketika berbelanja di pusat perbelanjaan. 2) Bu Sari membeli daging ayam di supermarket daripada di pasar tradisional. 3) PT Sidoakur membangun pabrik minuman di perdesaan yang memiliki UMR rendah. 4) Danu menggunakan transportasi umum untuk bepergian ke kantor. 5) Pemilik restoran mengolah sayuran lokal yang dibeli langsung dari petani sayur. Tindakan rasional berdasarkan prinsip ekonomi ditunjukkan oleh angka... . a 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c.2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) 9. Pak Fahri seorang produsen minuman teh kemasan mencari lokasi pabrik yang dekat dengan faktor-faktor produksi. Tindakan. produsen tersebut sesuai dengan prinsip ekonomi dalam penentuan lokasi perusahaan. Tujuan penentuan lokasi tersebut adalah a. menghemat biaya produksi b. menguasai faktor-faktor produksi C.mengembangkan perekonomian daerah d. membuka lapangan kerja di daerah setempat e.meningkatkan perekonomian daerah setempat

1

5.0

Jawaban terverifikasi

Cat Hitam Mendakwa Pentas menggambarkan halaman belakang Sekolah Menengah Pertama. Ada tembok bagian belakang sekolah itu. Di dekat tembok ada semacam bangku panjang yang sudah luntur warna catnya terletak di sebelah kiri. Tampak pada tembok coretan-coretan yang dibuat dengan cat: PROTHOLS, XELEX, THORAX, dan lain-lainnya. Tampaknya, coretan itu belum lama dibuat. Catnya belum kering benar. Tatkala lakon ini berlangsung, waktu menunjuk saat istirahat. Dari sebelah kiri muncul dua orang anak, siswa dan siswi. Tuti menarik tangan Bakri. (Musik) 01. Tuti : (Nada mengajak) Lihat itu! Ayo, cepat. (Menarik tangan Bakri) Lihat itu. (Mereka tiba di depan tembok yang bercorat-coret dan memandangi tulisan itu-Tentu saja, mereka membelakangi penonton, tetapi tidak perlu dipersoalkan karena ada alasannya) Nah, percaya tidak, kamu? 02. Bakri : Gi-la! (Menyentuh coretan) Catnya belum kering benar, Tut. Padahal tembok ini baru dikapur oleh Pak Dullah seminggu yang lalu, ya, kan? 03. Tuti : (Berjalan menuju bangku dan duduk) Ya, aku juga tahu itu. Terlalu! 04. Bakri : (Membalik ke arah Tuti) Siapa yang terlalu? 05. Tuti : Yaaa ...., siapa lagi? 06. Bakri : Jadi, kamu sependapat dengan Pak Guru bahwa si Muhdom yang membuat corat-coret ini? 07. Tuti : Aku tidak bilang sependapat, aku hanya mengatakan siapa lagi, kan? 08. Bakri : (Mendekati Tuti) Maksudmu siapa? (Duduk) Siapa? 09. Tuti : Aku tidak tahu. (Berdiri, berjalan ke arah tembok, lalu membalik ke arah Bakri) Tapi, kalau aku pikir bahwa di sekolah kita hanya Muhdom yang sering membantu Pak Guru membuat dekorasi panggung, hiasan kelas, dan sebangsanya itu. Mungkin dugaan Pak Guru tidak terlalu salah. 10. Bakri : Ah, kamu ini, Tut. (Berdiri) Masak Muhdom? Dia sahabatku. Dan itu tidak mungkin. 11. Tuti : Selama sahabatmu bukan malaikat, kemungkinan selalu ada. Lagi pula, siapa yang pintar main-main cat seperti ini kecuali Muhdom? 12. Bakri : Jika kemungkinan selalu ada, aku menduga ini perbuatan Nyoman. 13. Tuti : Maksudmu Nyoman sahabatku? ltu tuduhan tidak mendasar. 14. Bakri : (Tersenyum) Nah, kalau menurut kamu bukan Nyoman, menurut aku bukan Muhdom yang membuat coretan-coretan ini. (Berjalan ke bangku dan duduk) Kita memang tidak tahu. Lu enggak ngerti, gue pun demikian pula. Huh! (Memandangi tulisan itu) (Terdengar beberapa anak memanggil-manggil, "Tut, Tuti.") 15. Tuti : (Berteriak). Aku di sini....! (Ita, Tarso, dan Bardas muncul ... ) 16. Bardas : Tut, Muhdom akan disidang nanti selepas jam terakhir! (Menatap coretan dan mendekatinya, lalu geleng-geleng kepala 7 (tujuh) kali) 17. Tuti : Oh, ya? (Memandang Bakri) 18. Bakri : (Kaget, lalu berdiri) Apa? 19. Ita : Ya, si Muhdom! Kasihan, dia. (Melihat coretan, lalu geleng-geleng kepala 8 (delapan) kali) 20. Tarso : Bagaimana, Ta. Dia kan sahabatmu .... ? 21. Bakri : (Menahan marah) Gi-la! Pak Guru bilang begitu? 22. Ita : Bukan, bukan Pak Guru. 23. Bakri : Lalu si .... 24. Tarso : (Memotong) Tanjir yang ngomong. 25. Bakri : Tanjir yang berbicara dan kalian percaya? 26. Bardas : Habis, dia keluar dari ruangan guru terus bilang begitu. Siapa tidak percaya? (Semua terdiam, saling memandang. Sepi berlangsung tujuh detik. Ita berjalan pelan-pelan menuju bangku lalu duduk. Berpikir. Bakri mendekatinya dan duduk di sebelahnya. Musik terdengar keras, gemuruh, lalu perlahan-lahan leyap). 27. Ita : (Berbicara lirih, tetapi terdengar jelas) lni gawat. 28. Tuti : Huh, kamu itu ...., sedikit-sedikit 'gawat'. Ulangan 'gawat', mau drama 'gawat'. (Mendekatinya dan berdiri di sampingnya) Apa yang tidak gawat bagi kamu? 29. Tarso : Aku pikir Ita benar. Pak kepala sekolah bisa marah sekali kalau melihat coretan-coretan ini. 30. Ita : Ya. Dengan susah payah Pak Dullah mengapurinya. Enak saja dicoret-coret begitu. Lagi pula, Prothols itu kan nama geng. Kita semua bisa dituduh anggota geng itu. 31. Tuti : Ah, kalian ini! Coba kalian pikir, coretan ini kan bukan kita yang bikin? Kenapa kita cemas? Tenang saja. Aku bawa Bakri kemari karena dia tidak percaya ada coretan ini. ltu saja. Celakanya, Bakri malah menuduh Nyoman yang membuatnya. Sialan! Lalu kalian mau ikut-ikut kemari . Ngapain? Aku mau ke depan. (Berjalan) 32. Bakri : Tuti, ke mana kamu? Tunggu dulu! lni gawat. Kita semua bisa ditahan di sekolah sampai biang keladinya ditangkap. 33. Tuti : Terus, kita semua mau kamu suruh apa? Sebentar lagi kita masuk. 34. Bakri : Aku mau bertanya, siapa yang kemarin sore datang ke sekolah menyelesaikan tugas membuat kliping? 35. Tarso : Kita semua, kan? 36. Bakri : Betul. Tapi siapa lagi? Kamu ingat, Ita? 37. Ita : Muhdom, Yuspar ..... 38. Bardas : (Menukas) Kamu sendiri, Tanjir, Nyo .... 39. Bakri : (Menukas) Nah, Tanjir juga ikut datang. Biasanya dia malas datang, kan? 40. Tuti : Benar. Tapi ..... 41. Tarso : Bukannya malas kalau dia sering tidak datang. Rumahnya jauh dan tidak ada yang mengantarkannya. 42. Bakri : Baik. Kalian tunggu di sini. Kalau ada bel masuk, jangan masuk dulu. Biar aku yang menanggung kalau Pak Guru marah. (Lari ke luar panggung) 43. Tuti : Bakri ke mana? 44. Tarso : Sudah Tut, di sini saja kamu. Taati saja perintah kapten kita. 45. Ita : Mau apa si Bakri? 46. Bardas : Aku benci cara-cara begini. Apa sih susahnya bilang nggak tahu kalau nanti Pak Guru bertanya soal coretan ini? Lagaknya kayak pahlawan. (Menirukan Bakri) "Aku yang menanggungnya." Enak saja. (Terdengar bel masuk). 47. Bardas : Dengar itu, aku mau masuk kelas. 48. Tuti : Jangan, Bardas! 49. Tarso : Bardas di sini saja. 50. Bardas : Nggak. Peduli amat. (Mau berjalan) 51. Ita : Bardas, jangan! 52. Tarso : Aku cubit kalau kamu nekat pergi. (Bakri masuk ke panggung dengan menyeret Tanjir dengan tangan kirinya. Tangan kanannya membawa tas milik Tanjir). 53. Bakri : (Memerintahkan Tanjir, napasnya terengah-engah) Duduk! 54. Tanjir : (Duduk) Apa maksud kalian? 55. Bakri : Dengar. Kamu kemarin pulang lebih dahulu sebelum kami pulang, bukan? 56. Tanjir : Ya. Lalu? Apa salahku? 57. Bakri : Tapi, sebenarnya kamu tidak terus pulang ke rumah. Sebab, ketika kami semua sampai di pintu gerbang halaman sekolah, kakakmu yang menjemputmu masih menunggu kamu di sana. Artinya, kamu masih berada di dalam lingkungan sekolah. Dan ini ... '(Bakri membuka tas Tanjir). Ada noda cat hitam pada tasmu. Cat ini sama dengan yang ada di tembok itu. lni artinya, waktu kamu pamit minta pulang lebih dulu, kamu datang kemari dan membuat coretan ini. Kamu naik di atas bangku ini. Lihat, (Menunjuk bangku) ada noda-noda hitam. lni cat yang sama. Tegakah kamu Tanjir, melihat Muhdom dihukum karena tuduhan membuat coretan yang sebenarnya kamu lakukan? Tegakah kamu mencoratcoret tembok yang putih bersih ini? Tegakah kamu melihat kita semua dimarahi Pak Guru? (Tanjir menunduk lalu menutup mukanya. Ia tampak tersedu-sedu. Yang lainnya memandangnya, lalu satu demi satu meninggalkannya. Tinggal Bakri memperhatikan Tanjir tersedu-sedu). 58. Bakri : (Menarik tangan Tanjir. Tanjir berdiri masih menutup mukanya). Sudahlah, jangan kamu lakukan lagi. Aku akan menemani kamu menghadap Bapak Kepala Sekolah. (Bakri merangkul Tanjir yang tetap menunduk. Berdua keluar dari panggung. Musik terdengar keras) Sumber: Bakdi Soemanto, "Cat Hitam Mendakwa" dalam Majalah Dinding Kumpulan Drama, Yogyakarta, Gama Media, 2006 4. Analisislah watak tokoh Tanjir dalam naskah drama tersebut.

2

4.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Peranan lptek Bagi Pelestarian Lingkungan Hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari zaman ke zaman, pola kehidupan manusia telah berubah. Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat mengikuti arus waktu. Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan dalam melanjutkan kelangsungan hidup di bumi. Banyak manusia yang memiliki ambisi untuk mencari ilmu dengan tujuan agar manusia memperoleh kehormatan berdasarkan penemuan-penemuan yang diperolehnya. Sayangnya, tidak sedikit dari penemuan mereka yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Akan tetapi, sangat disalahkan jika ilmu pengetahuan tidak memiliki pengaruh positif. Di antara keduanya memiliki hubungan timbal balik yang seimbang. Namun, perbandingan rasionya lebih unggul pada manfaatnya. Dalam menunjang perkembangan zaman, ilmu pengetahuan berperan sangat penting. Ketika teknologi diciptakan, selalu ada ilmu pengetahuan yang menjadi penopang utama.Dalam konsep ilmu pengetahuan, selalu ada objek yang dijadikan sebagai sarana penelitian. Misalnya, seorang ilmuan menguji cara kerja sebuah alat industri, dan alat-alat lainnya atau meneliti genetik manusia dan tumbuhan. Contoh tersebut dapat mengindikasikan terciptanya sebuah teknologi yang bersifat menjurus pada bidang tertentu. Sebab, teknologi akan tercipta apabila terdapat ilmu pengetahuan.Berkaitan dengan lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan manusia, lingkungan hidup tidak luput dari pengaruh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK sangat berguna bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.Mengapa dikatakan demikian? Karena dengan bantuan IPTEK, kita bisa memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan hid up. Namun, pemanfaatan IPTEKjuga tidak mudah dilakukan,untuk itu perlu memperkenalkan IPTEK dari sejak dini. IPTEK merupakan kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban suatu bangsa. Oleh karena itu, penulis mengangkat tema "IPTEK Lingkungan, Pemanfaatan IPTEK yang Tetap Memerhatikan Pelestarian Lingkungan Hidup". B. Rumusan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut. 1. Apakah definisi IPTEK Lingkungan? 2. Apakah bagian-bagian IPTEK Lingkungan? 3. Apakah peranan IPTEK bagi pelestarian lingkungan hidup? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut. 1. Mengetahui definisi dari IPTEK Lingkungan 2. Mengetahui bagian-bagian dari IPTEK Lingkungan 3. Mengetahui peranan IPTEK bagi pelestarian lingkungan hidup D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menciptakan generasi penerus yang paham akan pelestarian lingkungan hidup yang didukung dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi 2. Menumbuhkan kesadaran generasi penerus untuk melestarikan lingkungan hidup yang didukung dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi BAB II PEMBAHASAN A. Definisi IPTEK Lingkungan Hidup Iptek Lingkungan Hidup ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya dengan manajemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang IPTEK terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan tidak hanya diperlukan saat pembukaan lahan dan penata gunaan tanah. Juga selama kegiatan pembudidayaan sampai ke pengolahan hasil. Pelestarian lingkungan pada semua tahapan produksi perlu menjadi tekad masyarakat, terlebih dalam menghadapi semakin nyaringnya tuntutan pada "produksi hijau". Selain itu,tekad masyarakat melestarikan lingkungan dapat menjadi perisai terhadap kecaman-kecaman tentang kerusakan lingkungan perkebunan. B. Bagian-bagian IPTEK Lingkungan Hidup 1. Pengolahan Sampah Gundukan sampah yang setiap hari bertambah satu hingga 1,5 ton, mulai teratasi menyusul beroperasinya pengelolaan sampah terpadu terutama Jakarta, pengelolaan sampah terpadu mampu mengurangi limbah rumah tangga hingga 60-65 persen, sedangkan 35-40 persen sisanya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaannya harus melibatkan semua warga, karena sejak dari awal, rumah tangga harus melakukan pemilahan sampah menjadi tiga bagian, yaitu sampah organik basah (sisa makanan, sayur), kering (kertas, dus, botol), dan lim bah berbahaya seperti aki dan baterai bekas, sprayer insektisida, serta pembalut wanita. 2. Pengolahan Limbah Limbah ialah hasil buangan suatu pembakaran atau sisa hasil-hasil produksi yang mengandung zat kimia berbahaya yang dapat merusak keseimbangan lingkungan. Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang.Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan.Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi, teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan, agar lingkungan terjaga dan terlestarikan. 3. Konservasi Lingkungan Mendukung dan ikut serta dalam program konservasi lingkungan dan bekerjasama akan menghasilkan suatu pembangunan yang ramah lingkungan serta memerhatikan pada pembangunan ekonomi yang bersifat berkelanjutan dengan memerhatikan kelestarian lingkungan. Karena terpeliharanya kelestarian lingkungan, termasuk dengan menjaga kelangsungan hidup spesies laut dan terumbu karang merupakan hal yang memberikan manfaat dan keuntungan bersama dan berkelanjutan dalam jangka panjang sehingga dinikmati oleh generasi yang akan datang. 4. Badan Pertanian Teknologi Bibit & Benih, Rekayasa Genetika Upaya peningkatan produktivitas dan mutu produk yang sesuai dengan dinamika lingkungan diharapkan dapat dilakukan melalui penelitian bioteknologi. Manipulasi potensi genetik melalui penelitian biologi molekuler, mikrobiologi, bioproses, kultur jaringan dan rekayasa genetika harus dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan maka harus dilakukan bioteknologi. Maka teknik rekayasa genetik mulai menggelisahkan. Banyak kalangan khawatir bahwa dampak revolusi hijau tahun 1960-an akan terulang kembali. Penggunaan teknologi dan paksaan pasar yang dilakukan dalam revolusi hijau memang menghasilkan produksi pangan dalam jumlah besar.Namun terbukti upaya tersebut mengganggu keseimbangan ekologi, menciptakan wabah baru, dan sejumlah dampak kesehatan bagi manusia. Hal sama dikhawatirkan terjadi mengikuti inisitiaf rekayasa genetik yang saat ini getol dilakukan pada tanaman. Segelintir perusahaan bioteknologi meyakinkan bahwa seluruh benih transgenik yang dipasarkan sudah melalui berbagai tahap percobaan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terhadap dampak lingkungan dan kesehatan yang akan muncul. Namun keyakinan serupa ternyata tidak dimiliki oleh para aktivis lingkungan dan mereka yang peduli terhadap masalah lingkungan. Pesimisme ini muncul setelah tidak ada penjelasan transparan tentang resiko yang menyertai pelepasan benih transgenik ini ke alam bebas. C. Peranan IPTEK bagi Pelestarian Lingkungan Hidup Manfaat IPTEK bagi kemajuan bangsa yaitu manusia dapat hidup lebih sejahtera. Kegiatan manusia lebih efektif dan efisien. Pembangunan bidang IPTEK pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dan PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PPT II adalah sebagai berikut. - Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan IPTEK yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa. - Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Adapun peranan IPTEK yang lebih khusus bagi pelestarian lingkungan hidup adalah sebagai berikut. 1) Membina hubungan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara manusia dan lingkungannya 2) Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus 3) Meningkatkan manusia sebagai pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. IPTEK Lingkungan Hidup ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya dengan manajemen lingkungan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang IPTEK terhadap linkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan. 2. IPTEK Lingkungan Hidup terdiri dari beberapa bagian, yaitu: a) Pengolahan sampah b) Pengolahan limbah c) Konservasi lingkungan d) Badan pertanian teknologi bibit & benih, rekayasa genetika 3. Peranan IPTEK bagi kelestarian lingkungan hidup mencakup: a) Membina hubungan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara manusia dan lingkungannya. b) Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus. c) Meningkatkan manusia sebagai pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan. B. Saran Berdasarkan uraian pada pembahasan, dapat disimpulkan bahwa IPTEK memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, tak terkecuali dalam segi lingkungan hidup. Oleh karena itu, marilah kita tetap memerhatikan kelestarian lingkungan hidup dengan memanfaatkan penerapan IPTEK yang mendukung. DAFTAR PUSTAKA Mjolnir. 2009. Definisi IPTEK Ungkungan (online), http://fcruzadercruzer.blogspot.com/2009/11/definisi-ipteklingkungan.html, November 2009. Nabilla, Syifa. 2014. Manfaat Penerapan IPTEK bagi Kelestarian Ungkungan Hidup (online), http:/ fprezi.com/- ftpdqedhodv fmanfaat-penerapan-iptek-bagi-kelestarian-li ngkungan-hidup/, 18 Januari 2014. Rosadi, Dadi. 2013. IPTEK dan Ungkungan (online), http:/ /dadi1234.blogspot.com/2013/12/iptek-danlingkungan_1.html, 1 Desember 2013. Sanusi, Adam. 2013. Pengaruh IPTEK terhadap Ungkungan (online), http://sanusiadam79.wordpress. com/2013/11/26/pengaruh-iptek-terhadap-lingkungan/, 26 November 2013. 2b. Menurutmu, apakah isi latar belakang karya ilmiah tersebut sudah lengkap dan tepat?

10

0.0

Jawaban terverifikasi

1. Tujuan utama adanya perhitungan pertumbuhan ekonomi adalah …. A. Meningkatkan inflasi B. Melihat kemajuan kondisi perekonomian C. Memakmurkan negara D. Meningkatkan kesejahteraan rakyat E. Mengurangi pengangguran 2. Penghitungan pertumbuhan ekonomi sangat bermanfaat bagiperekonomian suatu negara. Salah satu manfaatnya adalah .... A. Digunakan untuk mengukur hasil pembangunan nasional B. Menunjukkan peningkatan kualitas masyarakat C. Digunakan sebagai alat ukur kualitas tenaga kerja suatu negara D. Digunakan untuk menggambarkan ketimpangan ekonomi E. Menggambarkan tingkat pemerataan pendapatan masyarakat 3. Informasi survei suatu daerah sebagai berikut 1) kenaikan pendapatan daerah tersebut menduduki urutan ke tiga dari delapan daerah 2) kenaikan pendapatan perkapita yang cukup signifikan daritahun sebelumnya 3) Peningkatan kemakmuran mulai dirasakan oleh masyarakat 4) terjadi perubahan struktur ekonomi dimasyarakat Berdasarkan pernyataan di atas ,yang termasuk ciri-ciri pertumbuhan ekonomi adalah... A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 3) D. 2) dan 4) E. 3) dan 4) 4. Menurut pendapat Frederick List pertumbuhan perekonomian dapat diukur berdasarkan perkambangan…. A. Peradaban masyarakat B. Sarana tukar menukar (medium of exchange) C. Teknik produksi D. Sarana distribusi E. Pasar 5. Di bawah ini yang bukan merupakan tahap-tahap dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat yang menurut Karl Bucher, yaitu rumah tangga … A. Dunia B. Bangsa C. Tertutup D. Kota E. Internasional 6. Aspek tabungan dan inviestasi adalah sebuah instrumen penting dalam penentu utama adanya pertumbuhan ekonomi. Pendapat tersebut dikemukakan oleh …. A. Fredrich List B. Werner Sombart C. Robert Sollow D. Max Weber E. Harrod-Domar 7. Pertumbuhan ekonomi menurut aliran Historis yaitu tukar menukar: 1) Secara innatura 2) Dengan perantara uang 3) Dengan menggunakan kartu kredit Pendapat di atas, dikemukakan oleh …. A. Max Weber B. Frederick List C. Gustav Von Schmoller D. Bruno Hildebrand E. Werner Sombart 8. Menurut Walt Whitman Rostow, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa akan melalui tahap-tahap… A. rumah tangga tertutup, rumah tangga kota,rumah tangga bangsa, rumah tangga dunia B. berburu dan mengembara, pertanian dan kerajinan, perniagaan, industri dan perdagangan C. pertukaran secara barter, pertukaran dengan perantaraanuang, pertukaran dengan kredit D. tradisional, transisi, lepas landas, kematangan, konsumsi tinggi E. pra-kapitalis, kapitalis madya, kapitalis raya 9. Berikut data Produk Domestik Bruto (PDB) Negara Semesta periode tahun 2014- 2017: No. Tahun PDB 1. 2014 Rp890 triliun 2. 2015 Rp920 triliun 3. 2016 Rp895 triliun 4. 2017 Rp925 triliun Dari tabel tersebut, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2016-2017 adalah .... A. 3,35% B. 3,40% C. 3,47% D. 3,84% E. 4,00% 10. Berikut ini GNP Negara Y: - GNP tahun 2008 Rp12.500 M - GNP tahun 2009 Rp13.250 M - GNP tahun 2010 Rp14.850 M Berapa besar pertumbuhan ekonomi Negara Y tahun 2009 ? A. 5,6 % B. 6 % C. 8 % D. 10,7 % E. 12 %

125

5.0

Jawaban terverifikasi