4. Koefisien muai panjang beberapa logam Baja ditunjukkan tabel di samping. Romi melakukan praktikum Koefisien Mual Panjang (/°C): Baja : 0,000011 Seng : 0,000029 Besi : 0,000012 Aluminium : 0,000026 dengan memanaskan logam dari suhu 28°C hingga 148°C. Panjang logam setelah dipanaskan menjadi 50,072 cm. Jika panjang logam mula-mula 50 cm, logam yang dipanaskan adalah . ... a. baja b. seng C. besi d. aluminium​

Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep fisika, khususnya tentang koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang adalah besaran yang menggambarkan seberapa besar perubahan panjang suatu benda per satuan panjang asalnya untuk setiap kenaikan suhu satu derajat celcius. Dalam soal ini, kita diminta untuk menentukan jenis logam berdasarkan perubahan panjang dan koefisien muai panjangnya. Penjelasan: 1. Pertama, kita perlu menghitung perubahan suhu (∆T) yang dialami oleh logam. Diketahui suhu awal adalah 28°C dan suhu akhir adalah 148°C, sehingga ∆T = 148°C - 28°C = 120°C. 2. Kedua, kita perlu menghitung perubahan panjang (∆L) yang dialami oleh logam. Diketahui panjang awal adalah 50 cm dan panjang akhir adalah 50,072 cm, sehingga ∆L = 50,072 cm - 50 cm = 0,072 cm. 3. Ketiga, kita perlu mencari koefisien muai panjang (α) dari logam tersebut. Diketahui rumus α = ∆L / (L0 * ∆T), dimana L0 adalah panjang awal. Jadi, α = 0,072 cm / (50 cm * 120°C) = 0,000012 /°C. 4. Terakhir, kita bandingkan nilai α yang kita dapatkan dengan koefisien muai panjang logam-logam yang ada di tabel. Nilai α yang paling mendekati adalah koefisien muai panjang besi, yaitu 0,000012 /°C. Kesimpulan: Jadi, logam yang dipanaskan adalah besi.