Tiara R

22 Maret 2024 03:04

Iklan

Iklan

Tiara R

22 Maret 2024 03:04

Pertanyaan

16. Pengelompokan orang secara statitik, dimana orang-orang diklasifikasikan bersama atas dasar sifat-sifat yang dimiliki bersama, berarti bahwa orang itu memiliki kesamaan-kesamaan dengan anggota yang lain, contoh wanita, pemilik rumah, muslim dan lain –lain. Ini termasuk kedalam pengertian.......


25

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

22 Maret 2024 04:32

Jawaban terverifikasi

<p>Pengertian tersebut termasuk dalam konsep yang dikenal sebagai "klasifikasi sosial" atau "klasifikasi demografis". Klasifikasi sosial adalah proses pengelompokan individu atau anggota masyarakat berdasarkan karakteristik atau sifat-sifat yang mereka miliki bersama. Ini adalah salah satu cara untuk mengkategorikan atau memahami populasi dalam suatu konteks tertentu. Contoh pengelompokan dalam klasifikasi sosial mencakup berbagai hal seperti jenis kelamin (wanita/pria), status kepemilikan (pemilik rumah/tidak pemilik rumah), agama (Muslim/Kristen/Hindu/Buddha/dll.), atau klasifikasi berdasarkan pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.</p>

Pengertian tersebut termasuk dalam konsep yang dikenal sebagai "klasifikasi sosial" atau "klasifikasi demografis". Klasifikasi sosial adalah proses pengelompokan individu atau anggota masyarakat berdasarkan karakteristik atau sifat-sifat yang mereka miliki bersama. Ini adalah salah satu cara untuk mengkategorikan atau memahami populasi dalam suatu konteks tertentu. Contoh pengelompokan dalam klasifikasi sosial mencakup berbagai hal seperti jenis kelamin (wanita/pria), status kepemilikan (pemilik rumah/tidak pemilik rumah), agama (Muslim/Kristen/Hindu/Buddha/dll.), atau klasifikasi berdasarkan pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.


Iklan

Iklan

Anak A

22 Maret 2024 04:45

Jawaban terverifikasi

Pengelompokan orang secara statistik, di mana orang-orang diklasifikasikan bersama atas dasar sifat-sifat yang dimiliki bersama, termasuk kedalam pengertian kategori sosial dalam ilmu sosiologi. Kategori sosial adalah kelompok orang yang dibentuk berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu, seperti: • Demografis: Jenis kelamin, usia, ras, etnis, agama, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. • Geografis: Tempat tinggal, seperti desa, kota, atau negara. • Perilaku: Kebiasaan, minat, dan nilai-nilai.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah artikel berikut untuk menerapkan teknik SQ3R! Belajar Malu dari Putri Malu Oleh: Jaya Suprana KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu demi menyusun buku Malumologi (Elex Media Komputindo 2019), perhatian saya sempat tertarik pada sejenis tanaman yang pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya sendiri. Masyarakat Indonesia menyebut tanaman sensitif itu sebagai Putri Malu, sementara para botanikawan memberi nama lebih beraroma “ilmiah” yaitu Mimosa pudica. Lain halnya dengan masyarakat Jerman menyemooh orang yang mudah merasa tersinggung sebagai mimosa. Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh dedaunan Putri Malu. Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas sensitivitas Putri Malu juga bisa menyebabkan dedaunannya menutup diri. Secara saintifik, gerak dedaunan Putri Malu disebut kerennya sebagai seismonasti yang dipengaruhi tigmonasti. Putri Malu sensitif bukan hanya terhadap sentuhan atau tiupan angin namun juga menguncup pada saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Ada makna survival pada sifat penguncupan dedaunan Putri Malu demi melindungi diri dari hewan pemakan tanaman. Akibat tampak melayu maka para predator kehilangan selera untuk memakan tanaman yang pandai melayukan diri itu. Diyakini bahwa dedaunan Putri Malu mengandung khasiat anti inflamasi dan anti depresan. Kearifan kesehatan leluhur menyatakan air rebusan dedaunan Putri Malu dapat membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat virus Corona. Dengan risiko dipermalukan oleh para botanikawan yang atheis, saya pribadi tidak malu meyakini bahwa Putri Malu adalah anugerah mahakarya Yang Maha Kuasa. Putri Malu an sich merupakan bukti secara nyata-alami tanpa melalui uji klinis bahwa pada hakikatnya tanaman yang kerap dianggap sebagai jenis mahluk hidup kelas terendah akibat dianggap tidak memiliki perasaan ternyata memiliki perasaan. Akibat memiliki perasaan maka Putri Malu siap berkomunikasi dengan lingkungannya termasuk manusia. Bahkan ketika memetik kesimpulan dari observasi malumologis terhadap perilaku Putri Malu, terus terang perasaan malu menyelinap masuk ke lubuk sanubari. Memalukan bahwa ternyata tanaman bisa memiliki perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap lebih beradab ketimbang tanaman malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia merasa tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia. sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/115041065/belajar-malu-dari-putri￾malu?page=all#page2 Setelah Saudara membaca artikel di atas, selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey) 2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question) 3. Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada nomor 2! (langkah read) 4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada nomor 3! (langkah recite) 5. Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review)

194

5.0

Jawaban terverifikasi

bacalah teks drama berikut ini. Konflik 3 Sahabat Di sebuah SMP, ada kelompok sahabat yang telah menjalin pertemanan sejak duduk di bangku SD. Kelompok itu bernama 3IG dan beranggotakan lntan, lndah, dan Irma. Kelompok itu belum pernah bertengkar sampai suatu peristiwa terjadi. lnilah ceritanya. Pada suatu pagi kelompok 3IG masuk ke kelas bersama sambil mengobrol. Karena terlalu asyik mengobrol, lntan tidak menyadari bahwa dompetnya terjatuh. Dua temannya yang laki-laki, yakni Ivan dan lrwan memungutnya. Ivan dan lrwan berniat menjahili anggota 3IG itu. Ivan : Eh, Wan, gimana kalau kita masukkan dompetnya si lntan ke dalam tasnya Irma? lrwan : Kalau ketahuan gimana? Ivan : Ya, kita cari waktu yang tepat. lrwan : (mengacungkan jempol sambil cekikikan) Kesempatan yang ditunggu - tunggu oleh Ivan dan lrwan datang. Pada saat itu lntan dan lndah sedang dipanggil oleh bapak guru, sedangkan Irma sedang ke kamar mandi. lrwan : Van, sekarang! (sambil memberi kode aman kepada Ivan) Ivan : Oke! (memasukkan dompet lntan ke tas Irma) Irma kembali ke kelas. Ia melihat tas lntan jatuh, lalu mengambil dan meletakkannya kembali ke meja. Beberapa saat kemudian, lntan dan lndah datang. Mereka duduk di tempat masing-masing dan belajar. Kemudian bel jam istirahat siang berbunyi. lndah : Akhirnya, istirahat juga! Irma : lya, akhirnya . .. eh, kita ke kantin yuk! Intan : (mencari-cari sesuatu) Indah : Kenapa, Tan? Intan : Kok, dompetku enggak ada, ya? Irma : Keselip mungkin? Atau ketinggalan di rumah? Intan : Enggak, kok. Aku ingat tadi udah kumasukkin ke tas. Ivan dan lrwan mendengar percakapan mereka bertiga. Kemudian, mereka berdua berjalan melewati meja Irma dan menjatuhkan tas Irma dengan sengaja sehingga isinya keluar. Dompet lntan juga ada di antara isi tas itu. lntan : lh, ini kan dompet aku. Kok, ada di tas kamu? lndah : lya, benar. lni kan dompetnya si lntan? Irma : Aku juga enggak tahu. lntan : Kok bisa enggak tahu? Irma : Beneran. Aku enggak tahu apa-apa. Ivan : Tadi, aku lihat Irma megang tas lntan pas kamu lagi enggak di kelas. lrwan : lya, aku juga lihat. Irma : Tadi tas kamu jatuh, Tan. Jadi, Aku ambil dan taruh di atas meja. Intan : Ya udah kalau gitu. Sini, dompetnya. Semoga enggak ada yang hilang. Yuk, Ndah, kita ke kantin berdua aja. (sambil meraih tangan lndah dan meninggalkan Irma) lndah : Yuk! lntan dan lndah tidak lagi berbicara kepada Irma. Sementara itu, Ivan dan lrwan merasa bersalah. Irwan : Eh, Van. Aku ngerasa bersalah nih sekarang. Ivan : lya . Sama. Irwan : Kayaknya, kita udah keterlaluan, deh, sama mereka. Ivan : Kalau gitu, nanti kita ngaku ke mereka, yuk, pas pulang sekolah. lrwan : Oke! Bel pulang sekolah berbunyi. Ivan dan lrwan bergegas menghampiri lntan dan lndah. Kemudian, mereka juga memanggil Irma untuk berkumpul. lndah : Ada apa, sih, Van, Wan? lntan : lya, ada apa, sih? Aku sama lndah udah mau pulang, tahu. Irwan : lya, sebentar. Kita mau ngomong sesuatu sama kalian. (memberi kode ke Ivan agar Ivan yang mengatakannya) Ivan : Sebenarnya, begini. Tadi pagi dompetnya lntan jatuh. Terus, kita ambil. Nah, pas kalian bertiga enggak ada di kelas, kita masukin dompet kamu ke tas Irma. Jadi, sebenarnya Irma bukan yang ngambil dompet kamu. Lrwan : Emm, tadi itu kita cuma bercanda. Kita mau ngejailin kalian aja. Intan : Ivan! lrwan! Gara-gara kalian, aku jadi nuduh Irma. Indah : Kalian jahat banget, sih! Irwan : lya, kita minta maaf. Irma : Ya udah, tapi jangan diulangi lagi! Ivan dan lrwan : Siap! Kalau begitu, kita pulang dulu, ya! (berjalan meninggalkan mereka bertiga) lntan : Irma, Aku minta maaf karena udah nuduh kamu .... Irma : lya, enggak apa-apa. Aku maafin, kok. (tersenyum) Indah : Berarti kita tetap bersahabat dong? Irma : Pastinya. Karena kita 3IG. lntan : Three! Indah : Incredible! Irma : Girl! Akhirnya, mereka bersatu kembali sebagai sahabat. Pertanyaan: Cocokkanlah pernyataan di bawah ini dengan unsur yang telah disediakan. Pilihan jawaban: a. Latar waktu f. Alur b. Protagonis g. Antagonis c. Latar suasana h. Dialog d. Tokoh i. Amanat e. Latar tempat j. Tema 1. Irma memiliki sifat pemaaf. (....)

6

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Bacalah cerita berikut! Mengapa Harus Adil? Aku masih mengingat dengan baik masa kecilku di kampung halaman. Meskipun terlahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, aku memiliki begitu banyak kenangan masa kecil yang menggembirakan. Dibesarkan dalam lingkungan Islam tradisional, aku menghabiskan sebagian besar masa kecilku bermain bersama-sama dengan teman-teman sebaya. Aku memiliki 2 orang saudara, seorang adik laki-laki dan seorang lagi adik perempuan. Adik laki-laki meninggal tahun 2000 dalam usia 10 tahun karena bencana banjir. Kami terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Namun, aku cukup bersyukur, karena meskipun bekerja sebagai pegawai biasa dan ibu berdagang, kami bertiga di sekolahkan hingga tingkat atas. Aku bersyukur karena bisa menyelesaikan kuliah sarjana, meskipun ayahku tidak sempat menyaksikan aku berhasil lulus sarjana, karena harus menghadap sang pencipta dalam usia yang masih cukup muda. Semasa hidup, ayahku selalu berpesan untuk selalu berlaku adil, sebagaimana dia memperlakukan dengan adil kami bertiga sejak kecil. Pesannya sederhana yaitu berbuat adil kepada orang lain, maka kamu akan diperlakukan dengan adil oleh orang lain. Ayahku selalu mengajarkan berbuat adil kepada siapa saja, tanpa melihat siapa orang itu. Karena berbuat adil itu kewajiban kita, seperti yang agama kita ajarkan. Berbuat adil, adalah salah satu bentuk kebajikan. Apa sebenarnya adil itu? Lantas, mengapa orang harus berbuat adil? Baik adil kepada diri sendiri, maupun adil kepada orang lain. Ada yang mengatakan bahwa adil berarti sama atau seimbang. Adil berarti memberikan 2 orang jumlah yang sama. Jika misalnya ada 2 orang bersaudara, yang satunya berusia 10 tahun masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara yang satunya berusia 20 tahun dan duduk di bangku kuliah, apakah adil jika orang tuanya memberikan uang saku dalam jumlah yang sama? Tentu tidak adil. Mengapa? Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, keperluan yang berbeda, sehingga tidak mungkin menyamakan pemberian kepada setiap orang dikarenakan perbedaan kebutuhan tersebut. Jika ingin berbuat adil, maka sepatutnya kita memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kadar kebutuhannya. Mengapa kita harus adil? Karena adil itu lebih dekat dengan kebajikan, dan ketidakadilan dekat dengan kebatilan. Kita pernah menyaksikan beberapa kasus hukum di negeri ini, di mana hukum bekerja dengan tidak adil. Keadilan menjadi semacam paradoks. Banyak kasus hukum di negeri ini yang justru menjatuhkan hukum kepada orang yang tidak sepatutnya menerima hukuman tersebut. Hukum kemudian menjadi kebatilan bagi orang lain. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas!! 1. Apa pesan yang disampaikan oleh ayah pada cerita di atas? 2. Bagaimana sikap tokoh pada cerita di atas? 3. Bagaimana berlaku adil pada cerita di atas? 4. Mengapa kita harus selalu bersikap adil di mana saja berada dan pada siapa saja? 5. Apa pesan yang terkandung dalam cerita di atas? 6. Apakah hasil dari bersikap adil?

12

5.0

Jawaban terverifikasi