4. diketahui kalor dan perubahan suhu dalam grafik berikut ! *Logam A perubahan suhu ( C) = 60 kalor (J ) = 58.500 * Logam B perubahan suhu ( C) = 80 kalor (J ) = 90.000 *Logam c perubahan suhu ( C) = 70 kalor (J ) = 65.800 ketiga logam tersebut memiliki massa yang sama 2.5kg selanjutnya perhatikan tabel kalor jenis logam berikut : * logam besi kalor jenis ((J/kg°C)= 450 * logam Tembaga kalor jenis ((J/kg°C)= 390 * logam Kuningan kalor jenis ((J/kg°C)= 376 * logam Perak kalor jenis ((J/kg°C)= 230 pertanyaan : tentukan jenis logam yang diukur !

Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep fisika, khususnya tentang kalor dan kalor jenis. Kalor jenis adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sebesar 1°C. Dalam hal ini, kita diminta untuk menentukan jenis logam berdasarkan data kalor dan perubahan suhu yang diberikan. Penjelasan: 1. Pertama, kita perlu menghitung kalor jenis masing-masing logam A, B, dan C dengan menggunakan rumus kalor jenis (c) = kalor (Q) / (massa (m) x perubahan suhu (ΔT)). Massa untuk ketiga logam adalah sama yaitu 2.5 kg. 2. Untuk logam A, kalor jenisnya adalah 58.500 J / (2.5 kg x 60°C) = 390 J/kg°C. 3. Untuk logam B, kalor jenisnya adalah 90.000 J / (2.5 kg x 80°C) = 450 J/kg°C. 4. Untuk logam C, kalor jenisnya adalah 65.800 J / (2.5 kg x 70°C) = 376 J/kg°C. 5. Setelah mendapatkan kalor jenis masing-masing logam, kita bisa membandingkannya dengan tabel kalor jenis logam yang diberikan untuk menentukan jenis logamnya. Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan di atas, logam A adalah Tembaga dengan kalor jenis 390 J/kg°C, logam B adalah Besi dengan kalor jenis 450 J/kg°C, dan logam C adalah Kuningan dengan kalor jenis 376 J/kg°C.