Nabila S

06 Maret 2024 14:58

Iklan

Iklan

Nabila S

06 Maret 2024 14:58

Pertanyaan

4. Menurut kalian, apakah sebuah konflik dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang dimiliki seseorang? Jelaskan!

4. Menurut kalian, apakah sebuah konflik dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang dimiliki seseorang? Jelaskan!


10

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

07 Maret 2024 07:03

Jawaban terverifikasi

<p>Ya, sebuah konflik dapat memicu peningkatan rasa nasionalisme pada seseorang. Beberapa faktor yang dapat menjelaskan hubungan antara konflik dan rasa nasionalisme adalah:</p><p><strong>Pemersatu Bersama Melawan Musuh Bersama:</strong> Konflik seringkali menciptakan musuh bersama atau ancaman terhadap kelompok atau negara tertentu. Dalam menghadapi ancaman ini, orang-orang cenderung bersatu dan meningkatkan rasa persatuan nasional.</p><p><strong>Solidaritas dan Patriotisme:</strong> Konflik dapat memunculkan solidaritas di antara warga negara yang merasa terancam atau dihadapkan pada tantangan bersama. Rasa patriotisme dan kebanggaan terhadap identitas nasional mungkin tumbuh sebagai respons terhadap konflik tersebut.</p><p><strong>Pentingnya Pertahanan dan Keamanan:</strong> Dalam situasi konflik, kesadaran akan pentingnya pertahanan dan keamanan nasional meningkat. Ini dapat mendorong individu untuk lebih mengidentifikasi diri dengan negara mereka dan menganggap pertahanan nasional sebagai tanggung jawab bersama.</p><p><strong>Mobilisasi Rakyat:</strong> Konflik dapat memicu mobilisasi rakyat dalam mendukung upaya pertahanan atau perjuangan bersama. Partisipasi aktif dalam konflik ini sering dianggap sebagai bentuk ekspresi nasionalisme.</p><p><strong>Penguatan Identitas Kebangsaan:</strong> Ancaman dari luar atau konflik internal dapat memperkuat identitas kebangsaan seseorang. Masyarakat seringkali mengukuhkan nilai-nilai, simbol, dan sejarah nasional mereka sebagai cara untuk merespons atau melawan ancaman.</p>

Ya, sebuah konflik dapat memicu peningkatan rasa nasionalisme pada seseorang. Beberapa faktor yang dapat menjelaskan hubungan antara konflik dan rasa nasionalisme adalah:

Pemersatu Bersama Melawan Musuh Bersama: Konflik seringkali menciptakan musuh bersama atau ancaman terhadap kelompok atau negara tertentu. Dalam menghadapi ancaman ini, orang-orang cenderung bersatu dan meningkatkan rasa persatuan nasional.

Solidaritas dan Patriotisme: Konflik dapat memunculkan solidaritas di antara warga negara yang merasa terancam atau dihadapkan pada tantangan bersama. Rasa patriotisme dan kebanggaan terhadap identitas nasional mungkin tumbuh sebagai respons terhadap konflik tersebut.

Pentingnya Pertahanan dan Keamanan: Dalam situasi konflik, kesadaran akan pentingnya pertahanan dan keamanan nasional meningkat. Ini dapat mendorong individu untuk lebih mengidentifikasi diri dengan negara mereka dan menganggap pertahanan nasional sebagai tanggung jawab bersama.

Mobilisasi Rakyat: Konflik dapat memicu mobilisasi rakyat dalam mendukung upaya pertahanan atau perjuangan bersama. Partisipasi aktif dalam konflik ini sering dianggap sebagai bentuk ekspresi nasionalisme.

Penguatan Identitas Kebangsaan: Ancaman dari luar atau konflik internal dapat memperkuat identitas kebangsaan seseorang. Masyarakat seringkali mengukuhkan nilai-nilai, simbol, dan sejarah nasional mereka sebagai cara untuk merespons atau melawan ancaman.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 01:03

Jawaban terverifikasi

<p>Pertanyaan ini melibatkan banyak faktor, dan jawabannya dapat bervariasi tergantung pada konteks dan karakteristik konflik yang terlibat. Di beberapa situasi, konflik dapat memicu peningkatan rasa nasionalisme, sementara di lain waktu, konflik dapat memunculkan perasaan yang beragam di antara masyarakat. Berikut adalah beberapa pertimbangan:</p><p><strong>Faktor-faktor yang Dapat Meningkatkan Nasionalisme melalui Konflik:</strong></p><p><strong>Ancaman terhadap Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah:</strong></p><ul><li>Konflik yang melibatkan ancaman terhadap kedaulatan atau keutuhan wilayah suatu negara dapat memicu reaksi nasionalistik. Rasa solidaritas nasional dapat meningkat saat individu merasa bahwa identitas dan wilayah negaranya berada dalam bahaya.</li></ul><p><strong>Sentimen Anti-Asing atau Anti-Luar:</strong></p><ul><li>Konflik dengan negara asing atau kehadiran asing yang dianggap mengancam dapat memicu sentimen anti-asing yang memperkuat rasa nasionalisme. Masyarakat dapat bersatu untuk melawan ancaman luar.</li></ul><p><strong>Perasaan Persatuan dalam Menghadapi Tantangan:</strong></p><ul><li>Konflik dapat menciptakan perasaan persatuan di antara masyarakat, di mana individu merasa bahwa mereka harus bersatu untuk mengatasi tantangan bersama. Hal ini dapat memperkuat identitas nasional.</li></ul><p><strong>Faktor-faktor yang Dapat Mengurangi Nasionalisme melalui Konflik:</strong></p><p><strong>Pembagian Internal dan Konflik Sosial:</strong></p><ul><li>Konflik internal atau ketegangan sosial dalam suatu negara dapat mengakibatkan pembagian dan perpecahan di antara masyarakat. Ini dapat mengurangi rasa nasionalisme jika masyarakat terpecah-belah dan tidak merasa bersatu.</li></ul><p><strong>Ketidakpuasan terhadap Kebijakan Pemerintah:</strong></p><ul><li>Konflik dapat muncul sebagai reaksi terhadap kebijakan pemerintah. Jika masyarakat tidak setuju dengan tindakan pemerintah yang memicu konflik, hal ini dapat merugikan rasa nasionalisme.</li></ul><p><strong>Efek Trauma dan Penderitaan:</strong></p><ul><li>Jika konflik menyebabkan trauma dan penderitaan yang besar di kalangan masyarakat, hal ini dapat mengurangi rasa nasionalisme karena orang-orang mungkin merasa kehilangan kepercayaan terhadap negara mereka sendiri.</li></ul><p>Dalam banyak kasus, pengaruh konflik terhadap nasionalisme dapat sangat kompleks, tergantung pada sejumlah variabel. Sementara konflik dapat mempersatukan masyarakat dalam wujud nasionalisme, dampak negatifnya juga bisa terjadi jika konflik menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian yang merugikan kesatuan nasional.</p>

Pertanyaan ini melibatkan banyak faktor, dan jawabannya dapat bervariasi tergantung pada konteks dan karakteristik konflik yang terlibat. Di beberapa situasi, konflik dapat memicu peningkatan rasa nasionalisme, sementara di lain waktu, konflik dapat memunculkan perasaan yang beragam di antara masyarakat. Berikut adalah beberapa pertimbangan:

Faktor-faktor yang Dapat Meningkatkan Nasionalisme melalui Konflik:

Ancaman terhadap Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah:

  • Konflik yang melibatkan ancaman terhadap kedaulatan atau keutuhan wilayah suatu negara dapat memicu reaksi nasionalistik. Rasa solidaritas nasional dapat meningkat saat individu merasa bahwa identitas dan wilayah negaranya berada dalam bahaya.

Sentimen Anti-Asing atau Anti-Luar:

  • Konflik dengan negara asing atau kehadiran asing yang dianggap mengancam dapat memicu sentimen anti-asing yang memperkuat rasa nasionalisme. Masyarakat dapat bersatu untuk melawan ancaman luar.

Perasaan Persatuan dalam Menghadapi Tantangan:

  • Konflik dapat menciptakan perasaan persatuan di antara masyarakat, di mana individu merasa bahwa mereka harus bersatu untuk mengatasi tantangan bersama. Hal ini dapat memperkuat identitas nasional.

Faktor-faktor yang Dapat Mengurangi Nasionalisme melalui Konflik:

Pembagian Internal dan Konflik Sosial:

  • Konflik internal atau ketegangan sosial dalam suatu negara dapat mengakibatkan pembagian dan perpecahan di antara masyarakat. Ini dapat mengurangi rasa nasionalisme jika masyarakat terpecah-belah dan tidak merasa bersatu.

Ketidakpuasan terhadap Kebijakan Pemerintah:

  • Konflik dapat muncul sebagai reaksi terhadap kebijakan pemerintah. Jika masyarakat tidak setuju dengan tindakan pemerintah yang memicu konflik, hal ini dapat merugikan rasa nasionalisme.

Efek Trauma dan Penderitaan:

  • Jika konflik menyebabkan trauma dan penderitaan yang besar di kalangan masyarakat, hal ini dapat mengurangi rasa nasionalisme karena orang-orang mungkin merasa kehilangan kepercayaan terhadap negara mereka sendiri.

Dalam banyak kasus, pengaruh konflik terhadap nasionalisme dapat sangat kompleks, tergantung pada sejumlah variabel. Sementara konflik dapat mempersatukan masyarakat dalam wujud nasionalisme, dampak negatifnya juga bisa terjadi jika konflik menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian yang merugikan kesatuan nasional.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan contoh kegiatan kreatif yang dapat dilakukan di sekolah untuk mengembangkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air?

8

0.0

Jawaban terverifikasi

Soal Pilihan Ganda tentang Ekonomi. Perhatikan kutipan korupsi berikut! Data Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp238,14 triliun selama 10 tahun terakhir (2013-2022. ICW mencatat data ini berdasarkan putusan korupsi yang dikeluarkan oleh pengadilan tingkat pertama hingga kasasi. Data detailnya seperti berikut ini : Tahun 2013 : Rp3,46 triliun Tahun 2014 : Rp10,69 triliun Tahun 2015 : Rp1,74 triliun Tahun 2016 : Rp3,08 triliun Tahun 2017 : Rp29,42 triliun Tahun 2018 : Rp9,29 triliun Tahun 2019 : Rp12 triliun Tahun 2020 : Rp56,74 triliun Tahun 2021 : Rp62,93 triliun Tahun 2022 : Rp48,79 triliun Dalam buku edukasi antikorupsi Pantang Korupsi Sampai Mati (KPK: 2015) dijelaskan tentang konsep kerugian keuangan negara yang berkaitan dengan korupsi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, konsep kerugian keuangan negara mengandung delik formil. Unsur “dapat merugikan keuangan negara” artinya tindakan akan dianggap merugikan keuangan negara ketika suatu tindakan tersebut berpotensi menyebabkan kerugian negara secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, apakah secara nyata kerugian negara memang terjadi atau tidak, bukanlah hal yang penting. ↓ Bayangkan saja betapa mirisnya negara Indonesia jika korupsi ini diteruskan. Maka Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara. Alhasil skor anti korupsi jadi menurun, dari 40 poin menjadi 34 poin. Berdasarkan kutipan diatas, yang dirasakan oleh penduduk dan cara mengatasi situasi tersebut adalah .... A. Pata penduduk merasa sedih dan pasrah terhadap situasi negara Indonesia. Solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan kebijakan peraturan tentang anti korupsi, bahwa siapapun yang melakukan korupsi akan dihukum sesuai UUD. B. Penduduk merasa kecewa, marah, dan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Solusi yang bisa dilakukan adalah penguatan sistem pengawasan, penegakan hukum yang tegas, transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penting menolak dan melaporkan tindakan korupsi. C. Prihatin dengan KPK yang justru diramaikan dengan kasus dugaan pelanggaran etik. Padahal kondisi lembaga sedang terpuruk setelah Ketua KPK sebelumnya, Firli Bahuri menjadi tersangka korupsi. Akibatnya para rakyatnya jadi tidak percaya lagi sama KPK. Solusinya ada menegakkan keadilan negeri. D. Korupsi berdampak begitu besar bagi negara &amp; masyarakat. Salah satunya, kerugian finansial dan ekonomi. Dengan kerugian seperti itu sangat mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Cara mengatasinya adalah membuat sebuah peraturan UUD tentang korupsi, dimana pemeriksaan penjabat dilakukan secara menyeluruh bagi seluruh penjabat negeri. E. Para warga merasa kecewa &amp; marah terhadap pemerintah negara. Karena semua pajak yang mereka bayar jadi sia-sia. Jadi, dia mengatakan celah tersebut akan hilang jika wajib pajak taat aturan dan tak berupaya mengurangi pajak yang harusnya dibayarkan. Dia berharap celah tersebut bisa ditutup untuk mencegah korupsi. Tingkat kesulitan : Nearly impossible (HOTS/Menciptakan) : 🤯 Jawab dengam benar. Jika jawaban salah, maka bintang tidak akan dinilai.

18

5.0

Jawaban terverifikasi