7. “Meskipun VOC merupakan organisasi milik Belanda, tetapi sebagian besar anggotanya bukanlah orang Belanda. Para petualang, gelandangan, penjahat, dan orang-orang yang bernasib jelek dari seluruh Eropalah yang mengucapkan sumpah setia pada VOC. Ketidakberdayagunaan, ketidakjujuran, nepotisme, dan alkoholisme tersebar luas di kalangan anggota VOC” (Ricklefs, 2008). Wacana di atas memberikan suatu bukti bahwa ... (A) Perekonomian Belanda dikendalikan dengan cara memanfaatkan tenaga kerja asing. (B) Sumpah setia menyebabkan VOC diberi Hak Octrooi dan resmi menjadi warga negara Belanda. (C) VOC dibentuk untuk menciptakan lapangan kerja bagi bangsa Eropa. (D) VOC merupakan organisasi yang banyak memberikan keuntungan bagi Kerajaan Belanda. (E) VOC bersikap operasional yang cenderung kejam, sewenang-wenang, dan tanpa kompromi.

<p>jawabannya E</p><p>Wacana di atas memberikan bukti bahwa VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), perusahaan perdagangan Belanda pada zaman kolonial, yang bersikap operasional cenderung kejam dan sewenang wenang &nbsp; Beberapa poin penting yang dapat ditarik dari wacana ini adalah:</p><p><strong>Keanekaragaman Anggota</strong>: VOC memiliki anggota yang berasal dari berbagai negara Eropa. Ini mencerminkan bahwa perusahaan tersebut adalah organisasi multinasional yang menggabungkan berbagai individu dari seluruh Eropa.</p><p><strong>Sumpah Setia</strong>: Meskipun anggota-anggota VOC mungkin bukan orang Belanda, mereka diharapkan untuk mengucapkan sumpah setia pada perusahaan tersebut. Ini menunjukkan komitmen yang mereka lakukan terhadap VOC, yang mungkin didorong oleh alasan ekonomi atau ambisi pribadi.</p><p><strong>Tingkat Ketidakmampuan dan Masalah Etika</strong>: Wacana ini juga menyebutkan adanya masalah dalam kalangan anggota VOC, seperti ketidakberdayagunaan, ketidakjujuran, nepotisme, dan alkoholisme. Hal ini mengindikasikan bahwa VOC tidak terlepas dari masalah internal yang dapat memengaruhi kinerja dan etika organisasi.</p><p>Secara keseluruhan, wacana ini menggambarkan VOC sebagai organisasi yang beroperasi dengan berbagai anggota dari berbagai latar belakang, namun juga menunjukkan bahwa organisasi ini tidak terlepas dari masalah dan konflik internal.</p>