2. Menurutmu, mengapa kota metropolitan mengalami pencemaran udara yang tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota kecil lain yang ada di Indonesia? 3. Salah satu tragedi longsor yang diakibatkan oleh sampah di Indonesia terjadi di TPA Leuwigajah.Longsor mengakibatkan 150 orang tewas. Jelaskan bagaimana sampah bisa menyebabkan terjadinya bencana longsor?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Jawaban terverifikasi

Kevin L

Gold

07 Januari 2024 12:20

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan pertama Anda berkaitan dengan topik pencemaran udara di kota metropolitan dibandingkan dengan kota-kota kecil di Indonesia. Pencemaran udara di kota-kota besar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil karena beberapa alasan. Pertama, kota-kota besar biasanya memiliki populasi yang lebih tinggi dan aktivitas manusia yang lebih intensif, yang menghasilkan lebih banyak polutan. Kedua, kota-kota besar biasanya memiliki lebih banyak industri dan kendaraan bermotor, yang merupakan sumber utama polusi udara. Ketiga, kota-kota besar sering kali memiliki kurangnya ruang terbuka hijau yang dapat menyerap polutan. Untuk pertanyaan kedua Anda, ini berkaitan dengan topik bencana longsor yang disebabkan oleh sampah. Sampah, terutama sampah yang tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan longsor dengan beberapa cara. Pertama, sampah yang menumpuk dapat menambah berat pada lereng, meningkatkan tekanan pada tanah di bawahnya dan membuatnya lebih mungkin untuk longsor. Kedua, sampah dapat menghalangi aliran air, menyebabkan air menumpuk dan meresap ke dalam tanah, yang juga dapat meningkatkan risiko longsor. Ketiga, sampah dapat merusak vegetasi yang membantu menstabilkan tanah dan mencegah erosi. Penjelasan: 1. Pencemaran udara di kota-kota besar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil karena beberapa alasan. Pertama, kota-kota besar biasanya memiliki populasi yang lebih tinggi dan aktivitas manusia yang lebih intensif, yang menghasilkan lebih banyak polutan. Kedua, kota-kota besar biasanya memiliki lebih banyak industri dan kendaraan bermotor, yang merupakan sumber utama polusi udara. Ketiga, kota-kota besar sering kali memiliki kurangnya ruang terbuka hijau yang dapat menyerap polutan. 2. Sampah, terutama sampah yang tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan longsor dengan beberapa cara. Pertama, sampah yang menumpuk dapat menambah berat pada lereng, meningkatkan tekanan pada tanah di bawahnya dan membuatnya lebih mungkin untuk longsor. Kedua, sampah dapat menghalangi aliran air, menyebabkan air menumpuk dan meresap ke dalam tanah, yang juga dapat meningkatkan risiko longsor. Ketiga, sampah dapat merusak vegetasi yang membantu menstabilkan tanah dan mencegah erosi. Kesimpulan: 1. Kota metropolitan mengalami pencemaran udara yang tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil lainnya di Indonesia karena memiliki populasi yang lebih tinggi, lebih banyak industri dan kendaraan bermotor, dan kurangnya ruang terbuka hijau. 2. Sampah bisa menyebabkan terjadinya bencana longsor karena menambah berat pada lereng, menghalangi aliran air, dan merusak vegetasi yang membantu menstabilkan tanah. Semoga penjelasan ini membantu Anda 🙂.

· 5.0 (1)

Nanda R

Community

13 Januari 2024 01:36

Jawaban terverifikasi

2. Kota metropolitan cenderung mengalami pencemaran udara yang tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil karena beberapa alasan. Pertama, tingginya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas industri di kota metropolitan menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat polusi udara. Kedua, padatnya populasi dan aktivitas manusia di kota metropolitan juga berkontribusi terhadap polusi udara, seperti polutan dari pembakaran bahan bakar fosil dan limbah industri. Selain itu, kurangnya ruang terbuka hijau dan peningkatan permukaan beton juga dapat mempengaruhi kualitas udara di kota metropolitan. Oleh karena itu, faktor-faktor ini secara bersama-sama menyebabkan kota metropolitan cenderung mengalami pencemaran udara yang lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil di Indonesia. 3. Longsor sampah merupakan bencana yang menjadi kematian bagi banyak orang dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu tragia longsor sampah terjadi di Indonesia adalah longsor sampah di Desa Cimahi, Jawa Barat pada tahun 2005, yang menyebabkan 86 rumah, 8,5 hektar kebun, dan lahan milik warga sekitar terkubur longsor. Berikut adalah beberapa penyebab longsor sampah:<ol><li>Sampah yang tidak diolah dan dibiarkan menggunung: Sampah yang tidak diolah dan dibiarkan menggunung menjadi penyebab longsor, karena dapat menyebabkan tanah longsor</li><li>Kepadatan tanah kurang: Jenis tanah tertentu, seperti tanah liat, memiliki karakteristik yang mudah pecah ketika musim panas dan lembek ketika musim hujan. Ini menyebabkan tanah tidak bisa kuat berada di posisinya sehingga mudah longsor</li><li>Tumpukan sampah: Tumpukan sampah yang banyak terdapat di tempat area yang mudah banjir dan longsor, dapat menjadi penyebab longsor</li><li>Erosi: Erosi merupakan pengikisan tanah yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus lereng tanah. Air yang menggerus lereng-lereng ini akhirnya bertambah curam dan menjadi penyebab longsor</li></ol>

2. Kota metropolitan cenderung mengalami pencemaran udara yang tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil karena beberapa alasan. Pertama, tingginya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas industri di kota metropolitan menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat polusi udara. Kedua, padatnya populasi dan aktivitas manusia di kota metropolitan juga berkontribusi terhadap polusi udara, seperti polutan dari pembakaran bahan bakar fosil dan limbah industri. Selain itu, kurangnya ruang terbuka hijau dan peningkatan permukaan beton juga dapat mempengaruhi kualitas udara di kota metropolitan. Oleh karena itu, faktor-faktor ini secara bersama-sama menyebabkan kota metropolitan cenderung mengalami pencemaran udara yang lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil di Indonesia.

3. Longsor sampah merupakan bencana yang menjadi kematian bagi banyak orang dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu tragia longsor sampah terjadi di Indonesia adalah longsor sampah di Desa Cimahi, Jawa Barat pada tahun 2005, yang menyebabkan 86 rumah, 8,5 hektar kebun, dan lahan milik warga sekitar terkubur longsor. Berikut adalah beberapa penyebab longsor sampah:

Sampah yang tidak diolah dan dibiarkan menggunung: Sampah yang tidak diolah dan dibiarkan menggunung menjadi penyebab longsor, karena dapat menyebabkan tanah longsor
Kepadatan tanah kurang: Jenis tanah tertentu, seperti tanah liat, memiliki karakteristik yang mudah pecah ketika musim panas dan lembek ketika musim hujan. Ini menyebabkan tanah tidak bisa kuat berada di posisinya sehingga mudah longsor
Tumpukan sampah: Tumpukan sampah yang banyak terdapat di tempat area yang mudah banjir dan longsor, dapat menjadi penyebab longsor
Erosi: Erosi merupakan pengikisan tanah yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus lereng tanah. Air yang menggerus lereng-lereng ini akhirnya bertambah curam dan menjadi penyebab longsor

· 4.0 (1)