Dreams D
11 Agustus 2023 12:38
Iklan
Dreams D
11 Agustus 2023 12:38
Pertanyaan
2
2
Iklan
Vincent M
Community
11 Agustus 2023 13:22
1. Sosiologi lahir dari kekuatiran seorang ahli filsafat Perancis yang bernama Auguste Comte terhadap maraknya a narki (tidak dipatuhinya aturan) dalam masyarakat Perancis setelah pecahnya Revolusi Perancis. Lahirnya sosiologi tercatat pada tahun 1842 melalui karya Auguste Comte yang berjudul Cours de Philosophie Positive.
2. Istilah dari sosiologi pertama kali dikemukakan oleh seorang fil safat dari Prancis, bernama Auguste Comte pada tahun 1839. Oleh karena itu, Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi Dunia.
*Max Weber
Ilmu sosial itu gak seperti matematika, selalu ada perbedaan pendapat di antara para ahli yang sama-sama bisa diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat.
Nah, sama halnya dengan tokoh yang kedua asal Jerman ini, yaitu Maximilian Karl Emil Weber atau yang lebih terkenal sebagai Max Weber (21 April 1864ー14 Juni 1920).
*Karl Max
Karl Marx atau yang biasa dijuluki sebagai Godfather memiliki nama lengkap Karl Heinrich Marx. Ia lahir pada 5 Mei 1818 dan meninggal pada 14 Maret 1883.
Kenapa sih kok dijuluki sebagai Godfather? Karena, Karl Marx merupakan tokoh sosiologi yang sangat penting bagi perkembangan ilmu sosiologi dan ilmu lain seperti ekonomi.
Ia memunculkan perspektif “kon flik”, sebuah perspektif yang sangat baru dalam ilmu sosiologi.
*David Emiley Durkheim
dijuluki sebagai Professor Father, lahir pada 15 April 1858 dan me ninggal pada 15 November 1917.
Foto tokoh sosiologi David Emile Durkheim “Professor Father” (dok. Wikimedia Commons)
Durkheim melihat dari sisi revolusi industri, bukan perspektif konflik. Menurutnya, revolusi industri mengakibatkan perubahan solidaritas di dalam masyarakat.
Solidaritas masyarakat pada awalnya secara mekanik, kemudian berubah menjadi organik. Ini akan elo pelajari di Kelas 12 pada materi perubahan sosial.
Selain solidaritas, Durkheim juga membahas tentang bu nuh diri (suicide). Ini merupakan pembahasan yang cukup jarang dibahas oleh para ahli lainnya, tapi dibahas oleh Durkheim
*Ibnu Khaldun
Memiliki nama lengkap Abu Zayd ‘Abd ar-Rahman Ibn Muhammad Ibn Khaldun, lahir pada 27 Mei 1332 dan meninggal pada 17 Maret 1406.
Sebelumnya, gue mau nanya dulu nih, apakah elo tahu istilah Muqaddimah? Istilah ini berasal dari Bahasa Arab, yang kalau dalam Bahasa Indonesia sama halnya dengan pengantar.
Nah, Ibnu Khaldun menulis buku yang berjudul Muqaddimah.
Ibn Khaldun (dok. Wikipedia)
Ibnu Khaldun merumuskan tentang perbedaan warga kota menetap dan nomaden. Ia menjelaskan perbedaan masyarakat yang menetap di suatu tempat dengan yang hidupnya no maden.
Teori ini penting banget ketika kita akan membahas tentang peradaban manusia. Selain itu, Ibnu Khaldun juga menjelaskan teori tentang bagaimana suatu negara terbentuk.
Nah, keduanya penting banget kan bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial, gak hanya sosiologi?
*Harriet Martineau
Dari tadi kita membahas tokoh sosiologi yang kebetulan pria semua. Nah, pertanyaannya ada gak sih tokoh wanitanya? Jawabannya ada, yaitu Harriet Martineau atau yang dijuluki sebagai The Founding Mother (12 Juni 1802ー27 Juni 1876).
Harriet Martineau “Founding Mother” (dok. Britannica)
Harriet Martineau sering sekali dianggap sebagai sosiolog wanita pertama di dunia. Perannya gak kalah penting lho dari yang pria. Ia menulis buku Society in America yang membahas tentang posisi perempuan di masyarakat, jauh sebelum masyarakat menggaungkan istilah feminisme.
Selain itu, Harriet Martineau juga punya peran yang signifikan nih bagi perkembangan sosiologi. Ia menerjemahkan karya-karya Comte ke dalam Bahasa Inggris.
Yap, Auguste Comte menuliskan karya-karyanya dalam Bahasa Perancis, jadi peran Harriet Martineau sangat membantu banget nih bagi orang-orang yang mau mendalami dan memahami sosiologi.
Sayang banget ya padahal kontribusinya cukup besar dan signifikan namun tokoh sosiologi dan teorinya ini nggak cukup terkenal.
*W.E.B. Du BBois
Ia merupakan African-American pertama yang mendapatkan gelar Ph.D. Kebayang gak sih, zaman dulu, masyarakat African-American itu sarat banget dengan yang namanya slavery atau perbudakan dan rasisme.
Nah, W.E.B. Du Bois bisa mendapatkan gelar Ph.D pada masa itu. Keren banget nggak sih?
William Edward Burghardt Du Bois (dok. nps.gov)
Kaitannya dengan ilmu sosiologi, ia membahas tentang relasi antar ras di Amerika Serikat. I su-i su relasi antar ras itu menjadi support bagi teori sosiologi.
· 5.0 (1)
Iklan
Nanda R
Community
24 Maret 2024 12:37
1. Proses Terbentuknya Ilmu Sosiologi: Ilmu sosiologi lahir dari kebutuhan untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial yang kompleks dalam masyarakat. Perkembangan ilmu sosiologi dimulai pada abad ke-19 di Eropa, terutama di Inggris dan Prancis, sebagai tanggapan terhadap perubahan sosial yang disebabkan oleh Revolusi Industri dan Revolusi Prancis. Pada masa itu, muncul keinginan untuk memahami dampak perubahan tersebut terhadap masyarakat, serta tantangan dan konflik yang muncul dalam hubungan sosial. Tokoh-tokoh seperti Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, dan Herbert Spencer merupakan beberapa dari mereka yang berperan dalam membentuk dasar-dasar ilmu sosiologi.
2. Tokoh-tokoh Pemimpin dalam Lahirnya Ilmu Sosiologi:
a. Auguste Comte: Auguste Comte dianggap sebagai bapak pendiri ilmu sosiologi. Dia menciptakan istilah "sosiologi" dan memperkenalkan pendekatan ilmiah terhadap studi tentang masyarakat. Karyanya yang terkenal, "Course in Positive Philosophy" dan "System of Positive Polity," mengilhami perkembangan ilmu sosiologi modern.
b. Karl Marx: Karl Marx adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam teori konflik sosial. Karyanya, seperti "Manifesto Komunis" dan "Das Kapital," mengarahkan perhatian pada analisis konflik antara kelas sosial dan konsekuensi ekonomi dari perubahan sosial.
c. Emile Durkheim: Emile Durkheim merupakan tokoh yang mengembangkan konsep fungsionalisme dalam sosiologi. Dia menekankan pentingnya integrasi sosial dalam memelihara stabilitas masyarakat. Karyanya yang terkenal, "The Division of Labor in Society" dan "Suicide," memberikan landasan teoritis bagi studi tentang solidaritas sosial dan integrasi masyarakat.
d. Max Weber: Max Weber mengembangkan konsep rasionalisasi dan ideal tipe dalam analisis sosial. Dia juga menekankan pentingnya pemahaman (Verstehen) dalam memahami tindakan sosial individu. Karyanya yang terkenal, "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism," menggabungkan faktor-faktor ekonomi, agama, dan sosial dalam menganalisis perkembangan kapitalisme.
e. Herbert Spencer: Herbert Spencer dikenal karena kontribusinya terhadap teori evolusi sosial. Dia menerapkan gagasan seleksi alam Darwin ke dalam pemikiran tentang perkembangan masyarakat. Karyanya yang terkenal, "Principles of Sociology," menjadi salah satu karya awal dalam pengembangan ilmu sosiologi.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!