Kus M

28 September 2021 12:00

Iklan

Iklan

Kus M

28 September 2021 12:00

Pertanyaan

5 desa randu meraih juara pertama lomba kebersihan desa tingkat provinsi kamu akan mewawancarai bapak kepala desa mengenai prestasi yang diraih desa randu tersebutpernyataan yang tepat adalah....


8

1


Iklan

Iklan

Kus M

28 September 2021 12:00

bahasa indonesia


Iklan

Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Rachael Farrokh (37) mengungkapkan penderitaannya akibat menderita anoreksia nervosa di YouTube. Kata yang bersinonim dengan kata “mengungkapkan” adalah ..... A. mendiskusikan B. mengharukan C. memprihatinkan D. menceritakan E. menggelisahkan

29

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks editorial di bawah ini dengan saksama! SEJARAH dan keanekaragaman hayati mungkin akan jadi hal sama di Republik ini. Akhirnya sama-sama hanya diketahui dari cerita. Bagaimana tidak, status negara megabiodiversitas Indonesia juga sama terkenalnya dengan tingkat kematian satwanya. Setidaknya ada 147 spesies mamalia, 114 spesies burung, 28 spesies reptil. 91 spesies ikan, dan 28 spesies invertebrata di Indonesia yang masuk daftar terancam punah berdasarkan data lembaga konservasi dunia internasional, Union for Conservation of Nature. Daftar itu pun bisa jadi makin panjang karena konservasi belum dianggap hal yang penting. Peraturan memang sudah ada. Salah satunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Namun, penegakannya masih jauh panggang dari api. Penyelamatan alam dianggap mengebiri hak untuk hidup, sementara penyelamatan satwa dianggap hanya tugas orang-orang penyayang binatang. Lihat saja kerusakan hutan yang mencapai 3,5 juta hektar. Keberadaan satwa pun tidak kalah menyedihkan. Gajah Sumatra, yang pada 2007 jumlahnya sudah kurang dari 3.000 ekor, misalnya, terus dibunuh demi gadingnya. Padahal, sesungguhnya keanekaragaman hayati ibarat pilar penyangga pada rumah. Tidak ada gunanya bangsa ini sibuk menargetkan swasembada pangan, meningkatkan energi terbarukan, merancang pembukaan lahan produktif, ataupun mengembangkan varian obat baru jika alam dan keanekaragaman, hayatinya yang menjadi sumber segala kehidupan itu rusak. Ketika satwa dibunuh, sesungguhnya kita telah membunuh masa depan sendiri. Pembantaian terhadap gajah dan badak sama saja dengan penggundulan hutan. Dengan sistem pencernaan yang unik, satwa-satwa itulah yang selama ini menjadi media penyebar benih tumbuhan. Sudah sepantasnya berbagai penyelamatan keanekaragaman hayati harus didukung. Termasuk dilepasliarkan harimau yang beberapa kali dilakukan di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Lampung. Terbaru, awal Maret ini dua harimau sumatra atau Panthera tigris sumatrae kembali dilepasliarkan di sana. Harimau merupakan spesies payung, spesies yang keberadaannya turut melindungi keberadaan spesies lain. Harimau perlu habitat luas untuk hidup. Artinya, melindungi harimau berarti memberikan perlindungan alam yang luas. Namun, mengandalkan kerja pihak swasta ataupun organisasi lingkungan jelas tidak cukup. Majelis Ulama Indonesia juga telah mengeluarkan fatwa bahwa perburuan satwa langka haram hukumnya. Penegakan undang-undang konservasi sudah semestinya dijalankan dengan tegas. Pemerintah pun sudah saatnya mempertimbangkan pembentukan komisi nasional bidang lingkungan hidup seperti yang diutarakan Guru Besar UI, Jimly Asshiddiqie. Komnas ini akan menjadi implementasi dari konstitusi hijau Indonesia. Abstraksi teks di atas dengan struktur berikut. Argumen pendukung :

50

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan