1. Zn + 2HCl --> ZnCl2 + H2 2. SnCl2 + I2 + 2HCl --> SnCl4 + 2HI 3. Cu2O + CO --> 2Cu + CO2 4. CuO + 2HCl --> CuCl2 + H2O Yang tergolong reaksi redoks...

<p>Jawaban : yang tergolong reaksi redoks adalah 1 dan 2</p><p>&nbsp;</p><p>Reaksi redoks (reduksi-oksidasi) adalah reaksi perubahan bilangan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi. Reaksi oksidasi adalah reaksi peningkaan bilangan oksidasi.</p><p>&nbsp;</p><p>Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menyatakan muatan suatu atom atau suatu ion. Tiap-tiap zat memiliki nilai biloksnya masing-masing.</p><p>- Unsur bebas dan molekul unsur = 0</p><p>- Atom O dalam senyawa non peroksida = -2</p><p>- Atom H dalam senyawa non hidrida = +1</p><p>- Unsur golongan IIIA dalam senyawa = +3</p><p>- Unsur VIIA dalam senyawa biner = -1</p><p>&nbsp;</p><p>Zn + 2HCl → ZnCl₂ + H₂</p><p>0 &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; +1 -1 &nbsp; &nbsp;+2 -1 &nbsp; &nbsp; &nbsp; 0</p><p>Zn mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2 (reaksi oksidasi)</p><p>H mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +1 menjadi 0 (rekasi reduksi).</p><p>Karena mengalami kenaikan dan penurunan biloks maka reaksi Zn + 2HCl → ZnCl₂ + H₂merupakan reaksi redoks.</p><p>&nbsp;</p><p>SnCl₂ + I₂ + 2HCl → SnCl₄ + 2HI</p><p>+2 -1 &nbsp; &nbsp; &nbsp;0 &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+4 -1 &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; -1</p><p>Sn mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari +2 menjadi +4 (reaksi oksidasi).</p><p>I mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1 (reaksi reduksi)</p><p>Karena mengalami kenaikan dan penurunan biloks maka reaksi SnCl₂ + I₂ + 2HCl → SnCl₄ + 2HImerupakan reaksi redoks.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, yang tergolong reaksi redoks adalah 1 dan 2.</p>