17. Bentuk pelatihan dan pengembangan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia secara keseluruhan adalah pelatihan... a. Keterampilan teknis, seperti servis dan perakitan mesin b. Keterampilan Bahasa asing, seperti Bahasa inggris dan jepang c. Keterampilan kepemimpinan (leadership) dan manajemen d. Keterampilan dalam bidang kesenian dan budaya 18. Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas SDM. Upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang Pendidikan adalah... a. Memberi insentif bagi siswa yang berprestasi di bidang akademik b. Memberi insentif bagi orang tua siswa yang aktif dalam kegiatan sekolah c. Menyalurkan bantuan dana untuk membiayai pendidikan siswa kurang mampu d. Menerapkan kebijakan seleksi ketat untuk penerimaan siswa baru 19. Peran Lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam adalah... a. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan b. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan c. Menyerahkan sepenuhnya pengelolaan sumber daya alam kepada swasta tanpa intervensi pemerintah d. Meningkatkan produktivitas sumber daya alam tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar 20. Dilihat dari sudut pandang pemanfaatan sumber daya alam, arti Lembaga sosial adalah.... a. Organisasi bentukan pemerintah untuk mengelola sumber daya alam b. Organisasi bentukan swasta untuk memanfaatkan sumber daya alam c. Organisasi bentukan masyarakat untuk memperjuangkan hak atas pemanfaatan sumber daya alam d. Organisasi bentukan pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam

<p>17.</p><p>Jawaban yang tepat adalah <strong>(c)</strong>, keterampilan kepemimpinan (leadership) dan manajemen.</p><p>&nbsp;</p><p>Keterampilan teknis, keterampilan bahasa asing, dan keterampilan dalam bidang kesenian dan budaya semuanya penting untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Namun, keterampilan kepemimpinan dan manajemen adalah keterampilan yang paling penting untuk meningkatkan kualitas SDM secara keseluruhan.</p><p>&nbsp;</p><p>Keterampilan kepemimpinan dan manajemen diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di semua bidang, baik di sektor publik maupun swasta. Keterampilan ini juga diperlukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah beberapa alasan mengapa keterampilan kepemimpinan dan manajemen adalah penting untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia secara keseluruhan:</p><ul><li><strong>Meningkatkan produktivitas</strong>. Keterampilan kepemimpinan dan manajemen dapat membantu karyawan untuk bekerja lebih efisien dan efektif, sehingga meningkatkan produktivitas.</li><li><strong>Meningkatkan efisiensi</strong>. Keterampilan kepemimpinan dan manajemen dapat membantu perusahaan untuk menggunakan sumber daya secara lebih efisien, sehingga meningkatkan keuntungan.</li><li><strong>Meningkatkan inovasi</strong>. Keterampilan kepemimpinan dan manajemen dapat membantu perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan baru, sehingga meningkatkan daya saing.</li><li><strong>Meningkatkan daya saing</strong>. Keterampilan kepemimpinan dan manajemen dapat membantu Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain di dunia, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>18.</p><p>Jawaban yang tepat adalah <strong>(b)</strong>, memberi insentif bagi orang tua siswa yang aktif dalam kegiatan sekolah.</p><p>&nbsp;</p><p>Partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan dapat diartikan sebagai keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Partisipasi masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai bentuk, seperti:</p><ul><li><strong>Partisipasi fisik</strong>, yaitu keterlibatan masyarakat dalam membangun dan mengelola sekolah.</li><li><strong>Partisipasi non fisik</strong>, yaitu keterlibatan masyarakat dalam memberikan dukungan moral, material, dan pemikiran terhadap penyelenggaraan pendidikan.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan insentif bagi orang tua siswa yang aktif dalam kegiatan sekolah. Insentif ini dapat berupa penghargaan, hadiah, atau kemudahan dalam mengakses layanan pendidikan.</p><p>Insentif bagi orang tua siswa yang aktif dalam kegiatan sekolah dapat memberikan motivasi bagi orang tua untuk terlibat lebih aktif dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat secara keseluruhan, sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM.</p><p>&nbsp;</p><p>Jawaban <strong>(a)</strong>, memberi insentif bagi siswa yang berprestasi di bidang akademik, juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, tetapi secara tidak langsung. Hal ini karena siswa yang berprestasi dapat menjadi panutan bagi masyarakat, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan.</p><p>Jawaban <strong>(c)</strong>, menyalurkan bantuan dana untuk membiayai pendidikan siswa kurang mampu, merupakan upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan. Namun, upaya ini tidak secara langsung meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.</p><p>Jawaban <strong>(d)</strong>, menerapkan kebijakan seleksi ketat untuk penerimaan siswa baru, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, upaya ini tidak secara langsung meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.</p><p>&nbsp;</p><p>19.</p><p>Jawaban yang tepat adalah <strong>(b)</strong>, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan.</p><p>&nbsp;</p><p>Lembaga sosial memiliki peran penting dalam pemanfaatan sumber daya alam. Lembaga sosial dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan. Edukasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam.</p><p>&nbsp;</p><p>Pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya alam yang tidak merusak lingkungan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini dan masa depan. Pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:</p><ul><li><strong>Menggunakan sumber daya alam secara efisien</strong>.</li><li><strong>Memanfaatkan sumber daya alam secara rasional</strong>.</li><li><strong>Melakukan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan</strong>.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Lembaga sosial dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hal-hal tersebut. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti sosialisasi, penyuluhan, dan kampanye.</p><p>Jawaban <strong>(a)</strong>, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, adalah salah. Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan dapat merusak lingkungan.</p><p>Jawaban <strong>(c)</strong>, menyerahkan sepenuhnya pengelolaan sumber daya alam kepada swasta tanpa intervensi pemerintah, adalah salah. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur pemanfaatan sumber daya alam.</p><p>Jawaban <strong>(d)</strong>, meningkatkan produktivitas sumber daya alam tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar, adalah salah. Pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.</p><p>&nbsp;</p><p>20.&nbsp;</p><p>Jawaban yang tepat adalah <strong>(c)</strong>, organisasi bentukan masyarakat untuk memperjuangkan hak atas pemanfaatan sumber daya alam.</p><p>&nbsp;</p><p>Lembaga sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan bersama. Dalam konteks pemanfaatan sumber daya alam, lembaga sosial dapat berperan dalam memperjuangkan hak masyarakat atas pemanfaatan sumber daya alam.</p><p>Hak masyarakat atas pemanfaatan sumber daya alam adalah hak untuk memanfaatkan sumber daya alam secara adil dan berkelanjutan.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Lembaga sosial dapat berperan dalam memperjuangkan hak tersebut dengan berbagai cara, seperti:</p><ul><li><strong>Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hak atas pemanfaatan sumber daya alam</strong>.</li><li><strong>Melakukan advokasi kepada pemerintah dan swasta untuk melindungi hak masyarakat atas pemanfaatan sumber daya alam</strong>.</li><li><strong>Melakukan aksi-aksi untuk melindungi hak masyarakat atas pemanfaatan sumber daya alam</strong>.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Jawaban <strong>(a)</strong>, organisasi bentukan pemerintah untuk mengelola sumber daya alam, adalah salah. Lembaga sosial bukan merupakan organisasi bentukan pemerintah.</p><p>Jawaban <strong>(b)</strong>, organisasi bentukan swasta untuk memanfaatkan sumber daya alam, adalah salah. Lembaga sosial tidak hanya dibentuk oleh swasta, tetapi juga oleh masyarakat.</p><p>Jawaban <strong>(d)</strong>, organisasi bentukan pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam, adalah salah. Lembaga sosial tidak selalu melibatkan pemerintah dan swasta.</p>