3. Ada statement yang mengatakan bahwa, "PERATURAN ITU DIBUAT UNTUK DILANGGAR" Padahal Statement tersebut merupakan statement yang salah dan bertolak belakang dengan Pengertian yang sesungguhnya mengenal arti dari " PERATURAN yang tujuannya dibuat untuk mengatur setiap hidup manusia, agar lebih disiplin dan teratur, nah yang menjadi kendala mengapa didalam kehidupan sehari-hari masih banyak setiap orang yang mengerti tentang peraturan tetapi terkadang sulit diaplikasikan dalam kehidupan, Berikan Alasanmu yang realita tentang kasus tersebut.... 4. Apakah ada nilai yang terkandung antara hukum dan nilai Agama, jika dikaitkan dari kasus dibawah ini, jika ada berikan alasanmu... 5. Berikan tanggapan kalian dari hal berikut ini PERATURAN NORMA, apakah statement tersebut benar atau salah, jika ya berikan alasanmu, jika tidak berikan alasanmu.... Mohon bantuannya kak 🙏

<p><strong>3. Kesulitan dalam Mengaplikasikan Peraturan dalam Kehidupan Sehari-hari</strong>: Alasan di balik sulitnya mengaplikasikan peraturan dalam kehidupan sehari-hari dapat melibatkan beberapa faktor:</p><ul><li><strong>Kebiasaan Lama</strong>: Terkadang, orang memiliki kebiasaan lama yang sulit diubah meskipun tahu bahwa perubahan diperlukan sesuai peraturan baru.</li><li><strong>Ketidaknyamanan</strong>: Mengikuti peraturan seringkali memerlukan perubahan dan pengorbanan, yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan sementara.</li><li><strong>Ketidaksepakatan</strong>: Beberapa peraturan mungkin tidak selalu sesuai dengan nilai atau pandangan pribadi, yang bisa membuat seseorang enggan mengikutinya.</li><li><strong>Ketidaktahuan</strong>: Tidak semua orang menyadari peraturan baru atau mengerti konsekuensinya.</li><li><strong>Ketidaktegasan Penegakan Hukum</strong>: Jika penegakan hukum terhadap pelanggaran peraturan lemah, seseorang mungkin merasa tidak ada konsekuensi serius dan mengabaikannya.</li></ul><p><strong>4. Hubungan Antara Hukum dan Nilai Agama</strong>: Ada nilai yang terkandung antara hukum dan nilai agama, terutama dalam masyarakat yang nilai-nilai agamanya menjadi dasar bagi sistem hukumnya. Nilai agama seringkali mencakup etika, moralitas, dan pedoman perilaku yang juga tercermin dalam sistem hukum. Beberapa alasan mengenai hubungan ini adalah:</p><ul><li><strong>Kesamaan Prinsip</strong>: Banyak nilai-nilai agama mengajarkan prinsip-prinsip seperti keadilan, kasih sayang, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia, yang juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum.</li><li><strong>Pengaruh Agama dalam Hukum</strong>: Beberapa sistem hukum terinspirasi oleh ajaran agama dan merujuk pada nilai-nilai agama dalam pembentukan undang-undang.</li><li><strong>Kepatuhan Berdasarkan Keyakinan</strong>: Individu yang memiliki keyakinan agama kuat seringkali mengikuti hukum karena sesuai dengan nilai-nilai agama mereka.</li></ul><p><strong>5. Peraturan vs Norma</strong>: Statement "PERATURAN NORMA" tidak cukup jelas untuk memberikan tanggapan yang akurat. Namun, jika maksudnya adalah apakah peraturan dan norma saling berkaitan, maka jawabannya adalah iya. Peraturan sering kali mencerminkan atau dihasilkan dari norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat. Norma-norma sosial adalah pedoman perilaku yang diikuti oleh anggota masyarakat dalam interaksi mereka. Peraturan dapat dianggap sebagai norma yang telah diinstitusikan secara formal oleh lembaga pemerintah atau hukum. Keduanya berperan dalam mengatur interaksi sosial dan mengarahkan perilaku manusia dalam masyarakat.</p>