Okedia O

31 Mei 2022 07:42

Iklan

Iklan

Okedia O

31 Mei 2022 07:42

Pertanyaan

9. Bacalah kutipan pengumuman berikut! Pengumuman Dalam rangka kerja bakti RW 12, diberitahukan bahwa acara tersebut dilaksanakan pada Minggu, 6 September 2015, pukul 07.00 WIB hingga selesai. Warga diharapkan membawa alat kebersihan masing-masing. Isi cuplikan pengumuman tersebut adalah .... A. pemberitahuan kegiatan kerja bakti B. penjelasan rencana acara kerja bakti C. pemaparan alat-alat kebersihan saat kerja bakti D. pemberitahuan tujuan kegiatan kerja bakti RW 12


61

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Izzatun

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

31 Mei 2022 15:21

Jawaban terverifikasi

Jawabannya : A. pemberitahuan kegiatan kerja bakti. Pembahasan : Pengumuman (announcement) adalah proses, cara, perbuatan mengumumkan sebuah informasi. Hal terpenting dari menulis pengumuman adalah harus efektif dan komunikatif. Bahasa efektif adalah bahasa yang digunakan haruslah tepat. Jangan sampai bahasa pengumuman tidak jelas karena akan membuat pendengar (apabila pengumuman dibacakan) kebingungan. Bahasa pengumuman harus komunikatif, artinya bahasa pengumuman mudah dipahami. Dalam menulis teks pengumuman, harus menggunakan kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang penggunaan kata-katanya lebih singkat, padat, dan jelas. Oleh karena itu, penggunaan kata dan kalimat pada pengumuman hendaknya lebih singkat dan padat. Isi cuplikan pengumuman yang tepat pada soal tersebut adalah berupa pemberitahuan kegiatan kerja bakti. Dalam pengumuman tersebut dijelaskan kapan waktu kerja bakti yaitu pada hari Minggu, 6 September 2015, pukul 07.00 WIB hingga selesai. Selain itu warga juga diminta untuk membawa alat kebersihan masing-masing pada saat kerja bakti nanti. Sehingga, jawaban yang tepat adalah A. pemberitahuan kegiatan kerja bakti .


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kisah Pemulung Yang Jujur Pak Ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja. la harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya, ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya la menuju sebuah pasar yang dekat dengan gubuk tempat tinggalnya. Tiba-tiba "Bluuk...!” Ada sebuah tas jatuh di depannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “Ibu…ibu…tas ibu jatuh...!", teriaknya. Spontan bu muda yang dibonceng tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak ilham. "Neh.. kamu mau mencuri ya!' Teriak ibu tadi, "Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan; kata Pak Ilham dengan jujur, 'Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku.” si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. "Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya ibu berterima kasih kepada Bapak ini." *Tanpa basa-basi, ibu itu Langsung pergi tanpa sepatah kata.* Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak ke rumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di tempat ia bekerja. 29. Nilai moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah... A. bekerja keras untuk memperoleh uang B. jujur dan bersyukur dalam bekerja C. tanpa kenal waktu dalam bekerja D. tidak ingkar bila mempunyai janji

8

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah cerita berikut dengan saksama! Asal-usul Kota Balikpapan Dahulu, di tanah Pasir, Kalimantan Timur, terdapat sebuah kerajaan besar yang dipimpin oleh Raja Aji Muhammad yang terkenal adil dan bijaksana. Berkat kepemimpinan Sang Raja, negeri itu senantiasa aman, makmur, dan sentosa. Penduduknya hidup dari hasil laut dan pertanian yang melimpah. Negeri itu memiliki wilayah yang cukup luas, salah satunya adalah sebuah teluk dengan pemandangan yang amat indah. Raja Aji Muhammad memiliki seorang putri bernama Aji Tatin. Dialah calon tunggal pewaris tahta kerajaan. ltulah sebabnya, semua kasih sayang ayah dan ibunya tercurah kepada Aji Tatin. Dayang-dayang istana selalu mendampingi Aji Tatin untuk menjaga, merawat, melindungi, dan memastikan segala keperluan Aji Tatin terpenuhi. Setelah beranjak dewasa, Putri Aji Tatin dinikahkan dengan seorang putra bangsawan dari Kutai. Sebagai putri tunggal, pesta pernikahan Aji Tatin dilangsungkan sangat meriah. Masakan lezat dari daging sapi dan kerbau dihidangkan untuk dihindangkan kepada para tamu undangan dari berbagai penjuru negeri. Tidak hanya para pembesar dari kerajaan tetangga, tetapi juga seluruh rakyat negeri itu turut berpesta. Hari itu merupakan hari indah dan bahagia bagi kedua mempelai. Saat pesta sedang berlangsung, Raja Aji Muhammad bangkit dari singgasananya untuk memberikan hadiah kepada putri tercintanya. "Putriku, Aji Tatin, hari yang penuh bahagia ini Ayah memberikan wilayah teluk yang indah dan memesona itu sebagai hadiah pernikahanmu," kata sang Raja di hadapan putri dan disaksikan oleh seluruh undangan. "Kini, teluk itu telah menjadi wilayah kekuasaanmu. Engkau pun boleh memungut upeti dari rakyatmu.” “Terima kasih, Ayahanda. Semoga Ananda bisa menjaga amanat ini," ucap Putri Aji Tatin dengan perasaan bahagia. Sejak itulah, Putri Aji Tatin menjadi ratu di teluk tersebut. Untuk memungut upeti dari rakyat, ia dibantu oleh suaminya dan seorang abdi setia bernama Panglima Sendong. Ketika itu, upeti yang dipungut dari rakyatnya berupa hasil bumi, terutama kayu yang sudah berbentuk papan. Papan tersebut akan digunakan untuk membangun istana. Suatu hari, orang-orang kepercayaan Putri Aji Tatin yang dipimpin oleh Panglima Sendong sedang memungut upeti dari rakyat. Upeti berupa papan tersebut diangkut melalui laut dengan menggunakan perahu. Namun, ketika mereka telah hampir sampai di teluk, tiba-tiba angin bertiup sangat kencang. Selang beberapa saat kemudian, gelombang laut yang amat dahsyat menerjang perahu yang mereka tumpangi. Seluruh penumpang perahu menjadi sangat panik. “Ayo, cepat dayung perahunya ke teluk!" teriak Panglima Sendong. Mendengar seruan itu, para pendayung pun segera mengayuh perahu mereka dengan cepat. Namun, semuanya sudah terlambat. Sebelum perahu itu mencapai teluk, gelombang laut yang semakin besar menabrak bagian lambung perahu. Air laut pun masuk dan memenuhi seluruh bagian perahu. Tak ayal, perahu yang dipenuhi papan kayu itu pun terbalik. Perahu yang sudah hampir tenggelam itu kemudian terbawa gelombang laut dan akhirnya terempas ke sebuah karang di sekitar teluk sehingga pecah berantakan. Tokong (galah) para pendayung pun patah. Papan kayu yang memenuhi perahu itu sebagian hanyut ke laut dan sebagian yang lain terdampar di tepi teluk. Tak seorang pun dari penumpang perahu selamat, termasuk Panglima Sendong. Putri Aji Tatin dan suaminya amat bersedih atas musibah yang menimpa panglima dan orang-orang kepercayaannya. Untuk mengenang peristiwa tersebut, maka wilayah teluk tempat perahu itu terbalik dinamakan Balikpapan, yaitu dari kata balik dan papan. Karang tempat terempasnya perahu itu semakin lama semakin besar sehingga menjadi sebuah pulau. Hingga kini, pulau itu disebut Pulau Tukung yang berasal dari kata tokong, yaitu tokong para awak perahu yang patah akibat terhempas di karang. Sumber: www.histori.id Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan cerita tersebut! 1. Siapa nama raja yang adil dan bijaksana di Kalimantan Timur?

235

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan