12. Untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam 100 ml larutan CH3COOH 0,2 M (Ka = 10-5) harus ditambah larutan CH3COONa 0,05 M sebanyak

Hallo Mr.X, jawabannya adalah larutan CH3COONa 0,05 M yang harus ditambahkan sebanyak 40 mL. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan di bawah ini ^_^ Pencampuran antara asam lemah CH3COOH dan garam CH3COONa di atas akan membentuk larutan penyangga. Larutan penyangga (buffer) merupakan larutan yang dihasilkan dari reaksi asam/basa kuat atau garamnya dengan asam/basa lemah. Larutan penyangga dapat mempertahankan pH-nya ketika ditambah sedikit asam, basa, atau air. Larutan penyangga terdiri dari 2 jenis, yaitu: • Penyangga asam: larutan yang mengandung asam lemah dan basa konjugasinya (garam). Penyangga asam dapat terbuat dari asam lemah dan basa kuat, atau asam lemah dicampur dengan garamnya. • Penyangga basa: larutan yang mengandung basa lemah dan asam konjugasinya (garam). Penyangga basa dapat terbuat dari basa lemah dan asam kuat, atau basa lemah dicampur dengan garamnya. Pencampuran dua senyawa di atas akan menghasilkan penyangga asam, sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut: 1) Menentukan [H+] pH = -log [H+] 4 = -log [H+] [H+] = 10^-4 M 2) Menentukan konsentrasi CH3COOH dan CH3COONa setelah dicampurkan Ka CH3COOH = 10^-5 [H+] = Ka x ([asam lemah]/[basa konjugasi]) 10^-4 = 10^-5 x ([asam lemah]/[basa konjugasi]) [asam lemah]/[basa konjugasi] = 10/1 mol CH3COOH = M x V mol CH3COOH = 0,2 M x 100 mL mol CH3COOH = 20 mmol mol CH3COONa = M x V mol CH3COONa = 0,05 M x V mL mol CH3COONa = 0,05V mmol [asam lemah]/[basa konjugasi] = 10/1 (20 mmol/(100+V) mL) / (0,05V mmol/(100+V) mL) = 10/1 20 mmol/0,05V mmol = 10/1 0,05V = (20/10) x 1 0,05V = 2 V = 2/0,05 V = 40 mL Semoga bermanfaat ^_^